Buku Baru CZ Bongkar Kaitan FTX, 3AC, dan Kejatuhan Terra Luna?

Jakarta, Pintu News – Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), kembali membuat heboh dunia crypto dengan pernyataan terbarunya tentang hubungan FTX, Three Arrows Capital (3AC), dan kehancuran Terra (LUNA) di 2022.

Dalam bocoran isi bukunya yang akan datang, CZ menyebut bahwa ia mempertimbangkan kemungkinan adanya keterkaitan antara tiga skandal besar tersebut.

Meskipun ia tidak secara langsung menuduh pihak tertentu, pernyataan ini memicu spekulasi baru tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik kehancuran besar-besaran pasar cryptocurrency pada tahun 2022.

Simak informasi lengkapnya di sini!

Bukti Baru Mengguncang Dunia Crypto

Komentar CZ muncul setelah seorang kreditur FTX, @Mbottjer, membagikan temuan mengejutkan di media sosial. Ia mengklaim bahwa 3AC menemukan bukti bahwa FTX telah melikuidasi aset senilai Rp25 triliun (setara dengan $1,53 miliar) hanya dua minggu sebelum 3AC bangkrut. Klaim ini semakin diperkuat oleh keputusan pengadilan yang mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

Menanggapi hal ini, CZ menyebutnya sebagai “perkembangan yang menarik” dan mengakui bahwa informasi ini juga baru baginya. Ia kemudian mempertanyakan apakah ada keterkaitan antara kejatuhan FTX dan kolapsnya Terra (LUNA) serta stablecoin UST pada Mei 2022.

Seperti yang diketahui, kehancuran Terra memicu efek domino yang menyebabkan kejatuhan banyak aset crypto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan altcoin lainnya.

Baca juga: Bitcoin vs. Emas: Siapa yang Unggul di 2025?

Apakah Jatuhnya Terra Luna Sudah Direncanakan?

Seorang analis crypto, MartyParty, turut memberikan tanggapannya terhadap spekulasi CZ. Ia menyatakan bahwa bukti on-chain menunjukkan adanya keterlibatan Celsius dan FTX dalam penarikan besar-besaran UST dari liquidity pool pada saat yang sangat krusial.

Ia mengklaim bahwa kedua perusahaan tersebut menarik Rp3,2 triliun (setara dengan $200 juta) dalam bentuk UST secara bersamaan. Penarikan ini menyebabkan UST kehilangan patokannya terhadap dolar AS, yang kemudian memicu kehancuran total ekosistem Terra (LUNA).

Dilasnir dari Coinpedia, jika klaim ini benar, maka kehancuran pasar crypto pada 2022 bukan sekadar akibat manajemen risiko yang buruk, melainkan gerakan yang sengaja dikoordinasikan oleh pemain besar di industri ini.

Baca juga: Harga Pi Network (PI) Anjlok 20% dalam 7 Hari, Masih Mungkin Tembus Rp49.000?

Skandal Crypto Ini Layak Dijadikan Dokumenter?

Seorang pengguna media sosial menyarankan agar kisah kejatuhan FTX diangkat menjadi seri dokumenter. CZ pun menanggapi ide tersebut dengan mengungkapkan bahwa selama proses penulisan bukunya, ia juga mempertimbangkan berbagai teori konspirasi yang berkembang di industri crypto.

Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada bukti konkret yang ia temukan. Dalam sebuah pernyataan, CZ mengatakan:

“Saya tidak ingin berspekulasi. Memang ada rumor yang beredar, tetapi saya sendiri tidak pernah melihat bukti yang kuat.”

Meskipun demikian, hal ini tidak menghentikan spekulasi di komunitas crypto. Dengan berbagai peristiwa besar yang mengguncang industri dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang percaya bahwa buku CZ akan mengungkap lebih banyak rahasia di balik drama terbesar dalam sejarah cryptocurrency.

Baca juga: Prediksi Harga Pi Network Maret 2025: Bisakah Pi Coin Rebound dari $1,50 atau Turun Lebih Lanjut?

Buku CZ: Akankah Mengungkap Fakta Baru?

Dengan dunia crypto yang masih dalam proses pemulihan dari kekacauan tahun 2022, buku yang ditulis oleh CZ menjadi salah satu yang paling ditunggu. Draft awal buku ini telah mencapai 114.000 kata, dan CZ bahkan telah mencetak salinan fisiknya. Namun, ia mengakui bahwa proses penyuntingan dan persiapan untuk penerbitan masih membutuhkan banyak waktu.

Buku ini diharapkan akan memberikan perspektif mendalam tentang peristiwa paling kontroversial di dunia cryptocurrency, termasuk skandal FTX, kejatuhan 3AC, serta dampak dari kehancuran Terra (LUNA).

Apakah buku ini akan mengungkap fakta baru atau sekadar menjadi catatan pribadi perjalanan CZ dalam industri crypto, masih harus ditunggu. Namun, satu hal yang pasti, minat terhadap buku ini semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya pertanyaan yang belum terjawab.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Coinpedia. CZ Hints at Links Between FTX, 3AC, and Terra Luna Collapse in New Book. Diakses tanggal 17 Maret 2025
• Featured Image: Bloomberg