Honeypot Crypto Scam: 8 Fakta Penting & Cara Menghindarinya

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia decentralized finance (DeFi) yang bergerak cepat, bentuk penipuan baru terus bermunculan. Salah satu yang paling licik adalah honeypot crypto scam—jebakan token yang bisa dibeli tapi tak bisa dijual.

Dengan trik smart contract, scam ini membuat dana investor terkunci selamanya. Memahami cara kerja, jenis, dan tanda-tandanya bisa menyelamatkan kamu dari kerugian besar.

1. Apa Itu Honeypot Crypto Scam

Honeypot crypto scam adalah token yang terlihat normal—memiliki likuiditas, pergerakan harga, dan riwayat transaksi—tetapi kode kontraknya sengaja dibuat untuk mencegah pembeli menjual kembali. Hasilnya, dana terkunci di kontrak, dan hanya dompet scammer yang bisa melakukan penarikan.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Dibalik Ethereum (ETH) yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

2. Cara Kerja Honeypot: Tiga Tahap

• Penjebakan – Scammer meluncurkan smart contract di jaringan seperti Ethereum atau BNB Smart Chain, lalu mempromosikannya di media sosial, Telegram, atau forum crypto.
• Eksploitasi – Investor membeli token, namun fungsi jual/transfer dinonaktifkan untuk semua kecuali dompet scammer.
• Penarikan – Setelah cukup banyak korban masuk, scammer menjual tokennya atau menarik likuiditas, membuat harga jatuh ke nol.

3. Jenis-Jenis Honeypot Crypto Scam

• Smart Contract Honeypot – Fungsi jual diblokir untuk semua dompet kecuali milik scammer.
• High Sell Tax Honeypot – Penjualan dikenai pajak sangat tinggi, hingga 100%, sehingga korban tak mendapat hasil.
• Fake/Pulled Liquidity Honeypot – Likuiditas tampak nyata, tetapi palsu atau ditarik tiba-tiba.
• Hardware Wallet Honeypot – Dompet dingin palsu berisi private key yang diketahui scammer, memungkinkan pencurian dana.
• Honeypot-as-a-Service (HaaS) – Kit siap pakai yang dijual di Telegram/dark web untuk meluncurkan honeypot dengan cepat.

4. Perbedaan Honeypot dan Rug Pull

• Honeypot: Token bisa dibeli tapi tak bisa dijual; jebakan ada sejak awal.
• Rug Pull: Token awalnya normal, tapi tim menarik likuiditas secara tiba-tiba setelah investor masuk.
  Keduanya sama-sama merugikan, tapi honeypot adalah perangkap teknis, sedangkan rug pull adalah aksi penarikan dana mendadak.

5. Mengapa Honeypot Sulit Dideteksi

Bahkan pengguna berpengalaman bisa tertipu karena:

• Kontrak terlihat “verified” di Etherscan/BscScan.
• Aktivitas harga dan volume tampak realistis.
• Scammer menyamarkan kode berbahaya atau menggunakan penamaan menipu.

6. Contoh Honeypot Modern

Kasus terbaru melibatkan dompet dingin palsu yang dijual di platform seperti Douyin (TikTok China). Dompet terlihat baru dan tersegel, namun private key-nya sudah dikuasai scammer. Begitu dana dimasukkan, miliaran rupiah dicuri dalam hitungan jam.

7. Cara Mendeteksi Honeypot Crypto Scam

• Tes jual kecil sebelum investasi besar.
• Gunakan pemindai smart contract seperti Honeypot.is, Token Sniffer, atau DexTools.
• Periksa adanya transaksi jual nyata dari dompet biasa.
• Waspadai pajak jual sangat tinggi.
• Jangan terpancing hype mendadak dan janji tidak realistis.
• Ingat, kontrak “verified” tidak selalu aman.

8. Tips Menghindari Jebakan Honeypot

• Selalu lakukan riset mendalam (DYOR).
• Beli dompet hardware langsung dari produsen resmi.
• Pastikan likuiditas token terkunci dan dapat diverifikasi.
• Gunakan wallet terpisah untuk menguji proyek baru.

Kesimpulan

Honeypot crypto scam adalah bentuk penipuan yang memanfaatkan teknologi smart contract untuk mengunci dana investor. Dengan memahami mekanismenya, mengenali jenis-jenisnya, dan menerapkan langkah pencegahan, kamu bisa mengurangi risiko menjadi korban. Di ekosistem crypto yang serba cepat, kewaspadaan adalah aset terbesar.

Baca Juga: 7 Perkembangan Ethereum (ETH) yang Patut Diantisipasi di 2025

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. The crypto trap that won’t let you sell — and how to avoid it. Diakses 14 Agustus 2025.