Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pasar crypto terus bergerak dinamis dengan munculnya tren baru yang didorong oleh teknologi dan narasi makro. Dua sektor yang belakangan semakin menarik perhatian investor adalah Artificial Intelligence dan Real World Assets (RWA).
AI menghadirkan inovasi dalam otomatisasi dan machine learning berbasis blockchain, sementara RWA membuka jalan bagi aset dunia nyata untuk di-tokenisasi dan diperdagangkan secara on-chain. Di tengah meningkatnya minat di futures market, terdapat beberapa token AI & RWA yang kini menjadi sorotan trader, menurut jawaban ChatGPT.
Artificial Superintelligence Alliance (ASI) merupakan salah satu kolaborasi paling ambisius di bidang blockchain dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Melalui penggabungan strategis sejumlah proyek Web3 berbasis AI terkemuka, aliansi ini bertujuan untuk mendemokratisasi pengembangan AI sekaligus menantang dominasi raksasa teknologi terpusat.
Baca juga: 3 Altcoin yang Jadi Perbincangan Saat Ini, Berpotensi Listing di Binance dalam Waktu Dekat?
Awalnya berdiri sebagai proyek dan token mandiri, FET digabungkan dengan AGIX dan OCEAN pada rasio tertentu melalui persetujuan komunitas, sehingga terbentuklah ASI. FET (FET) kini menjadi token utama aliansi.
Salah satu pencapaian penting ASI adalah peluncuran ASI-1 mini, model bahasa besar (LLM) pertama yang lahir di ekosistem Web3 dan dirancang untuk mendukung alur kerja agen otonom.
ASI-1 mini mengintegrasikan Knowledge Graphs sehingga mampu menghadirkan interaksi adaptif berbasis konteks. Teknologi ini membuka jalan bagi berbagai aplikasi nyata, seperti pengoperasian AI agent, pemrosesan dokumen, hingga pengembangan sistem terdesentralisasi berskala besar.

Berdasarkan data di atas, Harga FET menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah koreksi tajam yang sempat menekan harga hingga ke level terendah sekitar $0,52. Saat berita ini ditulis (3/10/25), FET diperdagangkan di kisaran $0,5919, naik tipis 0,39% dalam 24 jam terakhir.
Dalam dua pekan terakhir, FET sempat melonjak hingga mendekati $0,70, namun gagal mempertahankan momentum. Tekanan jual mendorong harga turun bertahap sebelum akhirnya rebound dari area support kuat di bawah $0,54. Lonjakan volume yang muncul di level tersebut menunjukkan adanya minat beli signifikan dari investor.
Secara teknikal:
Jika FET mampu bertahan di atas $0,60, peluang pengujian kembali ke area $0,64–0,68 terbuka lebar. Namun, kegagalan mempertahankan level ini bisa memicu tekanan jual baru menuju support $0,56–0,54.
Baru-baru ini, Render (RENDER) mengambil langkah penting dengan meresmikan sistem tata kelola terdesentralisasi. Langkah ini diwujudkan melalui pembentukan struktur swakelola dengan Render Network Foundation sebagai badan utama. Proses transisi ini dipandu langsung oleh pendiri sekaligus CEO, Jules Urbach, yang memiliki pengalaman panjang di bidang teknologi.
Menurut Urbach, “Render Network Foundation adalah langkah pertama menuju sistem terdesentralisasi yang memungkinkan setiap anggota memiliki hak untuk mengajukan dan memberikan suara atas perubahan dalam jaringan Render.”
Model tata kelola yang diperkenalkan memberikan kekuatan kepada anggota untuk mengusulkan perubahan melalui mekanisme voting. Pendekatan multistakeholder ini melibatkan kreator, operator node, dan penyedia likuiditas.
Ke depan, Render Network menargetkan untuk berkembang menjadi Decentralized Autonomous Organization (DAO), sehingga tata kelola benar-benar berada di tangan komunitas.

