3 Altcoin dengan Market Cap Kecil yang Tembus Zona Akumulasi di Bulan November 2025

Jakarta, Pintu News – Ketika sebuah altcoin mengalami lonjakan tajam dan berhasil menembus zona akumulasi jangka panjang, hal ini dapat menjadi indikasi adanya perhatian baru terhadap proyek tersebut. Pola ini menjadi semakin signifikan pada altcoin berkapitalisasi kecil karena biasanya memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi.

Beberapa altcoin menunjukkan pola ini sepanjang November. Berikut adalah 3 analisa altcoin dengan kapitalisasi kecil yang menarik perhatian, berdasarkan catatan BeInCrypto.

Firo (FIRO)

Firo (FIRO) merupakan cryptocurrency yang menekankan pada aspek privasi. Reli terbaru yang dialaminya didorong oleh meningkatnya minat terhadap privasi dalam teknologi blockchain.

Baca juga: Arthur Hayes Lepas Aset ETH, ENA, dan AAVE di Tengah Anjloknya Pasar Crypto

Data harga dari BeInCrypto menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar FIRO melonjak dari $10 juta menjadi lebih dari $48 juta sejak Oktober. Aset ini juga berhasil keluar dari zona akumulasi tahun 2025.

Meskipun kapitalisasi pasarnya telah meningkat hampir lima kali lipat, FIRO tetap tergolong sebagai altcoin berkapitalisasi rendah. Banyak investor memperkirakan bahwa keberhasilan menembus zona akumulasi 2025 membuka peluang bagi FIRO untuk melanjutkan kenaikan dan berpotensi mencapai harga 10 USD pada 2026.

FIRO juga konsisten berada di bagian atas kategori Trending di Coingecko sepanjang pekan, mencerminkan tingginya minat riset dari kalangan investor.

“FIRO berada di peringkat #1 Trending di Coingecko selama satu minggu penuh. Jika teknologinya benar-benar unggul, minat pasar akan muncul dengan sendirinya. Potensi miliaran,” komentar investor Zerebus.

Seiring dengan kenaikan harga, jumlah token FIRO yang tersimpan di bursa turun lebih dari 21%, menyisakan hanya sekitar 256.000 token menurut data dari Nansen. Penurunan ini menandakan bahwa minat akumulasi tetap kuat, meskipun sentimen pasar pada November didominasi oleh kekhawatiran.

Alchemix (ALCX)

Alchemix (ALCX) adalah protokol DeFi yang memungkinkan pengguna meminjam aset sintetis seperti alUSD atau alETH, berdasarkan hasil imbal balik masa depan dari jaminan yang mereka setorkan.

Data harga menunjukkan bahwa ALCX mengalami lonjakan sebesar 140% selama November. Kenaikan ini secara resmi mengakhiri fase pergerakan menyamping yang telah berlangsung sejak Februari.

Altcoin ini memiliki suplai beredar yang rendah, yakni sedikit lebih dari 3 juta ALCX. Berdasarkan data Ethplorer, dua pekan pertama November mencatat volume transaksi on-chain ALCX tertinggi dalam tiga tahun terakhir, dengan lebih dari 20.000 ALCX ditransfer pada minggu pertama dan lebih dari 10.000 pada minggu kedua.

Aktivitas ini mencerminkan fase akumulasi yang kuat. Data dari Nansen turut menunjukkan bahwa saldo ALCX di bursa menurun lebih dari 35% dalam 30 hari terakhir.

Berbagai indikator ini memperkuat ekspektasi investor terhadap kelanjutan pertumbuhan ALCX. Optimisme tersebut juga didukung oleh kapitalisasi pasar yang relatif kecil, sekitar 37,5 juta USD.

Baca juga: Prediksi Harga XRP 2025: Berpeluang Melonjak Sebelum Tahun Berakhir?

“ALCX memiliki potensi kenaikan lebih dari 100 kali lipat, mengingat breakout harga besar yang terjadi pada awal siklus ini — dan harga saat ini mungkin baru tahap awal menuju pertumbuhan seperti itu…” prediksi investor JAVON MARKS.

Nano (XNO)

Nano (XNO) merupakan cryptocurrency yang dirancang untuk pembayaran dunia nyata. Teknologinya memungkinkan transaksi yang cepat, tanpa biaya, dan ramah lingkungan melalui arsitektur block-lattice serta mekanisme konsensus hemat energi.

Data harga menunjukkan bahwa XNO naik lebih dari 70% selama sebulan terakhir. Aset ini kini diperdagangkan di kisaran $1 dengan kapitalisasi pasar sebesar $143 juta. Reli tersebut mendorong XNO keluar dari zona akumulasi yang telah berlangsung sejak Maret.

Diluncurkan pada musim altcoin 2017, Nano telah bertahan melewati berbagai siklus pasar. Lonjakan volume perdagangan terbaru memicu harapan baru dari investor bahwa XNO berpotensi mencapai $5 atau bahkan $8.

Lebih dari 86,5 juta XNO—sekitar 67% dari total suplai beredar—telah distake oleh para Representative yang memvalidasi transaksi jaringan. Tingginya angka staking ini mencerminkan komitmen investor terhadap keberlanjutan jaringan dan memperkuat tren kenaikan harga.

Menembus zona akumulasi jangka panjang tetap menjadi strategi yang banyak disorot analis sepanjang November. Namun, altcoin berkapitalisasi rendah tetap mengandung risiko tinggi. Likuiditas yang lebih rendah dapat memicu volatilitas tajam saat pasar melemah.

Karena itu, menjaga alokasi yang moderat menjadi langkah penting dalam menghadapi aset semacam ini.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. 3 Low Cap Altcoins Broke Out of Long-Term Accumulation. Diakses pada tanggal 21 November 2025