Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Meskipun musim altcoin belum sepenuhnya kembali, beberapa altcoin menunjukkan kinerja yang lebih kuat dibandingkan pasar secara umum pada minggu kedua November. Namun, token-token ini juga berpotensi memicu likuidasi besar-besaran bagi para trader jangka pendek.
Altcoin mana saja yang termasuk dalam kategori ini, dan risiko apa yang melekat dalam perdagangan derivatifnya?
Sentimen trader jangka pendek terhadap XRP (XRP) tetap sangat optimistis menjelang peluncuran Spot XRP ETF oleh Canary Capital pada 13 November. Selain itu, lima ETF spot XRP dari Franklin Templeton, Bitwise, Canary Capital, 21Shares, dan CoinShares telah tercatat dalam daftar DTCC. Hal ini memperkuat keyakinan investor bahwa persetujuan beberapa ETF XRP bisa segera diberikan.
Baca juga: XRP Price Prediction: Ripple Mulai Pulih, Siap Mengalami Reli Besar Berkat Peluncuran ETF?
Peta likuidasi 7 hari terakhir menunjukkan konsentrasi besar potensi likuidasi posisi long, mengindikasikan bahwa banyak trader memperkirakan kenaikan harga XRP dalam pekan ini.

Namun, analisis dari laman BeInCrypto menunjukkan penurunan tajam jumlah alamat XRP baru selama sepekan terakhir, menandakan melemahnya minat dari investor baru. Selain itu, indikator MVRV Long/Short Difference juga mengalami penurunan, yang meningkatkan kemungkinan koreksi harga.
Apabila harga XRP turun ke kisaran $2,10 dalam pekan ini, posisi long berisiko mengalami likuidasi lebih dari $340 juta. Sebaliknya, jika harga naik ke $2,75, posisi short diperkirakan dapat terlikuidasi sekitar $69 juta.
Reli harga Zcash (ZEC) belum menunjukkan tanda melambat pada minggu kedua November. Setelah sempat menyentuh $750 dan terkoreksi ke sekitar $658, banyak trader masih memperkirakan harga ZEC dapat meningkat menuju $1.000.
Peta likuidasi selama tujuh hari terakhir memperlihatkan bahwa trader derivatif jangka pendek mulai mengalokasikan lebih banyak modal dan leverage ke posisi long. Artinya, mereka berisiko menanggung kerugian besar apabila terjadi koreksi harga minggu ini.

Jika harga ZEC turun ke $540, posisi long senilai lebih dari $72 juta dapat terlikuidasi. Sebaliknya, lonjakan harga ke $760 dapat menyebabkan likuidasi posisi short sekitar $44 juta.
Para analis memperingatkan bahwa ZEC kemungkinan membentuk pola tren parabola klasik setelah reli 10 kali lipat, yang mungkin menandai fase akhir dari pola tersebut.
“Saya baru saja menjual 90% ZEC saya. Saya tetap percaya pada tesis privasi, tetapi grafik parabola jarang bertahan dalam jangka pendek tanpa koreksi berarti. Terlalu banyak FOMO jangka pendek menurut saya,” ujar investor Gunn.
Baca juga: Prediksi Harga Solana: SOL Berpotensi Tembus $220? Ini Alasannya
Starknet (STRK) mengejutkan pasar pada minggu kedua November dengan lonjakan harian sebesar 30%, berhasil memulihkan kerugian dari penurunan tajam bulan sebelumnya.
Sejumlah analis menyatakan bahwa STRK mungkin sedang menembus garis resistensi jangka panjang, yang bisa menjadi awal dari tren bullish baru yang kuat.
Data peta likuidasi mencerminkan sentimen bullish jangka pendek ini, dengan dominasi potensi likuidasi posisi long yang lebih besar dibandingkan short.

Namun, menurut laporan CryptoRank, STRK termasuk dalam tujuh altcoin teratas yang mengalami pembukaan kunci token besar minggu ini. Lebih dari 127 juta token STRK akan dilepas ke pasar, yang berpotensi menambah tekanan jual signifikan dan mengganggu posisi long berleverage.
Jika harga STRK turun ke $0,128, sekitar $14 juta posisi long berisiko terlikuidasi. Sebaliknya, jika harga menembus $0,20, sekitar $1,78 juta posisi short bisa terlikuidasi.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.