3 Langkah Peter Thiel di Pasar Saham AS: Jual Nvidia, Pangkas Tesla, Sisakan Hanya 3 Saham!

Di-update
November 17, 2025

Jakarta, Pintu News – Investor legendaris Peter Thiel kembali menjadi sorotan setelah laporan kuartal ketiga 2025 menunjukkan langkah drastisnya di pasar saham. Tanpa pernyataan publik, Thiel melepas seluruh saham Nvidia (NVDAX) dan memangkas kepemilikan Tesla (TSLAX) secara signifikan.

Berikut tiga poin penting dari pergerakan ini yang patut dicermati investor, termasuk dampaknya terhadap minat terhadap tokenized stocks.

1. Jual 537.000 Saham Nvidia Saat Valuasi Sentuh Rp80 Kuadriliun

prediksi harga saham nvidia
Sumber: Yahoo Finance

Menurut laporan 13F yang dirilis pada 16 November 2025, Peter Thiel menjual seluruh 537.000 saham Nvidia yang ia miliki. Ini dilakukan secara diam-diam pada kuartal ketiga, tanpa pernyataan resmi ataupun penjelasan publik.

Langkah ini terbilang mengejutkan, mengingat Nvidia baru saja menembus valuasi Rp80.000 triliun (USD 5 triliun), dengan lonjakan pendapatan data center sebesar 56%. Meski Wall Street masih optimistis, Thiel justru memilih keluar. Hal ini sejalan dengan pandangannya sebelumnya bahwa pasar AI tengah berada dalam “loop hype” dan harga saham telah terlalu jauh mendahului realita ekonominya.

Baca Juga: 3 Altcoin Tangguh yang Diprediksi Bisa Saingi Solana, Apa Saja?

2. Pangkas Tesla dan Hapus Vistra: Portofolio Dipangkas 65%

tesla vs byd
Generated by AI

Selain menjual Nvidia, Thiel juga memangkas kepemilikan saham Tesla, menyisakan hanya 65.000 saham, yang kini mencakup 39% dari portofolio ekuitasnya. Sebelumnya, Tesla merupakan salah satu pilar utama investasinya bersama Nvidia dan Vistra.

Thiel juga sepenuhnya menghapus saham Vistra Energy, yang sebelumnya mewakili sekitar 19% dari total portofolionya. Secara total, nilai portofolio Thiel turun dari Rp3,53 triliun (USD 212 juta) menjadi hanya Rp1,24 triliun (USD 74,4 juta), atau penurunan sekitar 65% dalam satu kuartal.

3. Hanya Tersisa Microsoft, Apple, dan Tesla: Strategi Bertahan atau Aksi Spekulatif?

vision pro apple startup mira
Reuters

Kini, Thiel Macro LLC hanya menyimpan tiga saham: Microsoft (34% dari portofolio), Apple (AAPLX) (27%), dan Tesla (39%). Hal ini mengindikasikan strategi konsolidasi yang sangat agresif, di tengah pasar yang dipenuhi ketidakpastian makro dan euforia AI.

Thiel memang dikenal sebagai pelaku pasar teknologi visioner. Ia adalah co-founder PayPal, investor awal Facebook, dan pendiri Palantir. Namun langkah ini menimbulkan pertanyaan: apakah ini sinyal kehati-hatian mendalam atau sekadar manuver taktis jangka pendek?

Beberapa tokoh besar lain juga menunjukkan sikap skeptis terhadap reli AI. Jeff Bezos menyebutnya “gelembung industri,” sedangkan CEO Goldman Sachs David Solomon memperkirakan fase pendinginan selama 12–24 bulan. Michael Burry bahkan telah mengajukan posisi short terhadap Nvidia dan Palantir.

Mengapa Ini Relevan untuk Investor Crypto dan Tokenized Stocks?

Langkah Peter Thiel menggeser portofolionya bisa menjadi sinyal penting bagi investor yang mengikuti aset tokenized stocks—yaitu aset saham yang ditokenisasi dan diperdagangkan di blockchain. Di Indonesia, investor kini bisa memantau aset seperti Tesla, Nvidia, dan Apple dalam format token melalui platform seperti Pintu xStocks.

Tokenized stocks memberikan akses fraksional terhadap saham global tanpa harus melalui broker luar negeri, dan sangat relevan bagi investor crypto yang ingin diversifikasi portofolio secara langsung di platform berbasis blockchain.

Baca Juga: 10 Meme Coin Terpopuler November 2025: Ramai Diperbincangkan!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Q1: Apa langkah utama yang diambil Peter Thiel terhadap saham Nvidia pada kuartal ketiga 2025?

Peter Thiel menjual seluruh 537.000 saham Nvidia miliknya secara diam-diam pada kuartal ketiga 2025 tanpa memberikan pernyataan publik, meskipun valuasi Nvidia menembus $5 triliun.

Q2: Bagaimana dampak penjualan saham terhadap total portofolio investasi Peter Thiel?

Nilai portofolio Peter Thiel turun dari $212 juta menjadi $74,4 juta, mencerminkan penurunan sekitar 65% hanya dalam satu kuartal, setelah melepas saham Nvidia, Vistra, dan memangkas saham Tesla.

Q3: Saham apa saja yang masih dimiliki oleh Peter Thiel setelah restrukturisasi portofolio tersebut?

Setelah restrukturisasi, Thiel Macro LLC hanya memegang tiga saham: Microsoft (34% dari portofolio), Apple (27%), dan Tesla (39%).

Q4: Apa alasan di balik penjualan saham Nvidia menurut pernyataan atau rekam jejak Peter Thiel sebelumnya?

Meski Peter Thiel tidak memberikan komentar langsung, ia sebelumnya menyatakan bahwa pasar AI berada dalam fase “loop hype” dan investor mungkin melebih-lebihkan potensi jangka pendeknya.

Q5: Mengapa langkah Peter Thiel relevan bagi pengikut aset tokenized stocks di pasar crypto?

Langkah Thiel mengalihkan fokus portofolio dapat memengaruhi minat investor terhadap tokenized stocks seperti Tesla, Nvidia, dan Apple yang kini tersedia dalam format aset kripto di platform seperti Pintu.

Referensi:

Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8