Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Charles Hoskinson, pendiri Cardano dan salah satu pendiri Ethereum (ETH), baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masa depan Ethereum (ETH).
Dalam sesi Tanya Jawab (AMA), Hoskinson membandingkan Ethereum (ETH) dengan platform yang pernah populer seperti Myspace dan BlackBerry, yang akhirnya kehilangan relevansinya.
Simak prediksi lengkapnya di artikel ini!
Menurut Hoskinson, arsitektur dasar Ethereum (ETH) yang semakin bergantung pada jaringan layer 2, seperti Optimism, Arbitrum, dan Base, menyebabkan platform ini menuju kegagalan struktural jangka panjang. Ia menilai bahwa meskipun Ethereum (ETH) adalah proyek yang brilian, namun menjadi korban dari kesuksesannya sendiri.
Fragmentasi ekosistem dan perpecahan internal yang meningkat, serta eksodus pengguna ke platform alternatif seperti Bitcoin DeFi (BTC) dan Solana (SOL), dapat mempercepat penurunan Ethereum (ETH). Ethereum (ETH) saat ini dalam transisi ke arsitektur yang berfokus pada rollup untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan skalabilitas jaringan.
Namun, Hoskinson berpendapat bahwa solusi layer 2 ini malah “menyedot nilai” dari lapisan inti Ethereum (ETH), yang mengarah pada fragmentasi ekosistem. Tanpa tata kelola yang terpadu, ia memperingatkan bahwa Ethereum (ETH) berisiko berkembang menjadi kumpulan sistem semi-otonom yang mengikis efek jaringan protokol dan mengurangi viabilitas jangka panjangnya.
Baca juga: Federal Reserve Resmi Izinkan Bank AS Aktif di Aset Kripto!
Hoskinson juga mempertanyakan ketahanan model proof-of-stake yang saat ini digunakan oleh Ethereum (ETH). Ia berpendapat bahwa model ini, bersama dengan sistem akuntansi dan mesin virtual yang digunakan, kurang cocok untuk generasi berikutnya dari aplikasi blockchain. Kritik ini muncul di tengah tantangan teknis dan pasar yang semakin meningkat yang dihadapi oleh Ethereum (ETH).
Selain itu, Hoskinson menyoroti bahwa sementara Ethereum (ETH) berusaha untuk memecahkan masalah skalabilitas melalui solusi layer 2, pendekatan ini sebenarnya dapat memperlemah posisi Ethereum (ETH) sebagai pemimpin pasar. Dengan adanya platform yang terus menerus “menghisap” nilai dari lapisan utama, konflik internal dan persaingan antar layer 2 mungkin akan semakin memanas.
Baca juga: 5 Memecoin yang Naik Ketika Market Crash di April 2025, FART Salah Satunya?
Jika prediksi Hoskinson benar, Ethereum (ETH) mungkin menghadapi masa depan yang suram. Kegagalan dalam mengatasi masalah internal dan teknis ini bisa menjadikan Ethereum (ETH) sebagai contoh lain dari teknologi yang tidak dapat mempertahankan dominasinya.
Ini adalah peringatan bagi para pengembang dan investor untuk mungkin mulai mencari alternatif atau solusi untuk memperkuat posisi Ethereum (ETH) di pasar. Penting bagi komunitas Ethereum (ETH) untuk mempertimbangkan kritik ini secara serius dan bekerja bersama untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Tanpa perubahan signifikan, Ethereum (ETH) mungkin akan mengikuti jejak platform yang pernah besar namun akhirnya ditinggalkan oleh penggunanya.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.