3 Crypto Made in USA yang Jadi Sorotan di Akhir Oktober 2025, Berpeluang Naik?

Di-update
October 25, 2025

Jakarta, Pintu News – Ketika pasar AS bersiap menghadapi pekan penting — dengan data inflasi (CPI) terbaru yang akan segera dirilis, kemungkinan pemotongan suku bunga oleh The Fed di akhir Oktober, serta pernyataan Jerome Powell yang diperkirakan akan memengaruhi sentimen global — para pelaku pasar kini mengamati bagaimana reaksi kripto terhadap perubahan arah kebijakan tersebut.

Salah satu fokus perhatian adalah aset crypto bertema “Made in USA”, yang sering mengalami pergerakan tajam saat terjadi peristiwa besar di AS. Mengutip laporan BeInCrypto, beberapa aset mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal, sementara yang lain berisiko mengalami penurunan lebih dalam — meski dengan pola yang tidak terduga.

Solana (SOL)

Di antara koin bertema Made in USA, Solana (SOL) tetap menjadi salah satu altcoin yang paling tangguh, meskipun pasar crypto sedang bergejolak. Saat ini, harga SOL turun sekitar 23% dibandingkan bulan lalu, sebagian besar disebabkan oleh kejatuhan pasar pada 10 Oktober yang dijuluki “Black Friday”.

Baca juga: Harga Solana Menggoda Breakout — Kenaikan 20% Bisa Jadi Titik Balik?

Namun, dalam sepekan terakhir, Solana berhasil naik lebih dari 2%, menandakan adanya upaya pemulihan yang stabil.

Secara teknikal, struktur pergerakan harga masih menunjukkan kecenderungan bullish. Sejak bulan Mei, Solana bergerak dalam pola ascending channel (saluran naik), yang umumnya mendukung tren kenaikan lanjutan.

Jika harga SOL berhasil menembus level $204 (kenaikan sekitar 8,4%), target berikutnya kemungkinan berada di kisaran $223 hingga $238. Jika harga mampu melewati $253 dengan meyakinkan, jalan menuju level tertinggi baru dalam jangka pendek hingga menengah bisa terbuka.

Sumber: TradingView via BeInCrypto

Indikator RSI (Relative Strength Index), yang mengukur kekuatan dan kecepatan pergerakan harga, turut memperkuat analisis ini. Antara 7 Agustus hingga 11 Oktober, harga Solana membentuk higher low (titik terendah yang lebih tinggi), sementara RSI justru mencetak lower low (titik terendah yang lebih rendah).

Pola hidden bullish divergence seperti ini biasanya menandakan bahwa tren naik secara keseluruhan masih kuat, meskipun terjadi penurunan jangka pendek.

Namun, jika harga harian SOL ditutup di bawah $174 (garis bawah dari channel naik), maka pola teknikal tersebut bisa melemah. Dalam skenario ini, harga Solana berpotensi turun ke $155 atau bahkan $142 — menandakan hilangnya struktur kenaikan sementara untuk salah satu altcoin utama yang sedang disorot bulan Oktober ini.

Selanjutnya dalam daftar koin Made in USA adalah Chainlink (LINK), salah satu dari sedikit altcoin yang menunjukkan tanda-tanda awal pemulihan meskipun mengalami penurunan tajam bulan ini.

Dalam 30 hari terakhir, harga LINK telah anjlok lebih dari 30%, terdampak oleh kejatuhan pasar kripto secara menyeluruh pada bulan Oktober. Namun, dalam 24 jam terakhir, LINK berhasil ditutup di zona hijau — mengisyaratkan mulai munculnya minat beli awal.

Salah satu faktor pendorong momentum ini berasal dari akumulasi on-chain yang kuat. Data dari Whaler Talk menunjukkan bahwa lebih dari 270.000 token LINK (senilai lebih dari $4,6 juta) baru-baru ini dipindahkan dari dompet Binance — indikasi bahwa para pemegang besar (whale) kemungkinan sedang mempersiapkan posisi jangka panjang.

