Pasar Crypto Stabil, Dogecoin Melemah di Tengah Kekhawatiran Resesi AS dan Volatilitas Global

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- tetap bertahan di kisaran USD 85.000 (sekitar Rp1,427 miliar) dalam 24 jam terakhir, meskipun beberapa altcoin utama mengalami penurunan, termasuk Dogecoin DOGE->Harga DOGE Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- yang anjlok 3%. Kondisi ini terjadi di tengah berkurangnya kekhawatiran tarif, namun meningkatnya kecemasan atas kemungkinan resesi ekonomi di Amerika Serikat pada 2025.

Ketidakpastian Ekonomi Bayangi Sentimen Pasar Crypto

Pasar crypto menunjukkan ketahanan meski ada kekhawatiran resesi yang meningkat. Menurut Augustine Fan dari SignalPlus, sejumlah tokoh keuangan terkemuka mulai memperingatkan bahwa resesi di AS hampir tak terelakkan. Bahkan, pasar prediksi menunjukkan kemungkinan resesi sebesar 40–60% pada tahun ini.

Fan menilai bahwa persepsi publik dapat membentuk kenyataan di pasar, terutama dalam sektor yang sangat dipengaruhi oleh sentimen seperti cryptocurrency. Ia menambahkan bahwa volatilitas tinggi yang terjadi di pasar saham justru memperkuat posisi Bitcoin sebagai penyimpan nilai, terutama setelah narasi ini sempat meredup dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Lonjakan Dahsyat! Tingkat Pembakaran Shiba Inu Naik 2000%, Apakah Harga Akan Melonjak?

Performa Aset Crypto: DOGE Melemah, Bitcoin Bertahan

Data CoinDesk 20 (CD20), indeks yang melacak performa 20 aset crypto teratas, menunjukkan penurunan hampir 2% secara keseluruhan. Dogecoin (DOGE) mencatat penurunan paling signifikan, sementara altcoin seperti Solana (SOL), Tron (TRX), dan Cardano ADA->Harga ADA Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- masing-masing melemah hingga 2,5%. Aset seperti BNB Chain BNB->Harga BNB Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- dan Ripple XRP->Harga XRP Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- relatif tidak berubah.

Di sisi lain, token OM dari Mantra sempat melonjak 20% setelah mengalami penurunan drastis hingga 90% dalam satu jam sebelumnya. CEO perusahaan menyatakan bahwa rencana pemulihan tengah disusun, meskipun banyak analis masih skeptis terhadap stabilitas proyek tersebut. Di waktu yang hampir bersamaan, token IP dari Story Protocol juga mengalami fluktuasi ekstrem, turun 20% lalu melonjak kembali lebih dari 30% hanya dalam hitungan jam.

Strategi Pelaku Pasar dan Harapan Pemulihan

Dalam siaran Telegram-nya, QCP Capital yang berbasis di Singapura menyatakan bahwa risiko Bitcoin untuk jangka pendek masih cenderung negatif, dengan dominasi posisi opsi jual (put) hingga bulan Juni. Meski demikian, mereka mencatat bahwa sentimen pasar untuk jangka menengah hingga panjang mulai membaik.

Hal ini tercermin dari aktivitas pembelian agresif pada opsi beli (call) Bitcoin senilai $100.000 (sekitar Rp1,679 miliar) yang jatuh tempo pada Maret 2026. Saat ini, opsi tersebut menjadi kontrak paling populer, dengan minat terbuka (open interest) mencapai hampir $1,2 miliar (sekitar Rp20,15 triliun), menandakan keyakinan investor terhadap potensi apresiasi harga BTC dalam jangka menengah.

Peran Bank Sentral dan Harapan Negosiasi Dagang

Jupiter Zheng dari HashKey Capital menyatakan bahwa tren naik pada pasar crypto mendapat dukungan tambahan dari pernyataan Federal Reserve. Bank sentral AS memastikan kesiapan mereka untuk turun tangan jika terjadi krisis keuangan akibat kebijakan tarif yang sedang berlangsung.

Zheng juga menyatakan optimisme bahwa ketegangan perdagangan mungkin telah mencapai puncaknya, dengan harapan bahwa negosiasi antara AS dan negara-negara lain akan membawa stabilitas baru. Jika stabilitas ini tercapai, maka kepercayaan terhadap aset crypto kemungkinan akan meningkat, terutama Bitcoin sebagai aset lindung nilai alternatif.

Kesimpulan

Ketidakpastian makroekonomi, termasuk ancaman resesi dan ketegangan perdagangan, terus memengaruhi dinamika pasar crypto. Namun, respons yang relatif stabil dari Bitcoin dan meningkatnya minat terhadap instrumen investasi jangka panjang menandakan bahwa pasar mulai beradaptasi. Meski beberapa altcoin menunjukkan penurunan tajam, narasi Bitcoin sebagai penyimpan nilai kembali menguat, menawarkan secercah harapan di tengah ketidakpastian global.

Baca Juga: XRP: Kunci Masa Depan Infrastruktur Keuangan Global

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinDesk. Dogecoin Slumps 3%, Bitcoin Steady Around $85K as Traders Fear U.S. Recession. Diakses tanggal 16 April 2025.
• Featured Image: Generated by AI