4 Hal Tentang Bitcoin Season

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency terkenal dengan pola siklis, di mana Bitcoin (BTC) dan altcoin bergantian memimpin kinerja pasar. Cryptocurrency adalah mata uang digital yang beroperasi menggunakan teknologi blockchain yang terdesentralisasi.

Salah satu indikator penting dalam mengidentifikasi waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam crypto adalah Bitcoin Season Index. Indeks ini membantu trader memahami kapan Bitcoin mendominasi pasar dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi altcoin dan strategi perdagangan mereka.

Berikut adalah 4 hal tentang Bitcoin Season menurut Token Metrics.

Apa itu Bitcoin Season Index?

Bitcoin Season Index adalah sebuah metrik khusus yang mengukur dominasi pasar Bitcoin (BTC) relatif terhadap cryptocurrency lainnya selama periode waktu tertentu. Indeks ini menghitung pangsa pasar Bitcoin dalam total kapitalisasi pasar cryptocurrency.

Ketika lebih dari 25% altcoin mengungguli Bitcoin, pasar dikatakan berada dalam Bitcoin Season. Indeks ini memberikan gambaran tentang kekuatan Bitcoin yang lebih dominan, menarik sebagian besar aliran modal dalam ekosistem crypto.

Indeks ini dihitung dengan membagi kapitalisasi pasar Bitcoin dengan kapitalisasi total pasar cryptocurrency dan mengalikannya dengan 100 untuk mendapatkan persentase.

Secara umum, jika dominasi Bitcoin berada di atas 60-65%, itu menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam fase Bitcoin Season, yang sering kali menandakan waktu yang tepat bagi trader untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap Bitcoin (BTC).

Baca juga: 5 Fase Altcoin Season

Dominasi Bitcoin Sebagai Indikator Pasar

Dominasi Bitcoin (BTC.D) menjadi salah satu indikator paling dapat diandalkan untuk menilai sentimen pasar dan alokasi modal dalam ekosistem cryptocurrency. Ketika harga Bitcoin naik lebih cepat daripada keseluruhan pasar cryptocurrency, dominasi Bitcoin meningkat.

Sebaliknya, ketika altcoin secara kolektif mengungguli Bitcoin, dominasi Bitcoin menurun. Pola ini menciptakan dinamika yang dapat diprediksi yang sering digunakan oleh trader untuk menyesuaikan strategi mereka, baik untuk masuk atau keluar dari pasar.

Selama Bitcoin Season, beberapa dinamika utama biasanya muncul. Investor institusional cenderung memilih Bitcoin karena kestabilannya yang lebih terjamin, penerimaan regulasi, dan statusnya sebagai cryptocurrency pertama. Trader ritel juga cenderung memilih Bitcoin selama kondisi pasar yang tidak menentu, karena dianggap lebih aman dibandingkan altcoin yang lebih volatil.

Kinerja Bitcoin di Tahun 2025

Hingga pertengahan 2025, Bitcoin (BTC) menunjukkan kinerja luar biasa dan membuktikan bahwa pasar sedang memasuki Bitcoin Season.

Sejak awal tahun, Bitcoin telah mengalami kenaikan sekitar 10%, mengungguli hampir semua altcoin besar kecuali Ripple (XRP) yang tercatat mengalami kenaikan lebih dari 12%. Sementara itu, altcoin besar lainnya seperti Ethereum (ETH) mengalami penurunan hingga 30%.

Dominasi Bitcoin (BTC.D) saat ini berada di sekitar 64%, yang merupakan angka tinggi yang biasanya menandakan kondisi pasar yang didominasi oleh Bitcoin.

Penurunan dominasi di bawah 60% sering menandai awal dari Altcoin Season, di mana aliran modal beralih dari Bitcoin ke altcoin. Dominasi Bitcoin yang tinggi di 2025 menandakan bahwa cryptocurrency ini tetap memimpin pasar meskipun ada beberapa fluktuasi di altcoin.

Baca juga: 5 Altcoin Tangguh yang Masuk ‘Chart of The Week’ Agustus 2025

Pola Historis dan Pergerakan Pasar

Memahami pola historis Bitcoin Season memberikan konteks yang sangat berharga dalam menginterpretasi kondisi pasar saat ini dan memperkirakan tren yang akan datang. Dominasi Bitcoin telah menunjukkan pola siklis yang jelas sepanjang sejarah pasar cryptocurrency, dengan periode ekspansi dan kontraksi yang sejalan dengan tren pasar yang lebih luas dan sentimen investor.

Misalnya, pada siklus 2017-2018, dominasi Bitcoin turun dari lebih dari 80% menjadi di bawah 40% ketika ledakan ICO (Initial Coin Offering) mendorong aliran modal besar ke altcoin.

Namun, selama pasar bearish berikutnya, dominasi Bitcoin meningkat lagi karena investor mencari kestabilan dalam cryptocurrency yang lebih mapan. Pola serupa terjadi selama pasar bullish 2020-2021, di mana Bitcoin awalnya memimpin sebelum altcoin mengambil alih di tahap akhir.

Kesimpulan

Dengan memahami dinamika Bitcoin Season Index, trader dapat lebih siap untuk mengenali kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi lebih banyak dalam Bitcoin atau alokasi dana ke altcoin.

Mengikuti dominasi Bitcoin sebagai indikator utama dapat meningkatkan peluang sukses dalam pasar crypto yang terkenal volatil. Memanfaatkan indikator seperti ini memberikan wawasan yang lebih baik dan memungkinkan trader untuk menavigasi pasar dengan lebih percaya diri.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Token Metrics. Crypto Trading: Understanding Bitcoin Season Index and BTC Market Dominance with Token Metrics AI. Diakses tanggal 14 Agustus 2025
• Featured Image: Generated by AI