Reaksi Pasar terhadap Pengumuman ETF XRP: Tantangan Baru untuk Para Investor (18/2/25)

Jakarta, Pintu News – Harga Ripple (XRP) mengalami volatilitas yang signifikan setelah pengumuman dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terkait pengakuan atas pengajuan ETF XRP oleh Grayscale.

Meskipun harga XRP sempat melonjak tajam pada minggu sebelumnya, pasar dengan cepat mengalami koreksi, mengingat banyak investor yang memilih untuk mengambil keuntungan dari kenaikan tersebut. Hal ini menandakan bahwa pasar cryptocurrency yang sangat spekulatif sering kali dipengaruhi oleh reaksi cepat terhadap berita, baik positif maupun negatif.

Reaksi Pasar terhadap Pengumuman ETF XRP

Setelah pengakuan SEC pada tanggal 13 Februari tentang pengajuan ETF XRP, harga cryptocurrency ini mengalami lonjakan sekitar 22% dalam beberapa hari. Namun, keuntungan ini tidak bertahan lama. Begitu pengumuman resmi keluar, banyak investor jangka pendek memutuskan untuk menjual dan merealisasikan keuntungan mereka, sebuah pola yang sering terlihat dalam pasar kripto yang dikenal dengan istilah “sell-the-news.” Dalam waktu singkat, XRP turun sekitar 7% dari harga puncaknya yang mencapai $2,80 (sekitar Rp45.418) menjadi sekitar $2,60 (sekitar Rp42.179) pada pagi hari Senin.

Kondisi ini mencerminkan ketidakpastian yang ada di pasar kripto, di mana sentimen dapat berubah secara cepat berdasarkan ekspektasi yang tidak selalu terwujud. Terlebih lagi, setelah tiga sesi perdagangan berturut-turut mengalami penurunan, banyak investor mulai meragukan apakah XRP dapat mempertahankan momentum positifnya dalam jangka panjang. Meski demikian, harga XRP tetap bertahan di atas level dukungan $2,60 hingga $2,65 (sekitar Rp42.179 – Rp42.981), memberikan sedikit harapan bahwa ada pembeli yang siap mendukung harga pada level tersebut.

Penurunan Permintaan Spekulatif dan Potensi Risiko Selanjutnya

Meskipun ada sedikit harapan dari level dukungan tersebut, data dari pasar derivatif menunjukkan bahwa permintaan spekulatif untuk XRP mulai menurun. Rasio Taker Buy/Sell yang dilaporkan oleh CryptoQuant menunjukkan bahwa tekanan bearish mungkin masih akan berlanjut kecuali ada pemicu baru yang dapat mengubah sentimen pasar. Rasio ini mencatatkan angka negatif sebesar 0,93 pada 17 Februari, menandakan bahwa lebih banyak penjual daripada pembeli, yang biasanya mencerminkan berkurangnya minat spekulatif.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar kripto tidak hanya bergantung pada pengumuman penting seperti ETF untuk mendorong kenaikan harga, tetapi juga pada aliran modal spekulatif yang sering kali tidak stabil. Jika tren ini berlanjut, harga XRP berisiko menguji ulang level dukungan psikologis berikutnya di angka $2,50 (sekitar Rp40.453), yang dapat memicu gelombang penjualan lebih lanjut dari para trader yang ingin meminimalkan kerugian mereka.

Prospek XRP di Tengah Ketidakpastian Pasar

Saat ini, XRP berada di antara dua garis tren penting: EMA 50 hari di sekitar $2,59 (sekitar Rp42.012) dan EMA 200 hari di sekitar $1,73 (sekitar Rp28.060). Ketegangan antara kedua level ini menciptakan pola yang berisiko, di mana harga dapat bergerak lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada volume perdagangan dan sentimen pasar.

Jika XRP berhasil bertahan di atas level $2,60 dan ada lonjakan minat beli, maka ada kemungkinan harga dapat kembali naik menuju level resistansi di angka $3,00 (sekitar Rp48.648). Sebaliknya, jika level dukungan $2,60 gagal bertahan, harga XRP bisa turun lebih lanjut, bahkan mencapai $2,25 (sekitar Rp36.468).

Kesimpulan

Harga Ripple (XRP) menunjukkan tanda-tanda konsolidasi setelah pengumuman SEC mengenai ETF, di mana investor jangka pendek memilih untuk mengambil keuntungan setelah kenaikan tajam. Walaupun ada harapan dari level dukungan $2,60, pasar saat ini menghadapi ketidakpastian yang dapat memengaruhi arah harga dalam waktu dekat.

Bagi para investor, perkembangan lebih lanjut mengenai ETF dan sentimen pasar yang lebih luas akan menjadi faktor penentu apakah XRP dapat melanjutkan tren bullish atau menghadapi penurunan lebih lanjut.

Baca Juga: Lonjakan Saham Metaplanet 8% Seiring Meningkatnya Kepemilikan Bitcoin

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinGape. Ripple (XRP) Price Risks $2.50 Reversal as Speculative Demand Subsides. Diakses tanggal 18 Februari 2025.
• Featured Image: Generated by AI