Harga Bitcoin Bertahan di Level $81.000 Hari Ini (14/3/25), Bear Mengincar Penurunan Lebih Lanjut?

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) terus mengalami penurunan, berjuang untuk bertahan di level $81.000 di tengah ketegangan perdagangan yang kembali meningkat antara AS dan negara-negara tetangganya di Amerika Utara.

Meskipun data inflasi menunjukkan penurunan, sentimen bearish masih mendominasi pasar. Setelah tiga hari berturut-turut merosot di bawah $80.000, apakah Bitcoin berisiko menembus support di $75.000?

Harga Bitcoin Turun 2,04% dalam Waktu 24 Jam

Pada 14 Maret 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di $81,911 atau setara dengan Rp1.348.561.286, mengalami penurunan 2,04% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.314.930.169, dan harga tertingginya di Rp1.378.197.457.

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin menjadi $1.62 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 21% menjadi $30.3 miliar.

Baca juga: Harga Dogecoin Alami Koreksi Tipis Hari Ini (14/3/25): Analis Ali Martinez Sebut Bull Run DOGE Segera Datang!

Bitcoin (BTC) Bertahan di $81K, Bear Mengincar Penurunan Lebih Lanjut

Bitcoin (BTC) masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan momentum pada hari Kamis, menunjukkan pergerakan yang fluktuatif namun tetap dalam kisaran tertentu.

Data terbaru Indeks Harga Produsen (PPI) AS mengonfirmasi bahwa inflasi industri mulai mereda, sejalan dengan laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dirilis pada hari Rabu.

Meskipun indikator-indikator ini menguatkan tren pelonggaran inflasi, Bitcoin gagal memanfaatkan berita tersebut dan justru memperpanjang penurunannya untuk hari ketiga berturut-turut.

Bitcoin dibuka pada harga $83.700 pada hari Kamis (13/3), tetapi segera menghadapi tekanan jual yang menyebabkan penurunan sebesar 4%, sehingga bertahan sedikit di atas $81.000 pada saat berita ini ditulis. Level $79.000 sempat diuji sebelumnya dalam sesi perdagangan, menandakan melemahnya dukungan karena sentimen pasar masih rapuh.

Dengan ketidakpastian makroekonomi yang terus berlanjut serta kekhawatiran terkait kebijakan perdagangan, para pedagang tetap berhati-hati dan menghindari pembelian agresif meskipun terdapat data inflasi yang positif.

Mengapa Harga Bitcoin Turun Hari Ini?

Dilansir dari Coingape (14/3/25), Bitcoin sempat mencoba pulih dan mendekati level $82.000 dalam beberapa jam setelah rilis data Indeks Harga Produsen (PPI). Namun, kenaikan tersebut tidak bertahan lama.

Baca juga: 5 Crypto yang Disarankan untuk Dijual Menjelang Pertemuan FOMC

Investor menafsirkan angka inflasi yang lebih rendah sebagai tanda bahwa pemerintahan Trump mungkin akan memperpanjang tarif terhadap Kanada dan Meksiko lebih lama, alih-alih melonggarkannya.

Sikap ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan yang berkepanjangan dapat mengurangi daya investasi pedagang ritel serta minat mereka terhadap aset berisiko seperti Bitcoin.

Kekhawatiran ini semakin diperkuat dengan turunnya peluang di Polymarket terkait kemungkinan Trump mengakhiri perang dagang dengan Kanada sebelum Mei 2025. Setelah rilis data PPI, peluang tersebut anjlok 18%.

Secara historis, tren ini menunjukkan bahwa ketika harapan penyelesaian perang dagang menurun, minat investor terhadap risiko juga melemah, yang kemudian menyebabkan arus keluar modal dari pasar spekulatif.

Tren taruhan di Polymarket sering dianggap sebagai indikator netral bagi ekspektasi investor terhadap keputusan kebijakan utama.

Penurunan peluang sebesar 18% ini menunjukkan bahwa, alih-alih memanfaatkan inflasi yang lebih rendah untuk mendorong momentum bullish, investor crypto tetap waspada.

Sentimen pasar yang berlaku saat ini mencerminkan ketakutan bahwa pembuat kebijakan bisa menggunakan stabilitas inflasi sebagai alasan untuk mempertahankan tarif tinggi dalam jangka panjang, yang berkontribusi pada penurunan harga Bitcoin sebesar 4% pada hari Kamis (13/3).

Prediksi Harga Bitcoin: Support di $75K Berisiko Jika Sentimen Bearish Berlanjut

Prospek harga Bitcoin menunjukkan tren penurunan yang terus berlanjut pada hari Kamis, diperdagangkan di $80.981 setelah sesi volatil yang sempat turun di bawah $79.955. Grafik harian mencerminkan sentimen bearish yang masih kuat, dengan Bitcoin kesulitan untuk kembali ke level rata-rata pergerakan utama.

Rata-rata pergerakan 50 hari di $87.034 tetap menjadi level resistensi utama, sementara Bollinger Band bawah di $77.361 mengindikasikan potensi risiko penurunan lebih lanjut jika tekanan bearish semakin meningkat.

Baca juga: Bitwise Luncurkan OWNB ETF, Investasi Bitcoin Tanpa Memegang BTC!

Jika Bitcoin menembus di bawah level ini, harga bisa menguji support psikologis di $75.000.

Indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di 38,35, menunjukkan melemahnya momentum dan mendekati kondisi jenuh jual (oversold). Namun, RSI belum turun di bawah 30, yang berarti masih ada potensi penurunan lebih lanjut sebelum pembeli mulai masuk.

Sebaliknya, jika RSI berhasil menembus garis tengah di 50, itu bisa menjadi konfirmasi pembalikan bullish. Namun, untuk saat ini, sentimen pasar masih rapuh.

Indikator Volume Delta mengonfirmasi tekanan jual yang berkelanjutan, dengan dominasi bar merah di bagian bawah grafik. Beberapa hari berturut-turut dengan volume delta negatif menunjukkan bahwa pasar masih dikendalikan oleh bear, yang menyerap setiap upaya pemulihan harga.

Jika Bitcoin gagal menembus kembali level resistensi di $83.700, risiko koreksi lebih dalam tetap ada, dengan kemungkinan menguji level $75.000 dalam beberapa sesi perdagangan mendatang.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Bitcoin Price at Risk of $75,000 reversal as PPI gains heightens Trade War Fears. Diakses pada 14 Maret 2025