Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency mengalami banyak gejolak sepanjang Oktober—Bitcoin (BTC) mencetak rekor harga hingga US$ 126.300 atau sekitar Rp 2.097 miliar sebelum jatuh ke US$ 103.500 (sekitar Rp 1.718 miliar)—dan banyak altcoin ikut reli lalu terkoreksi tajam.
Berdasarkan kondisi tersebut, investor kini membidik peluang di bulan November, dengan mencari crypto yang memiliki katalis kuat untuk potensi keuntungan besar. Artikel ini menggali tiga token utama yang diyakini siap menguat pada bulan November, lengkap dengan pemicu fundamental dan teknikalnya!

XRP menjadi salah satu token layak diperhatian di bulan November meskipun pasar kripto masih dalam fase koreksi. Salah satu pemicunya adalah banyaknya pengajuan ETF altcoin ke U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) yang telah mulai disetujui, termasuk yang terkait dengan altcoin besar.
XRP memegang posisi unggul karena memiliki jumlah pengajuan terbanyak di industri kripto, termasuk dari perusahaan besar seperti Franklin Templeton, Bitwise, Invesco, dan Canary Capital. Jika SEC memang menyetujui pengajuan-pengajuan tersebut dalam November, maka permintaan institusional terhadap XRP diperkirakan melonjak dan dapat mendorong kenaikan harga.

Selain faktor pengesahan ETF, XRP memiliki katalis lain yang mendukung. Misalnya, stablecoin Ripple USD (RLUSD) milik Ripple Labs dikabarkan akan melewati pencapaian US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,6 triliun aset tertahan.
Selain itu, akuisisi yang mungkin dilakukan oleh Ripple Labs terhadap perusahaan keuangan GTreasury juga menjadi faktor penguat kepercayaan investor. Kombinasi antara adopsi institusional, utilitas dalam ekosistem keuangan, dan momentum regulasi membuat XRP menonjol sebagai crypto yang layak diperhatikan untuk potensi lompatan besar.
Baca juga: 10 Crypto DEX yang Berpotensi Naik 2026

Token BNB, bagian dari ekosistem Binance Chain, dipandang sebagai pilihan utama karena dukungan utilitas nyata dan metrik teknis yang membaik. Volume transaksi di jaringan Binance meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, yang berarti pendapatan dari biaya transaksi juga naik—dan sebagian dari biaya ini digunakan untuk token burn yang mengurangi suplai.
Data dari platform analitik menunjukkan BNB menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 70 juta atau sekitar Rp 1,16 triliun dalam 30 hari terakhir, dan mekanisme burn bertarget mengurangi kepemilikan hingga 100 juta token. Dengan suplai yang menyusut dan utilitas yang meningkat, potensi kenaikan BNB di bulan November cukup realistis.
Pada sisi katalis eksternal, BNB juga mendapat keuntungan dari spekulasi terkait kemungkinan persetujuan ETF BNB oleh regulator AS atau produk sejenis yang memungkinkan investor institusi masuk ke BNB. Jika produk-produk seperti itu benar-benar muncul, maka arus modal ke BNB bisa melonjak.
Namun investor juga perlu memperhatikan risiko regulasi global terhadap Binance yang masih berlangsung sebagai faktor potensi hambatan. Dengan demikian, BNB menjadi opsi crypto besar-kap yang relatif lebih aman namun tetap memiliki ruang pertumbuhan.
Baca juga: 3 Crypto dengan Katalis Kuat di November 2025 Menurut Analis

Token SOL telah mengalami koreksi lebih dari 27 % dari puncaknya pada bulan September, namun beberapa data on-chain menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang dapat memicu reli di November.
Sebagai jaringan blockchain berkapasitas tinggi dengan banyak proyek DeFi dan stablecoin yang berjalan di atasnya, Solana telah mencatat aliran masuk (inflow) ke ETF seperti yang dikelola oleh Bitwise dan Grayscale senilai lebih dari US$ 154 juta atau sekitar Rp 2,56 triliun dalam beberapa hari terakhir.
Dengan pasar memberi perhatian kembali pada SOL, momentum teknikal seperti breakout di atas US$ 210 (sekitar Rp 3,49 juta) bisa menjadi sinyal kebangkitan baru.
Di sisi fundamental, ekosistem Solana menampilkan aktivitas tinggi dalam transaksi, peluncuran DEX baru, dan lonjakan staking yield yang menarik bagi investor yang mencari imbal hasil. Apabila persetujuan ETF tambahan untuk SOL datang dalam November dan jaringan tetap stabil, maka potensi upside SOL cukup besar.
Meski demikian, investor perlu ingat bahwa Solana sebelumnya juga pernah mengalami isu reliabilitas jaringan, sehingga risiko masih ada. Jika berhasil mengatasi hambatan teknis dan mengikuti momentum institusional, SOL dapat menjadi salah satu pemenang utama bulan mendatang.
Secara keseluruhan, tiga crypto ini—XRP, BNB, dan SOL—menawarkan profil yang berbeda namun penuh potensi untuk bulan November 2025: XRP dengan dorongan regulasi dan adopsi institusional, BNB dengan utilitas dan pembakaran token, serta SOL dengan momentum on-chain dan peluang ETF.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.