Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pergerakan terbaru Bitcoin (BTC) membuat para trader berada dalam dilema. Di satu sisi, arus keluar besar-besaran dari bursa menunjukkan bahwa para investor memilih menyimpan koin mereka untuk jangka panjang.
Di sisi lain, perubahan tiba-tiba pada Spot Volume Delta di Binance memicu aksi jual tajam, menurunkan harga dari $113.000 menjadi $110.000 dalam sekejap.
Sementara pembeli ritel semakin aktif, institusi tampaknya sedang melakukan pencairan aset. Dengan tidak adanya aliran masuk baru dari ETF, pergerakan ini lebih didorong oleh permintaan organik daripada oleh modal besar.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin saat ini?

Pada 8 September 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $111,108 atau setara dengan Rp1.819.648.728 mengalami kenaikan tipis 0,14% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.814.252.929 dan harga tertingginya di Rp1.832.375.344.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp36.197 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 28% menjadi Rp404,4 triliun.
Baca juga: Bitcoin vs Ethereum: Sorotan Mingguan, Aksi Harga, dan Pencapaian Penting!
Dilansir dari AMB Crypto, pergerakan terbaru Bitcoin sebenarnya dipicu oleh perubahan Spot Volume Delta di Binance. Sejak pertengahan Agustus, delta ini berada di zona negatif, membuat BTC terjebak dalam kisaran harga yang sempit.
Namun, setelah 2 September, aktivitas beli di Binance meningkat, dan pada 5 September, delta melonjak ke zona positif, hampir mencapai $1 miliar. Biasanya, pola seperti ini menandakan bahwa pembeli ritel mulai masuk, sementara institusi memanfaatkan likuiditas untuk keluar.

Sesuai pola tersebut, Bitcoin langsung turun dari $113.000 ke $110.000 tak lama setelah delta berbalik positif, menunjukkan bahwa ketika harga gagal naik meski tekanan beli kuat, koreksi hampir selalu terjadi.
Lebih lanjut, data arus kas Bitcoin pekan lalu menunjukkan perbedaan jelas antara perilaku investor ritel dan institusi.
Arus keluar besar dari bursa pada 28 dan 29 Agustus, serta kembali terjadi pada 2 September, menunjukkan bahwa investor memindahkan koin ke dompet pribadi mereka. Hal ini menandakan keyakinan kuat untuk menahan aset.

Sementara itu, data ETF menceritakan kisah yang berbeda. Aliran masuk yang tajam pada 3 September segera diimbangi dengan arus keluar keesokan harinya, sehingga permintaan bersih ETF tetap datar.
Meski institusi masih ragu-ragu, permintaan organik dari pemegang langsung menunjukkan ketahanan. Singkatnya, kekuatan terbaru Bitcoin lebih banyak datang dari para pemegang yang percaya pada self-custody daripada dari Wall Street.
Baca juga: Harga Ethereum Bertahan di $4.300 Hari Ini (8/9/25): Mampukah ETH Menuju $5.000?
Per 7 September, Bitcoin sempat diperdagangkan di sekitar $110,7K, menunjukkan sedikit momentum setelah penurunan pekan lalu.
Selama periode ini, BTC berada dalam fase konsolidasi sideways, dengan pergerakan yang semakin rapat di kisaran $110K–$111K. Indeks RSI berada di sekitar 45, menempatkan BTC di wilayah netral hingga sedikit bearish.

Sementara itu, OBV bergerak datar, menunjukkan tidak adanya arus masuk kuat yang dapat mendorong terjadinya breakout. Jika permintaan tidak meningkat, Bitcoin kemungkinan akan melanjutkan konsolidasinya dalam jangka pendek.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.