Harga Ripple (XRP) Siap Melonjak ke $3? CME Group Prediksi 99% The Fed Tahan Suku Bunga!

Jakarta, Pintu News – Per 13 Maret 2025, harga Ripple (XRP) sempat naik hingga $2,24 setelah data dari CME Group menunjukkan bahwa investor memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga dalam pertemuan FOMC minggu depan.

Kebijakan dovish dari The Fed berpotensi memicu reli lebih lanjut bagi XRP, yang mungkin membuka peluang untuk pergerakan menuju $3 dalam waktu dekat.

Ripple (XRP) Naik 18% ke $2,24 Saat Pasar Mulai Pulih

Harga Ripple (XRP) melonjak hingga $2,24 pada Kamis (13/3), mencatatkan harga pembukaan tertinggi dalam minggu ini. Kenaikan ini terjadi setelah data terbaru Indeks Harga Konsumen (CPI) AS menunjukkan bahwa inflasi mulai mereda, mendorong para trader untuk bertaruh pada kemungkinan The Fed menahan suku bunga.

Baca juga: Harga Ethereum Melayang di Rp31 Juta Hari Ini (14/3/25): Penurunan Volume Taker Menunjukkan Tren Jual yang Kuat!

Alat FedWatch dari CME Group kini menunjukkan bahwa ada 99% peluang bahwa The Fed tidak akan mengubah suku bunga dalam pertemuan pada 21 Maret mendatang.

Meski sentimen makroekonomi mendukung tren bullish, harga XRP masih menghadapi resistensi di sekitar $2,50. Untuk mempertahankan momentum kenaikannya, diperlukan peningkatan signifikan dalam volume perdagangan.

Jika aliran modal ke pasar crypto semakin meningkat, XRP berpotensi memperpanjang reli hingga mencapai level kritis $3.

Trader RP Optimis akan Aliran Modal Baru, CME Group Prediksi 99% The Fed Tahan Suku Bunga

Ripple (XRP) mengalami pemulihan harga yang signifikan dalam 48 jam terakhir, didorong oleh serangkaian perkembangan makroekonomi positif. Pada Kamis (13/3), XRP dibuka di harga $2,24, mencatatkan kenaikan 18% dari level terendah lokal $1,90 pada Selasa (11/3).

Kenaikan harga ini bertepatan dengan meningkatnya optimisme terhadap potensi gencatan senjata dalam konflik Rusia-Ukraina, serta tren inflasi AS yang mulai mereda.

Data Indeks Harga Konsumen (CPI) Februari menunjukkan bahwa inflasi turun menjadi 2,8%, lebih rendah dari 3% di Januari dan perkiraan 2,9%. Secara bulanan, CPI hanya naik 0,2%, jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan 0,5% pada Januari.

Sentimen pasar menunjukkan bahwa data inflasi yang lebih baik dari perkiraan ini telah meredakan kekhawatiran yang sempat dipicu oleh laporan Non-Farm Payroll (NFP) AS yang mengecewakan pekan lalu, yang sebelumnya memicu ketakutan akan resesi.

Sebagai respons, para trader mulai mengubah pandangan mereka, mengantisipasi periode suku bunga stabil yang lebih lama, yang meningkatkan kepercayaan investor pada aset berisiko seperti XRP.

Baca juga: SEC Tunda Keputusan ETF XRP dan Solana, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Melihat kondisi ini, alat FedWatch dari CME Group—yang sering digunakan investor institusional—sekarang menunjukkan 99% kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga dalam keputusan 21 Maret mendatang.

Jika proyeksi ini terwujud, pasar crypto, termasuk XRP, bisa mengalami masuknya kembali aliran modal, seiring dengan para trader yang sebelumnya keluar akibat ketidakpastian NFP, kini mulai kembali masuk dan bersiap untuk tren bullish yang lebih berkelanjutan.

Analisis Pasar Derivatif XRP: Sentimen Bullish Semakin Kuat

Lebih lanjut, data terbaru dari Coinglass menunjukkan meningkatnya sentimen bullish terhadap XRP, dengan berbagai metrik utama mencerminkan kepercayaan trader yang semakin tinggi.

Open interest naik 3,48% menjadi $3,05 miliar, menandakan meningkatnya komitmen trader untuk mempertahankan posisi mereka, sementara open interest pada opsi (options) melonjak 10,69% menjadi $1,37 juta, yang mencerminkan minat institusional yang lebih besar terhadap pergerakan harga XRP dengan leverage.

Meskipun volume spot turun 3,96% menjadi $8,35 miliar, kenaikan open interest menunjukkan bahwa trader lebih memilih mempertahankan posisi mereka daripada keluar dari pasar.

Selain itu, data dari Binance dan OKX juga mendukung prospek kenaikan harga, di mana rasio long/short di Binance untuk pasangan XRP/USDT mencapai 2,49, sementara di OKX berada di 2,14, menunjukkan bahwa lebih banyak trader membuka posisi long dengan ekspektasi kenaikan harga lebih lanjut.

Data likuidasi juga semakin memperkuat skenario bullish, dengan $4,25 juta posisi long dilikuidasi dalam 24 jam terakhir, dibandingkan dengan $4,61 juta posisi short, yang mengindikasikan bahwa bear mulai kehilangan kendali. Dengan tren ini, XRP berpotensi menembus level resistensi $2,50 dalam waktu dekat.

Prediksi Harga XRP: Bullish Menuju $2,60 Saat Pasar Pulih dari Fase Sell-off

Harga XRP berusaha bangkit setelah mengalami koreksi tajam sebesar 27,53%, kini stabil di atas $2,24, dengan pembeli mempertahankan pemulihan awal.

Baca juga: Aktivitas Pasar Anjlok, Harga XRP Bertahan di Atas $2,00 – Siap Rebound Besar?

Data volume pasar menunjukkan bahwa rebound harga XRP terjadi seiring dengan kontraksi volume, menyusul aksi jual 1,63 miliar token, yang mengindikasikan melemahnya tekanan jual.

Dalam dua hari terakhir, XRP mencatatkan lonjakan harga 18,88%, menandakan tekanan bullish yang kembali menguat. Saat ini, XRP mencoba menembus resistensi di $2,34, yang bertepatan dengan Exponential Moving Average (EMA) 20 hari.

Jika XRP berhasil breakout di atas level ini, aset ini berpotensi melanjutkan reli menuju $2,60, di mana Upper Bollinger Band saat ini berada sebagai zona resistensi utama berikutnya.

Sebaliknya, jika harga gagal bertahan di atas $2,24, tekanan jual bisa kembali meningkat, dengan Lower Bollinger Band di $1,92 menjadi level support kunci.

Namun, data long/short ratio dari Binance dan OKX menunjukkan bias bullish yang kuat, menandakan bahwa sentimen pasar lebih condong ke arah kenaikan.

Jika momentum ini bertahan, XRP bisa terdorong hingga $2,76, yang merupakan level kunci dari harga tertinggi baru-baru ini.

Sebaliknya, jika XRP gagal menembus $2,34, maka potensi kenaikan bisa tertunda, dengan harga kemungkinan bergerak sideways sebelum terjadi breakout yang lebih besar.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Ripple (XRP) Price Eyes $3 Rebound as CME Group Signals 99% Chance of Fed Rate Pause. Diakses pada 14 Maret 2025