Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pada tahun 2024, bursa kripto Kraken mengalami peningkatan permintaan data dari lembaga penegak hukum dan regulator, sementara juga bersiap untuk meluncur kembali ke pasar India dengan strategi baru. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Kraken, bursa kripto yang berbasis di San Francisco, melaporkan peningkatan permintaan data sebesar 38,6% pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lembaga-lembaga di Amerika Serikat menyumbang hampir 28,6% dari total permintaan tersebut.
FBI menjadi lembaga dengan jumlah permintaan terbanyak, yaitu 614 permintaan. Permintaan ini kebanyakan berasal dari lembaga penegak hukum, baik federal maupun lokal.
Meskipun Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) hanya menyumbang 1,9% dari total permintaan lembaga AS, mereka mengeluarkan 37,3% dari permintaan oleh agensi regulator. Kraken menyediakan data untuk 57% dari total 6.826 permintaan yang diterima pada tahun tersebut.
Baca juga: Chainalysis: “Bursa Kripto Tanpa KYC di Rusia Meningkat, Namun Aliran Dana Menurun”

Sementara Kraken mengalami peningkatan, Coinbase, bursa lain yang juga berbasis di AS, melaporkan penurunan permintaan data global sebesar 18% pada tahun 2024. Meskipun demikian, lembaga penegak hukum AS masih mendominasi dengan menyumbang sekitar 81% dari semua permintaan.
Negara-negara seperti Jerman, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Australia juga termasuk dalam daftar permintaan teratas.
Khususnya, Jerman mengalami penurunan permintaan dari 1.906 pada tahun 2023 menjadi 1.269 pada tahun 2024. Sebaliknya, Singapura mengalami lonjakan permintaan yang signifikan, meningkat 221%, dari 34 permintaan pada tahun 2023 menjadi 109 pada tahun 2024.
Baca juga: Anjlok 50,55% Setelah Peluncuran Mainnet, Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (21/2/25)?
Kraken berencana untuk kembali ke pasar India setelah dilarang pada awal tahun 2024 karena gagal memenuhi standar kepatuhan anti pencucian uang.
Dengan penunjukan Vishesh Khurana, yang juga merupakan pendiri Shiprocket dan mitra pengelola di Tribe Capital India, Kraken berharap dapat memenuhi persyaratan regulasi lokal.
Perusahaan ini akan berusaha mendapatkan izin yang diperlukan dari regulator India, dengan fokus pada pemenuhan aturan Act Pencegahan Pencucian Uang (PMLA) dan protokol Know Your Customer (KYC).
Bursa kripto besar lainnya seperti Binance dan KuCoin telah mendapatkan persetujuan regulasi di India, yang memungkinkan mereka untuk beroperasi kembali.
Dengan pendapatan yang mencapai $1,5 miliar pada tahun 2024 dan volume perdagangan yang melampaui $665 miliar, Kraken menunjukkan komitmen kuat untuk memperluas kehadirannya di pasar global.
Kembalinya ke pasar India dianggap sebagai langkah strategis selama periode pemulihan pasar kripto global, dengan Bitcoin (BTC) yang terus menarik perhatian sebagai aset digital utama.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.