Harvard dan Brown University Borong Bitcoin Ratusan Miliar via ETF BlackRock, Apa Strateginya?

Jakarta, Pintu News – Gelombang adopsi cryptocurrency kini tidak hanya didominasi oleh perusahaan teknologi atau investor ritel, tapi juga merambah dunia akademik.

Dua kampus bergengsi di Amerika Serikat, yaitu Harvard University dan Brown University, resmi masuk ke dalam dunia investasi crypto. Menurut Decrypt, dalam laporan resmi ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), keduanya diketahui membeli produk ETF Bitcoin milik BlackRock.

Baca info lengkapnya di artikel ini!

Harvard & Brown Berinvestasi Ratusan Miliar dalam ETF Bitcoin

Harvard Management Company, entitas investasi milik Harvard University, dilaporkan telah membeli saham iShares Bitcoin Trust milik BlackRock senilai $116 juta, atau sekitar Rp1,885 triliun. Angka yang sangat besar ini menunjukkan keyakinan Harvard terhadap potensi pertumbuhan nilai Bitcoin (BTC) dalam jangka panjang.

Sementara itu, Brown University juga tak ketinggalan. Setelah pertama kali membeli ETF crypto ini pada bulan Mei, mereka meningkatkan investasinya menjadi $13 juta atau sekitar Rp211 miliar. Ini membuktikan bahwa universitas tersebut serius dalam memperluas portofolio investasinya ke sektor cryptocurrency.

Baca juga: Exodus Tokenisasi Saham di Solana, Awal Era Baru Aset Crypto di Pasar Publik?

BlackRock Pimpin Gelombang ETF Crypto Terbesar di Dunia

BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, kini juga menjadi pemimpin dalam dunia ETF crypto lewat produk andalannya, iShares Bitcoin Trust (IBIT). Sejak disetujui pada Januari 2024, IBIT berhasil menarik arus dana sangat besar dan kini mengelola aset sebesar $86,3 miliar.

ETF seperti IBIT memungkinkan investor mendapatkan eksposur terhadap harga Bitcoin (BTC) tanpa harus membeli dan menyimpan koin secara langsung. Hal ini sangat menarik bagi institusi besar seperti universitas atau dana pensiun, yang biasanya menghindari risiko teknis terkait dompet digital atau keamanan crypto.

Baca juga: 3 Katalis Utama Pendorong Harga Bitcoin (BTC) di Tahun 2025

Adopsi Institusi Meningkat, Cryptocurrency Jadi Arus Utama

Tak hanya Harvard dan Brown, institusi besar lain seperti Pemerintah Negara Bagian Wisconsin juga mulai masuk ke dunia cryptocurrency. Wisconsin tercatat memiliki saham IBIT dan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) dengan total nilai mencapai $163 juta, atau sekitar Rp2,651 triliun. Langkah ini menandai pergeseran besar dalam strategi investasi pemerintah daerah.

Adopsi institusional semacam ini akan mempercepat legitimasi Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency lainnya sebagai bagian dari portofolio keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Ke depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak lembaga pendidikan, pemerintahan, dan perusahaan besar bergabung dalam ekosistem crypto global.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Decrypt. Harvard Reveals $116 Million Investment in BlackRock Bitcoin ETF. Diakses tanggal 13 Agustus 2025.
• Featured Image: Collegiate Water Polo Association