Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Di tengah lesunya pasar cryptocurrency global, platform DeFi terkemuka Curve Finance justru berhasil mencetak prestasi luar biasa. Selama kuartal pertama tahun 2025, Curve Finance mencatatkan volume perdagangan hampir $35 miliar atau setara Rp585 triliun, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini menjadi sorotan karena pencapaian tersebut terjadi saat kapitalisasi pasar crypto global justru turun lebih dari 20% sejak awal tahun. Lonjakan ini didorong oleh peningkatan signifikan dalam jumlah transaksi pengguna di platform Curve.
Baca analisa lengkapnya di sini!

Curve Finance melaporkan bahwa jumlah transaksi meningkat drastis dari sekitar 1,8 juta menjadi 5,5 juta dalam tiga bulan pertama 2025. Peningkatan ini berperan besar dalam mendorong volume perdagangan platform yang terkenal sebagai exchange terdesentralisasi (DEX) khusus stablecoin.
Di saat banyak proyek crypto mengalami penurunan aktivitas, Curve justru menunjukkan ketahanan dan daya tariknya sebagai platform DeFi yang inovatif. Hal ini membuktikan bahwa sektor DeFi masih memiliki ceruk pengguna yang aktif meski pasar sedang dalam fase koreksi.
Curve juga terus berinovasi dengan memperkenalkan stablecoin miliknya, crvUSD, yang kini digunakan untuk mendistribusikan biaya kepada para pemegang token. Model ini menggantikan sistem lama yang membayar pengguna dengan bagian dari pool 3crv.
Baca juga: Arthur Hayes Prediksi Bitcoin (BTC) Bisa Tembus $250.000 di Akhir 2025, Ini Analisanya!
Dilansir adri Cointelegraph, pada akhir tahun 2024, Curve Finance menggandeng jaringan blockchain Elixir untuk membantu menghadirkan dana pasar uang ter-tokenisasi milik BlackRock, yaitu BUIDL, ke dalam ekosistem DeFi.
Kemitraan ini menunjukkan bahwa dunia keuangan tradisional mulai melirik potensi kolaborasi dengan teknologi crypto. Tidak hanya itu, Curve juga mengumumkan rencana untuk menyederhanakan antarmuka pasar pinjaman mereka dan memberikan lebih banyak waktu bagi peminjam sebelum posisi mereka dilikuidasi.
Michael Egorov, pendiri Curve, menyampaikan visinya bahwa DEX ke depan akan lebih fokus pada pertukaran stablecoin lintas mata uang seperti euro dan dolar. Ia menyoroti tantangan dalam menyediakan likuiditas yang efisien tanpa kerugian besar namun tetap menguntungkan.
Menurutnya, tantangan ini bisa segera terpecahkan dan membuka peluang baru dalam perdagangan lintas stablecoin. Jika sukses, Curve dapat menjadi pelopor dalam membuka likuiditas global lintas mata uang dalam dunia crypto.
Baca juga: 7-Eleven Korea Terima Pembayaran CBDC, Masa Uji Coba Mulai pada 1 April – 30 Juni 2025!
Meski volume perdagangan meningkat, total nilai terkunci (TVL) di Curve justru menurun. Per 2 April 2025, TVL Curve tercatat sekitar $1,8 miliar atau Rp30 triliun, turun dari puncak $2,5 miliar (Rp41,8 triliun) di awal tahun.
Token asli Curve, Curve DAO (CRV), saat ini diperdagangkan di harga $0,492 atau sekitar Rp8.225, dengan kapitalisasi pasar sekitar $640 juta (Rp10,7 triliun). Angka ini mencerminkan penurunan lebih dari 40% sejak awal tahun.
Meski harga token turun, volume dan aktivitas platform justru meningkat, menunjukkan adanya pergeseran minat dari spekulasi harga menuju pemanfaatan nyata dalam ekosistem cryptocurrency.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.