Pengaruh Michael Barr terhadap Kebijakan Kripto di Amerika Serikat

Di-update
February 20, 2025

Jakarta, Pintu News – Pada akhir Februari 2025, Michael Barr, Wakil Ketua Pengawasan di Federal Reserve, akan mengundurkan diri dari jabatannya lebih cepat dari yang dijadwalkan. Selama masa jabatannya, Barr memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan terkait dengan cryptocurrency dan teknologi keuangan baru.

Dalam sebuah diskusi di Council on Foreign Relations di New York, Barr memberikan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi oleh bank-bank yang terlibat dengan kripto, serta pentingnya regulasi yang tepat untuk menjaga stabilitas keuangan.

Tanggung Jawab Bank dalam Mengelola Cryptocurrency

Barr menekankan bahwa Federal Reserve tidak melarang bank untuk terlibat dalam industri cryptocurrency, tetapi mereka diharapkan untuk mematuhi regulasi yang berlaku, termasuk perlindungan konsumen dan manajemen likuiditas. Dalam wawancara tersebut, Barr menjelaskan bahwa bank-bank yang terlibat dalam kegiatan terkait kripto harus melakukannya dengan cara yang aman dan sesuai standar.

Ia menyatakan bahwa sebagian bank sudah berhasil mengelola sektor ini dengan baik, sementara lainnya menghadapi masalah likuiditas dan kepatuhan yang menyebabkan kegagalan operasional. Meskipun demikian, Barr juga mengingatkan bahwa risiko yang terkait dengan cryptocurrency harus dikelola dengan hati-hati.

Dalam pandangannya, jika sektor ini tidak dikelola dengan baik, lebih baik bagi bank untuk menghindari terlibat sama sekali. Hal ini menyoroti pentingnya pengawasan yang cermat dalam menghadapi potensi ketidakstabilan yang dapat ditimbulkan oleh aset digital ini.

Baca Juga: Bitcoin (BTC) Terjebak di Bawah Tekanan, Akankah Ada Pemulihan? (20/2/25)

Pengawasan oleh Federal Reserve dan Kebijakan Baru

the fed pertemuan mendesak
Generated by AI

Federal Reserve memiliki program pengawasan bagi lembaga keuangan yang terlibat dengan aset digital. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan yang berkaitan dengan cryptocurrency dapat berjalan dengan aman, tanpa menimbulkan risiko yang membahayakan sistem keuangan secara keseluruhan. Barr juga mengungkapkan bahwa beberapa bank besar di Amerika Serikat, seperti Citigroup, JPMorgan Chase, dan Goldman Sachs, sudah mulai mengimplementasikan kebijakan baru yang memerlukan peningkatan modal untuk mengurangi potensi kerugian dan mencegah krisis finansial.

Namun, perubahan kebijakan ini tidak tanpa tantangan. Sektor perbankan, terutama lembaga besar, telah melakukan lobi yang kuat terhadap aturan baru ini. Bank-bank besar, misalnya, harus meningkatkan modal mereka hingga 19% untuk menghadapi potensi kerugian. Meskipun demikian, Barr sempat mengusulkan perubahan yang akan menurunkan peningkatan ini menjadi 9%, meskipun revisi ini mendapatkan tentangan dari sebagian pengurus Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).

Pengunduran Diri Barr dan Implikasi Kebijakan di Masa Depan

Keputusan Barr untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada Februari 2025 membuka peluang bagi Presiden terpilih Donald Trump untuk memilih penggantinya. Keputusan ini dianggap strategis untuk menghindari potensi sengketa hukum yang bisa muncul antara Barr dan administrasi Trump. Meskipun Barr akan meninggalkan posisinya sebagai Wakil Ketua Pengawasan, ia tetap akan menjabat sebagai anggota Dewan Gubernur Federal Reserve hingga 2032.

Langkah pengunduran dirinya memberikan ketidakpastian terhadap masa depan proposal yang sedang dibahas mengenai peningkatan modal bagi bank-bank besar. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan sektor perbankan terhadap krisis finansial, namun mendapat tentangan keras dari industri perbankan. Tugas pengganti Barr akan mencakup keputusan penting yang dapat mempengaruhi kebijakan perbankan dan kripto di masa depan.

Penutup

Michael Barr memainkan peran kunci dalam mengatur kebijakan mengenai kripto di Amerika Serikat. Pengunduran dirinya membawa dampak besar terhadap pengawasan digital assets dan bagaimana regulasi tersebut akan diterapkan di masa depan.

Di tengah ketegangan antara regulator dan sektor perbankan, tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara inovasi dan perlindungan stabilitas keuangan. Keputusan yang diambil oleh penggantinya akan sangat menentukan arah kebijakan kripto di Amerika Serikat dalam beberapa tahun mendatang.

Baca Juga: Penurunan Cadangan Ethereum di Bursa Capai Rekor Terendah dalam 9 Tahun, Ada Apa?

Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8