Harga Bitcoin Bertahan di $91.000 Hari Ini (28/11): BTC Pulih Jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) kembali menembus level $91.000 setelah mengalami penurunan selama beberapa minggu. Kenaikan ini terjadi seiring dengan meningkatnya harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan Desember.

Secara khusus, J.P. Morgan memperkirakan bahwa pemangkasan tersebut bisa saja terjadi dalam pertemuan FOMC mendatang. Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Harga Bitcoin Naik 0,08% dalam Waktu 24 Jam

Pada 28 November 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $91,209 atau setara dengan Rp1.524.031.801, mengalami kenaikan tipis 0,08% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.513.281.573 dan harga tertingginya di Rp1.535.073.750.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp30.287 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 29% menjadi Rp893,88 triliun.

Baca juga: 3 Altcoin Potensial Incaran Whale Crypto di Tengah Diskon Black Friday 2025!

Harga Bitcoin Pulih di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed pada Desember

Harga Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan pemulihan setelah sebelumnya mengalami penurunan tajam. Pada 27 November, nilai BTC sempat naik sebesar 4,35%, meskipun masih mencatat penurunan hampir 20% dalam sebulan terakhir.

Kenaikan harga ini didorong oleh ekspektasi pelaku pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan Desember, menyusul perubahan sentimen di kalangan pembuat kebijakan.

J.P. Morgan memprediksi adanya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember. Sebelumnya, perusahaan perbankan ini memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga hingga Januari, namun kini tampaknya mereka mengubah pandangan tersebut.

Prediksi ini merujuk pada pernyataan Presiden The Fed New York sekaligus Wakil Ketua FOMC, John Williams.

“Walaupun hasil pertemuan FOMC berikutnya masih sulit dipastikan, kami kini meyakini bahwa pernyataan terbaru dari pejabat The Fed mengarah pada kemungkinan keputusan untuk memangkas suku bunga dalam dua minggu ke depan,” kata ekonom J.P. Morgan, Michael Feroli.

Sementara itu, Goldman Sachs menambahkan bahwa laporan pekerjaan bulan September yang tertunda juga memperkuat alasan untuk dilakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Banyak investor sendiri sudah memperkirakan adanya pemangkasan tambahan bahkan sebelum prediksi terbaru ini muncul.

Akankah The Fed Memangkas Suku Bunga Saat Dukungan Semakin Menguat?

Semakin banyak pejabat Federal Reserve yang kini menyuarakan dukungan terhadap pemangkasan suku bunga. Pada hari Senin, Gubernur The Fed, Chris Waller, mengonfirmasi bahwa ia akan memilih mendukung pemangkasan suku bunga pada bulan Desember.

Waller menyatakan bahwa data perekrutan tenaga kerja swasta menunjukkan pasar tenaga kerja melemah lebih cepat dari yang diperkirakan.

Baca juga: Harga Emas Tunjukkan Sinyal Lemah, Bitcoin dan Ethereum Menguat!

Namun, pandangan ini ditentang oleh Presiden The Fed Boston, Susan Collins, yang menilai bahwa inflasi masih menjadi perhatian utama dibandingkan pelemahan pasar tenaga kerja. Para pejabat bank sentral masih terus berdiskusi mengenai arah kebijakan ini.

Di sisi lain, pasar berjangka tampaknya yakin bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga. Berdasarkan data CME FedWatch, para pelaku pasar kini memperkirakan kemungkinan sebesar 84,9% bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan pada bulan Desember.

Selain itu, mantan ekonom Gedung Putih, Kevin Hassett, disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketua The Fed berikutnya. Para penasihat Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Hassett adalah pilihan utama dalam proses seleksi yang kini hampir selesai.

Hassett dikenal sebagai pendukung pemangkasan suku bunga yang agresif. Tak heran jika ia menjadi pilihan utama Presiden, mengingat ia secara konsisten mendorong kebijakan tersebut.

FAQ

Apa yang menyebabkan kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini?

Kenaikan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini disebabkan oleh harapan pasar terhadap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada Desember mendatang, yang dipicu oleh prediksi dari JP Morgan.

Siapa yang mendukung pemotongan suku bunga Fed pada Desember?

Gubernur Federal Reserve Chris Waller telah mengonfirmasi dukungannya untuk pemotongan suku bunga pada Desember, berdasarkan data yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja.

Berapa peluang pemotongan suku bunga Fed pada Desember menurut data CME FedWatch?

Menurut data CME FedWatch, peluang untuk pemotongan suku bunga oleh Fed pada Desember adalah 84,9%.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Bitcoin Price Reclaims $91k as JP Morgan Predicts December Fed Rate Cut. Diakses pada 28 November 2025