Harga Bitcoin Kembali Merosot ke Level $95.000 Hari Ini (24/2/25): Trader Berpaling dari BTC ke Altcoin?

Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) sempat turun di bawah $95.500 pada 23 Februari setelah gagal naik di atas level $100.000 pada 21 Februari. Semakin lama harga bertahan di bawah $100.000, semakin besar kemungkinan harga akan turun menuju support krusial di $90.000.

Para analis masih terbagi pendapat mengenai pergerakan harga Bitcoin selanjutnya. Beberapa mengantisipasi Bitcoin akan mencetak rekor baru secepatnya bulan depan, sementara yang lain memperkirakan penurunan ke $85.000 sebelum tren naik dilanjutkan.

Lalu, bagaimana dengan pergerakan harga BTC hari ini?

Harga Bitcoin Turun 0,93% dalam Waktu 24 Jam

Baca juga: 3 Crypto AI yang Melonjak Tinggi di Akhir Februari 2025 Menurut Data!

Pada 24 Februari 2025, harga Bitcoin tercatat mengalami koreksi tipis 0,93% dalam waktu 24 jam terakhir dan menyentuh level $95.721 atau setara dengan Rp1.567.380.092. Titik terendah dan tertinggi BTC saat ini adalah Rp1.561.203.622 dan Rp1.582.103.788.

Selain itu, market cap Bitcoin kini berada di sekitar $1.89 triliun, dengan volume perdagangan yang naik 13% menjadi $19.22 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.

Kira-kira, apa yang terjadi dengan harga Bitcoin hari ini?

Trader Berpaling dari Bitcoin ke Altcoin

Ketidakpastian pergerakan harga Bitcoin dalam jangka pendek dapat meningkatkan minat trader terhadap altcoin.

CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa “altseason telah dimulai.”

Young Ju menambahkan bahwa, berbeda dengan altseason sebelumnya, tidak akan ada rotasi langsung dari Bitcoin ke altcoin, namun pemegang stablecoin akan lebih memilih altcoin. Ia mengatakan bahwa volume perdagangan adalah penentu altseason dan menyoroti bahwa volume perdagangan altcoin saat ini 2,7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin.

Altcoin terbesar, Ethereum (ETH), tetap tidak terpengaruh oleh peretasan senilai $1,4 miliar yang terjadi di bursa Bybit. Menurut data CryptoQuant, whale Ethereum, yang memegang antara 10.000 hingga 100.000 Ether, telah mengakumulasi Ether senilai $140 juta sejak peretasan tersebut.

Analisis Harga Bitcoin

Dilansir dari Cointelegraph (23/2/25), Bitcoin turun dari rata-rata pergerakan sederhana 50-hari ($98.933) pada 21 Februari 2025, yang menunjukkan bahwa para bearish sedang mempertahankan level tersebut dengan sengit.

Baca juga: Whale Litecoin Berburu 930.000 Koin di Tengah Gebrakan ETF LTC, Apa Selanjutnya?

Rata-rata pergerakan eksponensial 20-hari ($97.236) terus menurun, dan indeks kekuatan relatif (RSI) berada sedikit di bawah titik tengah, menunjukkan keuntungan kecil bagi para bearish.

Jika harga menembus dan menutup di bawah $93.388, kemungkinan akan membuka jalur penurunan menuju level kritis di $90.000. Pembeli perlu mempertahankan support di $90.000 untuk menghindari pembentukan pola double-top.

Para bullish akan mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek jika mereka berhasil mendorong dan mempertahankan harga di atas 50-day SMA. Pasangan BTC/USDT dapat melonjak menuju $102.500 dan akhirnya mencapai $106.500.

Kedua rata-rata pergerakan telah datar di grafik 4 jam, dan RSI berada di wilayah negatif, menunjukkan keseimbangan antara permintaan dan pasokan. Keuntungan jangka pendek akan bergeser ke pihak bearish jika mereka menarik harga di bawah $93.388.

Pasangan ini kemudian mungkin akan turun menuju support kritis di $90.000, tempat di mana pembeli diharapkan akan masuk.

Di sisi atas, para bullish perlu mendorong dan mempertahankan harga di atas level psikologis $100.000 untuk memulai pemulihan yang lebih kuat menuju $102.500.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Bitcoin lacks strength, but ETH, BNB, XMR, and TAO show promise. Diakses pada 24 Februari 2025