Harga Bitcoin Turun Hari Ini (7/3/25): Dominasi BTC Turun, Investor Beralih ke Altcoin Jelang White House Crypto Summit?

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) turun pada 7 Maret 2025, seiring dengan penurunan dominasi pasar BTC yang mendorong investor untuk mengalihkan modal mereka ke altcoin.

Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya antisipasi terhadap White House Crypto Summit, di mana para pelaku pasar berharap adanya kebijakan regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital.

Dengan dominasi Bitcoin yang terus melemah dan altcoin mulai menunjukkan performa lebih kuat, apakah tren ini akan berlanjut setelah pertemuan penting tersebut?

Harga Bitcoin Turun 2,87% dalam Waktu 24 Jam

Pada 7 Maret 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di $88,163 atau setara dengan Rp1.449.977.776, mengalami koreksi 2,87% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.395.532.614, dan harga tertingginya di Rp1.518.852.851.

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin naik menjadi $1.74 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 14% menjadi $57.94 miliar.

Baca juga: Top 4 RWA Crypto dengan Peningkatan Tertinggi Seminggu Terakhir

Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin hari ini?

Bitcoin Hadapi Resistansi Kuat di $93.000, Trader Beralih ke Altcoin

Dilansir dari Coingape, performa Bitcoin (BTC) pada Kamis (6/3/25) terbilang mengecewakan, meskipun sentimen bullish masih mendominasi pasar keuangan global, termasuk industri crypto.

Pada Rabu (5/3), harga BTC sempat mencapai titik terendah lokal di $81.400, sebelum akhirnya mengalami rebound 14% setelah Menteri Perdagangan AS mengisyaratkan kemungkinan Donald Trump akan melonggarkan tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko.

Namun, upaya bulls untuk mempertahankan momentum terbentur resistansi di $92.790, yang akhirnya mendorong para trader untuk mengalihkan modal mereka ke aset crypto lain yang sedang berkinerja tinggi.

Berdasarkan data terbaru, harga BTC telah terkoreksi ke $88.000, menandakan adanya keraguan di pasar menjelang perkembangan makroekonomi utama.

Dominasi Pasar Bitcoin Turun Jelang White House Crypto Summit

Ketika Bitcoin (BTC) berkinerja lebih rendah dibanding pasar kripto secara keseluruhan, hal ini sering kali mencerminkan perubahan sentimen investor dan selera risiko. Sejalan dengan tren terbaru, White House Crypto Summit yang akan datang kini menjadi fokus utama diskusi di kalangan trader.

Sejak diumumkannya U.S. Crypto Strategic Reserve akhir pekan lalu, altcoin menunjukkan performa lebih kuat dibandingkan Bitcoin, yang hanya mencatat kenaikan 13%. Salah satu yang paling mencolok adalah Cardano (ADA), yang melonjak 100% hanya dalam 24 jam setelah pengumuman tersebut.

Baca juga: Metaplanet Kembali Borong Bitcoin Senilai $44 Juta, Menyabet Gelar Perusahaan Pemegang BTC Terbesar di Asia!

Kini, para investor menanti apakah White House Crypto Summit akan membawa kebijakan regulasi yang menguntungkan atau rencana investasi untuk cadangan kripto AS. Jika hal ini terjadi, altcoin berpotensi mengalami reli besar lainnya.

Data menunjukkan bahwa dominasi Bitcoin (BTC.D) telah turun 5% sejak Trump mengumumkan Crypto Strategic Reserve pada 2 Maret.

Pada Kamis (6/3/25), BTC.D kembali turun 0.6% menjadi 61.28%, menandakan bahwa investor mulai mengalihkan modal mereka ke altcoin, bertaruh bahwa kejelasan regulasi dapat mendorong keuntungan jangka pendek yang lebih besar dibandingkan BTC.

Crypto Czar Trump Kecam Pemerintahan Biden karena Kehilangan Profit BTC 4,500%!

David Sacks, yang baru saja ditunjuk sebagai Crypto Czar oleh Donald Trump, mengkritik keras pemerintahan Joe Biden atas kesalahan finansial besar yang mereka lakukan.

Sacks menyoroti bahwa dalam satu dekade terakhir, pemerintah AS telah melelang 195.000 BTC hanya seharga $366 juta, padahal jika disimpan, nilainya bisa mencapai $17 miliar seiring kenaikan harga Bitcoin sebesar 4,500% sejak saat itu.

“Pemerintahan Biden memiliki peluang emas, tapi mereka menyia-nyiakannya,” ujar David Sacks, mengisyaratkan bahwa 195.000 BTC tersebut seharusnya bisa menjadi bagian dari cadangan AS pada 5 Maret 2025.

Dengan White House Crypto Summit yang akan dimulai dalam 24 jam ke depan, ekspektasi pasar semakin meningkat bahwa pemerintahan Trump dapat memperkenalkan kebijakan ramah kripto yang lebih luas, berpotensi mengubah lanskap regulasi aset digital di AS.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Bitcoin Price Enters Risky Zone as Trump’s Crypto Czar blames Biden for missing 4,500% BTC profits. Diakses pada 7 Maret 2025