Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pengembang inti Ethereum resmi mengumumkan rencana untuk menghentikan dukungan terhadap Holesky testnet pada September 2025.
Keputusan ini menandai kelanjutan dari fase transisi testnet Ethereum, setelah sebelumnya Kiln, Ropsten, dan Rinkeby dihentikan pada 2022, serta Goerli pada 2023.

Holesky, yang diluncurkan pada September 2023, awalnya dirancang sebagai testnet utama bersama Sepolia, khususnya untuk pengujian staking dan infrastruktur. Namun, serangkaian masalah teknis telah membuatnya sulit digunakan untuk pengujian pembaruan besar seperti Pectra Upgrade.
Baca juga: Terobosan Baru di Cosmos: Integrasi EVM yang Meningkatkan Interoperabilitas dan Inovasi!
Beberapa waktu lalu, Pintu News melaporkan bahwa Holesky menghadapi berbagai hambatan saat uji coba Pectra Upgrade, pembaruan protokol besar yang dijadwalkan rilis di mainnet Ethereum pada kuartal kedua 2025.
Salah satu masalah utama adalah antrian keluar validator (validator exit queue) yang padat, sehingga validator yang ingin keluar dari jaringan diperkirakan butuh waktu hingga satu tahun.
Selain itu, beberapa klien eksekusi utama seperti Geth, Nethermind, dan Besu sempat menggunakan alamat kontrak deposit yang salah, menyebabkan bug di execution layer dan memicu chain split yang melemahkan stabilitas jaringan.
Kondisi ini membuat Holesky tidak ideal untuk pengujian penuh siklus validator atau skenario komunitas lainnya, meskipun jaringan masih memungkinkan pengujian deposit.
Sebagai solusi, Ethereum Foundation memperkenalkan Hoodi, testnet baru yang akan mengambil alih pengujian pembaruan Pectra. Testnet ini dijadwalkan aktif pada 26 Maret 2025 pada epoch 2048 pukul 07:37 UTC.
Staking operator dan penyedia infrastruktur diimbau untuk memigrasi pengujian mereka ke Hoodi secepatnya. Ethereum menyatakan bahwa Hoodi akan digunakan hingga September 2028, sedangkan testnet Sepolia akan dihentikan pada September 2026.
Holesky sendiri masih akan beroperasi hingga akhir masa dukungannya dan kemungkinan akan digunakan untuk pengujian internal terbatas, seperti eksperimen peningkatan gas limit dan pengujian tingkat protokol lainnya.
Langkah Ethereum untuk mengoptimalkan infrastruktur testnet-nya bertujuan meningkatkan efisiensi dan keandalan pengujian sebelum fitur baru dirilis di mainnet. Ini penting agar peningkatan jaringan besar seperti Pectra dapat diluncurkan tanpa hambatan.
Baca juga: Harga Ethreum Turun 2% Hari Ini (21/3/25): Whale Crypto Menarik $29 Juta ETH!

Di sisi lain, Ethereum (ETH) tengah mengalami tekanan pasar, dengan harga turun sekitar 26% dalam sebulan terakhir, dan saat ini diperdagangkan di kisaran Rp32,5 juta (21/3/25).
Namun, metrik on-chain menunjukkan sentimen jangka panjang yang positif. Hanya 6,38% pasokan total ETH yang tersisa di bursa terpusat, terendah sejak peluncuran Ethereum, menurut laporan Crypto News (20/3). Ini menunjukkan bahwa banyak investor memindahkan ETH mereka ke penyimpanan dingin (cold storage), menandakan keinginan untuk hold jangka panjang.
Selain itu, biaya transaksi Ethereum juga menurun drastis menjadi rata-rata hanya Rp6,78 ($0,41) per transfer, level terendah sejak Agustus tahun lalu. Ini kontras dengan biaya puncak yang pernah mencapai Rp251.208 ($15,21) dalam dua tahun terakhir.
Biaya rendah menunjukkan berkurangnya kemacetan jaringan, yang secara historis menjadi sinyal sehat bagi pertumbuhan jangka panjang Ethereum, khususnya untuk pengembangan aplikasi dan adopsi institusional.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.