Regulator Keuangan California Peringatkan 7 Modus Penipuan Crypto dan AI Baru!

Di-update
March 12, 2025
Gambar Regulator Keuangan California Peringatkan 7 Modus Penipuan Crypto dan AI Baru!

Jakarta, Pintu News – Dunia crypto dan kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang, tetapi begitu juga dengan skema penipuan yang menyertainya. Regulator keuangan California Department of Financial Protection and Innovation (DFPI) baru saja memperingatkan adanya 7 jenis penipuan baru yang belum pernah tercatat sebelumnya.

Berdasarkan 2.668 laporan yang diterima sepanjang 2024, banyak korban kehilangan dana akibat penambangan Bitcoin palsu, skema investasi AI, hingga situs pemulihan crypto yang menipu pengguna.

Selain itu, Departemen Kehakiman California (DOJ) juga telah menutup 42 situs penipuan crypto, yang menyebabkan kerugian sebesar Rp106,2 miliar ($6,5 juta) bagi para korban.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Jenis-Jenis Penipuan Crypto dan AI yang Muncul di 2024

Dilansir dari Cointelegraph, laporan DFPI pada 10 Maret 2025 mengungkapkan berbagai modus baru yang digunakan oleh penipu untuk mengincar korban di dunia crypto dan AI. Berikut beberapa bentuk penipuan yang paling banyak dilaporkan:

  1. Penambangan Bitcoin Palsu
    Para pelaku menawarkan investasi di platform penambangan Bitcoin (BTC) palsu, di mana mereka menjanjikan keuntungan besar tanpa risiko. Namun, setelah dana masuk, korban tidak pernah mendapatkan keuntungan dan tidak bisa menarik kembali uang mereka.
  2. Skema Game Crypto Palsu
    Modus ini melibatkan platform game crypto palsu yang meminta pemain untuk menyetor dana guna membeli item atau token dalam game. Namun, setelah deposit dilakukan, saldo pemain hilang tanpa bisa dikembalikan.
  3. Lowongan Kerja Palsu Berbasis Crypto
    Para penipu mengaku sebagai perusahaan ternama yang menawarkan pekerjaan berbasis crypto, tetapi mengharuskan calon pekerja untuk mentransfer sejumlah cryptocurrency sebagai “jaminan” atau membagikan informasi pribadi mereka, yang kemudian disalahgunakan.
  4. Airdrop Palsu untuk Mencuri Private Key
    Beberapa pengguna melaporkan kehilangan aset mereka setelah mengikuti airdrop palsu. Pelaku mengirim tautan yang meminta pengguna untuk menghubungkan dompet crypto mereka, yang ternyata adalah jebakan untuk mencuri private key korban.
  5. Grup Investasi Crypto Palsu di WhatsApp dan Telegram
    Pelaku membuat grup di WhatsApp dan Telegram yang mengklaim menawarkan investasi crypto dengan imbal hasil tinggi. Namun, begitu korban mengirim dana, admin grup menghilang dan dana pun lenyap.
  6. Skema Investasi AI dengan Imbal Hasil Tidak Masuk Akal
    Seiring dengan pertumbuhan industri AI, banyak skema yang mengklaim menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, setelah dana dikirim, investor tidak pernah mendapatkan keuntungan yang dijanjikan.
  7. Situs Pemulihan Crypto Palsu
    Beberapa korban yang kehilangan crypto mereka justru tertipu dua kali dengan menggunakan jasa pemulihan aset crypto palsu. Para pelaku meminta biaya di muka untuk membantu korban mengembalikan dana mereka, tetapi justru menipu mereka lebih lanjut.

Baca juga: Radworks (RAD): Inovasi Baru dalam Dunia Pengembangan Software!

Penipuan Crypto Semakin Marak, Kerugian Mencapai Triliunan Rupiah

Tidak hanya DFPI, tetapi Departemen Kehakiman California (DOJ) juga telah menindak keras berbagai skema penipuan crypto. Sepanjang 2024, DOJ berhasil menutup 42 situs web penipuan, yang secara kolektif menyebabkan kerugian sebesar Rp106,2 miliar ($6,5 juta) dengan rata-rata korban kehilangan Rp2,4 miliar ($146.306) per orang.

Sebagian besar situs ini memiliki pola yang sama, seperti menjanjikan keuntungan besar, tidak memiliki kontak resmi, serta menawarkan hadiah bagi pengguna yang mendaftar. Sayangnya, karena banyak pelaku beroperasi secara internasional, mereka sulit dilacak dan dituntut secara hukum.

Baca juga: Terobosan Baru, Fidelity Hadirkan ETF Ethereum dengan Fitur Staking!

Crypto dan AI Semakin Berkembang, tetapi Ancaman Juga Meningkat

Pertumbuhan industri AI yang mencapai kapitalisasi pasar Rp10.425 triliun ($638 miliar) pada 2024 juga menarik perhatian para peretas. Salah satu ancaman yang meningkat adalah Crimeware-as-a-Service (CaaS), di mana hacker profesional menjual alat dan layanan kejahatan siber kepada pelaku kriminal lain dengan harga tertentu.

Selain itu, laporan dari firma keamanan blockchain CertiK menunjukkan bahwa phishing crypto menjadi ancaman terbesar di 2024. Serangan ini merugikan pengguna hingga Rp16,3 triliun ($1 miliar) dalam 296 kasus yang tercatat.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8