Per 3 Oktober, harga RENDER diperdagangkan di sekitar $3,579, naik tipis 0,39% dalam 24 jam terakhir. Setelah sempat turun hingga $3,20, RNDR berhasil rebound dan kini menguji level psikologis $3,60.
Secara teknikal:
Jika breakout di atas $3,63 terjadi, RNDR berpotensi menuju $3,90–$4,20. Namun, kegagalan bertahan di atas $3,50 bisa mendorong harga kembali ke $3,40–$3,30.
Pada bulan September, program BUILD dari Chainlink (LINK) menyambut kehadiran DualMint, dengan tujuan menghubungkan bisnis lokal ke dunia keuangan terdesentralisasi melalui aset dunia nyata (RWA) yang ditokenisasi. Langkah ini menandai semakin luasnya adopsi Chainlink, tidak hanya terbatas pada DeFi, tetapi juga mulai merambah ke sektor tradisional.
Di saat yang sama, data on-chain menunjukkan fundamental yang solid. Akumulasi oleh whale terus berlanjut, cadangan di bursa menurun, dan pertumbuhan dompet baru semakin cepat.
Baca juga: Injective Hadirkan Fitur Leverage untuk Perdagangan Aset OpenAI
Bahkan, dalam satu hari tercatat lebih dari 1.900 alamat baru tercipta, menjadi sinyal kuat meningkatnya permintaan terhadap oracle serta integrasi Chainlink di berbagai ekosistem keuangan.

Per 3 Oktober, Chainlink diperdagangkan di $22,371, naik 0,21% dalam 24 jam terakhir. Setelah turun ke area $21,000, LINK berhasil rebound dan kembali ke atas $22,000. Secara teknikal, MA 25 ($22,011) dan MA 99 ($22,117) membentuk support kuat di area $22, sementara MA 7 ($22,510) menjadi resistance jangka pendek.
Jika LINK menembus $22,5, target kenaikan berikutnya berada di $23,500–$24,000. Namun, bila gagal bertahan di atas $22, potensi koreksi ke $21,500–$21,000 kembali terbuka.
Minat investor institusional terhadap Stellar (XLM) meningkat tajam setelah diumumkannya kemitraan strategis antara Visa dan jaringan Stellar. Kolaborasi ini dipandang sebagai tanda bahwa XLM mulai memasuki fase utilitas nyata dalam sistem pembayaran global, melampaui perannya sebagai aset spekulatif semata.
Menurut laporan dari Binance News, Visa telah secara resmi mengintegrasikan Stellar ke dalam sistem penyelesaian stablecoin global miliknya. Langkah ini tidak hanya mendongkrak volume perdagangan XLM, tetapi juga memperkuat pandangan bahwa aset ini berpotensi menjadi bagian penting dari infrastruktur keuangan di masa depan.

Per 3 Oktober, XLM diperdagangkan di sekitar $0,4007, turun tipis 0,12% dalam 24 jam terakhir. Setelah sempat melemah hingga $0,35, XLM berhasil rebound tajam dan kini menguji level psikologis $0,40.
Kenaikan cepat dari akhir September mendorong XLM tembus di atas $0,38–0,39, dengan dorongan volume tinggi. Saat ini harga sedang konsolidasi di sekitar $0,40 setelah sempat menyentuh $0,41.
Secara teknikal:
Jika XLM mampu menembus $0,41, target berikutnya berada di $0,43–0,45. Namun, bila gagal bertahan di atas $0,40, potensi koreksi ke area $0,38–0,37 kembali terbuka.
Pernah kepikiran gimana rasanya dapat profit bukan cuma saat harga naik, tapi juga pas harga turun? Nah, itu bisa banget kamu lakukan lewat trading futures di Pintu. Di sini, kamu bisa pilih ambil posisi long kalau yakin harga bakal naik, atau short kalau merasa harga akan turun. Jadi, peluangmu terbuka dua arah!
Trading futures di Pintu dirancang dengan aman dan user-friendly, cocok buat pemula yang baru mau coba, tapi tetap powerful buat trader yang sudah berpengalaman. Jadi, kalau kamu mau menjelajahi strategi baru dan maksimalkan peluang di pasar crypto, trading futures di Pintu bisa jadi tempat yang sesuai.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.