FET Melejit Usai Pengumuman Buyback $50 Juta, Kalahkan Token AI Ternama Lainnya!

Di-update
June 20, 2025

Jakarta, Pintu News – FET, token utama yang mendukung ekosistem Artificial Superintelligence Alliance (ASI), diperdagangkan dengan kecenderungan bullish pada hari Kamis (19/6), dan berhasil mengungguli hampir semua crypto berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

Kenaikan ini terjadi setelah Fetch.ai Foundation mengumumkan program buyback senilai $50 juta. Komunitas menganggap langkah ini sebagai fundamental bullish bagi FET.

Buyback Senilai $50 Juta Jadi Bukti Kuat Kepercayaan terhadap Utilitas FET

Token milik Artificial Superintelligence Alliance (FET), mengalami kenaikan lebih dari 7% dan diperdagangkan di harga $0,7017 pada 19 Juni 2025. Dengan lonjakan ini, FET berhasil melampaui performa 30 crypto AI teratas berdasarkan metrik kapitalisasi pasar.

Baca juga: Upgrade Ethereum Pectra Resmi Hadir di Layer-2 Arbitrum — Siap Bawa Revolusi Baru di Dunia Crypto!

Kenaikan harga ini terjadi setelah jaringan mengumumkan inisiatif buyback untuk memperkuat nilai token asli mereka. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya minat terhadap platform agen berbasis AI milik mereka dan model bahasa besar ASI-1.

Menurut CEO Fetch.ai, Humayun Sheikh, proses buyback akan dilakukan di berbagai exchange besar. Ia menyatakan bahwa langkah ini mencerminkan meningkatnya utilitas platform serta keyakinan bahwa FET saat ini sangat undervalued.

Pengumuman ini menarik perhatian baik dari para trader maupun pelaku institusional. Ketertarikan tersebut muncul terutama karena ASI Alliance—hasil penggabungan Fetch.ai (FET), SingularityNET (AGIX), dan Ocean Protocol (OCP)—mulai menunjukkan perkembangan signifikan.

Solid Intel, agregator berita crypto populer di X (Twitter), mencatat bahwa buyback ini berkaitan langsung dengan meningkatnya utilitas ASI1 dan platform agen mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa infrastruktur AI dari aliansi tersebut mulai menemukan kecocokan dengan kebutuhan pasar (product-market fit).

Suntikan Dana dari DWF Labs dan Setup Teknikal Dorong Momentum Bullish

Menambah sentimen bullish, analis blockchain Lookonchain melaporkan bahwa market maker crypto DWF Labs mentransfer dana sebesar $45 juta dalam bentuk USDT ke ASI Alliance hanya beberapa jam sebelum pengumuman buyback dilakukan.

Suntikan USDT dari institusi serta program buyback berskala besar ini telah menjadikan FET sebagai salah satu token AI dengan performa terbaik saat ini.

Analis seperti Satori_BTC mencatat bahwa waktu pelaksanaan buyback ini secara teknikal bertepatan dengan level dukungan yang penting.

“Mereka benar-benar mempertaruhkan nilai dari ASI dan platform agen mereka. Secara teknikal, FET baru saja menyentuh lower Bollinger Band — sebuah zona dukungan kunci. Akankah terjadi bounce setelah ini?” tulis Satori.

Baca juga: Raydium Price Prediction: Melonjak 50% Setelah Listing di Upbit, Apa Selanjutnya untuk RAY?

Apakah Buyback Merupakan Strategi Efektif untuk Mendukung Nilai Token?

Memang, buyback dianggap sebagai faktor bullish yang bertujuan mengurangi pasokan yang beredar dari suatu aset. Persepsi meningkatnya kelangkaan dapat mendorong harga token naik, dengan asumsi permintaan tetap atau meningkat.

Namun, penting dicatat bahwa studi terbaru dari Messari menyimpulkan bahwa buyback sebenarnya tidak efektif. Para ahli memperingatkan bahwa buyback yang dilakukan pada waktu yang tidak tepat justru menyebabkan inefisiensi dan kerugian yang belum terealisasi, serta mengalihkan sumber daya dari inovasi atau pertumbuhan.

Meski begitu, seperti dilaporkan oleh laman BeInCrypto, Messari menyebut faktor seperti pertumbuhan pendapatan dan narasi pasar sebagai pendorong utama harga token, bukan semata-mata aksi buyback.

Dalam konteks ini, lonjakan harga FET terjadi seiring dengan pelaksanaan buyback yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap ekosistem ASI yang sedang berkembang. Proyek ini bertujuan menghadirkan fondasi terdesentralisasi dan interoperable untuk aplikasi AI.

Model ASI-1 dirancang untuk mendukung alur kerja agen otonom yang dapat beroperasi lintas jaringan dan sumber data. Ini berpotensi menjadi terobosan dalam penerapan AI di Web3, terutama di tengah meningkatnya adopsi terhadap large language model ASI-1 dan platform agen miliknya.

Keselarasan strategis antara metrik utilitas platform ASI dan alokasi modal tampaknya mendapat respons positif dari pasar, meskipun masih ada skeptisisme terhadap efektivitas buyback dalam dunia kripto.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futureseth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8