Secara teknikal, Chainlink sempat menembus pola head-and-shoulders pada 10 Oktober, dengan garis leher di sekitar level $21. Penembusan ini menyebabkan koreksi tajam ke arah $14.

Namun sejak saat itu, LINK mulai bangkit, menemukan titik support di level $16 — yang kini menjadi zona penting sebagai dasar potensi pemulihan.

Antara 22 Juni hingga 10 Oktober, harga LINK membentuk higher low (titik terendah yang lebih tinggi), sementara indikator RSI mencetak lower low (titik terendah yang lebih rendah). Pola hidden bullish divergence ini mengindikasikan bahwa tren naik jangka panjang tetap terjaga, didukung oleh kenaikan LINK sebesar 50% sepanjang tahun ini, meskipun tekanan harga masih terasa.

Jika LINK mampu menutup candle harian di atas $21, ini bisa memicu kenaikan menuju $24 hingga $27. Artinya, potensi kenaikan jangka pendek sebesar 24% masih terbuka.

Sumber: TradingView via BeInCrypto

Baca juga: Whale Crypto Mulai Akumulasi Chainlink: Apakah LINK Menuju Kenaikan Tajam?

Namun, jika harga kembali turun di bawah $16, struktur bullish akan melemah. Dalam skenario tersebut, harga bisa kembali ke $14, bahkan $12.

Stellar (XLM)

Di antara koin Made in USA, Stellar (XLM) menonjol karena fokusnya yang semakin besar pada aset dunia nyata (real-world assets / RWA). Namun saat ini, XLM menunjukkan pola pergerakan yang lebih kompleks, menjadikannya salah satu altcoin paling volatil menjelang akhir Oktober.

Saat ini, XLM diperdagangkan di kisaran $0,31 dan terus mencatat arus masuk dari investor besar (whale). Indikator Chaikin Money Flow (CMF) — yang mengukur aliran dana masuk atau keluar dari suatu aset — tetap berada di atas nol sejak 7 Oktober. Ini menunjukkan bahwa para investor besar masih menambah posisi meskipun pasar mengalami tekanan.

Sumber: TradingView via BeInCrypto

Namun, optimisme ini bisa segera diuji. Secara teknikal, pada grafik harian, Exponential Moving Average (EMA) 20 hari (garis merah) hampir menembus ke bawah EMA 200 hari (garis biru tua).

Sementara itu, EMA 50 hari (garis oranye) juga mendekati potensi persilangan ke bawah EMA 100 hari (garis biru muda). Persilangan seperti ini dikenal sebagai “death cross”, yang umumnya mengindikasikan bahwa tekanan jual mulai mendominasi.

Jika dua pola death cross ini benar-benar terbentuk, momentum bearish bisa menguat, mendorong harga XLM turun ke support penting di $0,27 (penurunan sekitar 11,4%).

Jika level tersebut ditembus, target penurunan berikutnya bisa menuju $0,22 bahkan $0,18. Namun, momentum negatif ini bisa segera mereda jika XLM justru menembus level $0,35 terlebih dahulu.

Yang menarik, situasi pasar derivatif menambah lapisan ketidakpastian. Data dari Bybit menunjukkan adanya posisi short terhadap XLM senilai $4,74 juta — tanda bahwa mayoritas trader bertaruh harga akan turun.

Namun, masih ada posisi long aktif senilai $2,59 juta. Jika harga XLM turun sedikit saja, posisi long tersebut bisa terlikuidasi — yang akan melemahkan optimisme investor besar.

Sumber: Coinglass

Sebaliknya, jika harga justru naik dan memicu likuidasi posisi short, bisa terjadi short squeeze yang mendorong harga XLM melonjak tajam — apalagi jika pemangkasan suku bunga benar-benar terjadi.

Untuk saat ini, Stellar (XLM) menjadi semacam kartu liar di antara koin Made in USA — bergerak di antara kepercayaan pasar yang berisiko dan potensi lonjakan tajam akibat tekanan posisi short.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8