Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH), mata uang kripto terbesar kedua, menghadapi tantangan berat seiring menurunnya minat investor Wall Street terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang berbasis Ethereum.
Dalam beberapa minggu terakhir, tercatat penarikan dana dari ETF Ethereum mencapai $455 juta, menandakan potensi masalah yang lebih besar bagi aset digital ini.
Simak analisa lengkapnya di sini!

Data terbaru menunjukkan bahwa ETF Ethereum telah kehilangan aset secara signifikan. Minggu lalu, ETF ini kehilangan $120 juta, sementara minggu sebelumnya mencatat kerugian sebesar $335 juta.
Penurunan ini menunjukkan adanya kekhawatiran yang meningkat di kalangan investor terhadap prospek Ethereum. Total aset yang mengalir keluar dari ETF Ethereum kini mencapai $455 juta, sebuah angka yang cukup signifikan dibandingkan dengan inflow neto yang tercatat sebesar $2,7 miliar.
Dibandingkan dengan Bitcoin (BTC), yang memiliki inflow neto sebesar $37 miliar, Ethereum tampaknya tertinggal jauh. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh performa Ethereum yang kurang mengesankan dibandingkan dengan mata uang kripto lain sejak tahun 2024.
Baca juga: Prediksi Bitcoin CEO JAN3: “Harga BTC Menuju $1 Juta dengan Adanya Dukungan White House”
Ethereum juga menghadapi tantangan dari peningkatan persaingan dalam industri kripto. Jaringan seperti Solana (SOL) dan BNB, serta layer-2 seperti Base dan Arbitrum, memberikan persaingan yang ketat.
Selain itu, Ethereum tidak memungkinkan staking melalui ETF-nya, sebuah fitur yang memungkinkan pemegang token mendapatkan penghasilan dengan mendukung keamanan jaringan.
Saat ini, lebih dari $73 miliar Ethereum telah di-stake dengan yield sekitar 3,25%, menurut data dari StakingRewards. Pada tahun 2025, Ethereum juga tidak lagi menjadi pemain paling menguntungkan di industri kripto, dengan total biaya yang hanya mencapai $202 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan biaya yang dihasilkan oleh jaringan lain seperti Jito, Uniswap, Tron, dan Solana.
Baca juga: Krisis Pasar Saham Terbesar Telah Tiba? Ini Kata Robert Kiyosaki!

Dari analisis teknikal, harga Ethereum menunjukkan tren penurunan yang kuat dalam beberapa bulan terakhir. Harga telah turun dari puncaknya di $4.105 pada bulan November tahun lalu menjadi $2.160. Harga saat ini sangat krusial karena berada tepat di atas level support penting di $2.000.
Level ini juga merupakan titik di mana harga gagal turun lebih rendah pada bulan Agustus dan September tahun lalu. Lebih penting lagi, harga saat ini berada di garis leher dari pola grafik triple-top. Jika support ini hilang, akan ada momentum penurunan lebih lanjut, dengan level psikologis selanjutnya yang perlu diwaspadai adalah $1.500.
Situasi saat ini menunjukkan bahwa Ethereum berada di persimpangan jalan. Dengan penurunan minat pada ETF dan tantangan yang meningkat dari pesaing, hanya waktu yang akan menentukan apakah Ethereum dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di pasar kripto atau akan terus kehilangan pijakan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.