Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pertemuan FOMC pada 9–10 Desember menjadi sorotan utama karena para pelaku pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin. Langkah ini berpotensi memberikan suntikan likuiditas jangka pendek ke aset berisiko.
Namun, pasar kripto masih bergerak dengan hati-hati, mencatat penurunan sekitar 1,1% menjelang pengumuman tersebut. Meski begitu, beberapa investor besar (crypto whale) mulai mengambil posisi lebih awal.
Beberapa token menunjukkan adanya peningkatan akumulasi oleh whale, bahkan beberapa di antaranya memperlihatkan pola pemulihan atau potensi breakout pada grafik harga mereka. Artikel ini akan membahas tiga token yang mengalami hal tersebut.
Aster (ASTER) menunjukkan salah satu sinyal akumulasi terkuat dari para investor besar (crypto whale) dalam 24 jam (9/12).
Baca juga: Dogecoin Berpeluang Meroket 114%? Syaratnya Harus Bertahan di Level Support Ini!
Meskipun harga token ini turun 4% hari ini dan lebih dari 10% dalam sebulan terakhir, para whale justru menambah kepemilikan mereka sebesar 11,61%, sehingga totalnya kini mencapai 44,76 juta ASTER, dengan harga rata-rata mendekati $0,93. Artinya, mereka telah membeli sekitar 4,67 juta token, senilai hampir $4,34 juta pada harga saat ini.

Akumulasi saat harga melemah sering kali menjadi tanda bahwa para whale mengantisipasi perubahan kondisi pasar, terutama setelah hasil pertemuan FOMC diumumkan.
Grafik harga ASTER turut mendukung analisis ini.
Antara tanggal 3 November hingga 7 Desember, harga Aster membentuk higher low (titik terendah yang lebih tinggi), sementara RSI (Relative Strength Index) — indikator momentum — mencetak lower low (titik terendah yang lebih rendah). Pola ini dikenal sebagai hidden bullish divergence, yang biasanya mengindikasikan kelanjutan tren naik dan melemahnya tekanan jual.
Pola serupa juga muncul antara 3 November hingga 29 November, dan saat itu Aster sempat reli sekitar 22%. Para whale tampaknya berspekulasi lebih awal bahwa reaksi serupa bisa terjadi jika sentimen pasar kembali berpihak pada aset berisiko pasca keputusan suku bunga.
Selain itu, harga ASTER saat ini bergerak dalam pola segitiga menyempit, yang biasanya mencerminkan keraguan antara pembeli dan penjual sebelum terjadi pergerakan besar. Level resistensi pertama yang harus ditembus adalah $1,01. Jika berhasil, harga berpotensi menuju $1,08, bahkan bisa melonjak lebih tinggi ke sekitar $1,40.

Namun, struktur teknikal ini akan gagal jika harga turun di bawah $0,89 — yang bisa membuka jalan ke $0,84 dan membatalkan potensi kelanjutan tren naik yang sedang diamati para whale.
Pippin menjadi token kedua yang menunjukkan akumulasi signifikan dari investor besar (crypto whale) menjelang pertemuan FOMC pada bulan Desember.
Dalam tujuh hari terakhir, para whale telah menambah kepemilikan mereka sebesar 18,2%, sehingga totalnya mencapai 350,03 juta PIPPIN. Ini berarti mereka membeli sekitar 53,9 juta token PIPPIN, senilai sekitar $9,75 juta dengan harga saat ini.

Selain itu, 100 alamat teratas (yang termasuk mega whale) juga ikut menambah posisi mereka, dengan kenaikan kepemilikan sebesar 3,96%. Ketika baik whale maupun pemegang besar lainnya melakukan akumulasi selama fase pasar yang melambat, hal ini sering kali mencerminkan keyakinan bahwa pergerakan baru akan segera terbentuk.
Aksi harga PIPPIN mendukung pandangan tersebut. Harga Pippin naik 3,06% dalam 24 jam terakhir, setelah seminggu cenderung tenang. Namun, secara bulanan, token ini masih mencatat kenaikan lebih dari 400%. Struktur harga saat ini menyerupai pola bull flag — pola lanjutan tren naik yang terbentuk ketika reli kuat berhenti sejenak.
Akumulasi oleh whale di tengah fase konsolidasi ini menunjukkan bahwa mereka mengantisipasi potensi lonjakan volatilitas setelah keputusan FOMC.
Untuk mengonfirmasi breakout dari pola ini, Pippin perlu menembus level $0,21 dan $0,26. Breakout utama baru bisa dikatakan valid jika harga mampu melewati $0,34, yang telah menjadi zona resistensi kuat sejak Pippin mencapai puncaknya.

Saat ini, harga PIPPIN sudah menembus garis tren atas (upper trendline) dari pola flag, tetapi dibutuhkan penutupan candle harian yang bersih di atas $0,21 untuk mengonfirmasi pergerakan tersebut.
Jika harga PIPPIN turun di bawah $0,14, struktur pola mulai melemah. Penurunan lebih lanjut ke bawah $0,10 bisa membatalkan pola bull flag sepenuhnya dan membuka risiko ke support yang lebih dalam di sekitar $0,08. Namun sejauh ini, para whale tampaknya melihat fase konsolidasi ini sebagai peluang, bukan tanda kelelahan tren.
Baca juga: Altcoin Season Dimulai? Analis Prediksi Grafik ETH/BTC Mirip Bull Run 2017
Chainlink (LINK) menjadi token ketiga yang menunjukkan minat akumulasi yang stabil dari investor besar (crypto whale) menjelang pertemuan FOMC bulan Desember dan potensi pemangkasan suku bunga.
Dalam tujuh hari terakhir, para whale telah meningkatkan kepemilikan mereka sebesar 28,93%, dengan total mencapai 3,78 juta LINK. Dengan harga saat ini, tambahan posisi ini bernilai sekitar $11,5 juta.

Alamat-alamat teratas (Top-100) juga menambah kepemilikan sebesar 0,62%, sementara saldo di bursa turun sebesar 3,09% — sebuah sinyal umum adanya peningkatan permintaan baik dari investor besar maupun ritel.
Keyakinan para whale ini selaras dengan pola yang ditunjukkan grafik 12 jam LINK.
Harga LINK naik 12,5% dalam seminggu terakhir, mengindikasikan tren naik jangka pendek. Antara tanggal 7 hingga 9 Desember, harga membentuk higher low, sementara indikator RSI justru mencetak lower low — sebuah pola hidden bullish divergence. Pola ini biasanya mengindikasikan kelanjutan tren naik, karena menunjukkan bahwa tekanan jual mulai melemah meskipun harga tetap bertahan di level yang lebih tinggi.
Agar pola ini terkonfirmasi, LINK perlu menembus level $13,72 dengan penutupan candle 12 jam yang meyakinkan. Hambatan yang lebih kuat berada di $14,19, yang sebelumnya menjadi titik penolakan bagi harga LINK.

Jika level ini berhasil ditembus, harga berpotensi melanjutkan kenaikan ke $14,95, dan jika momentum berlanjut, target selanjutnya adalah $16,25 sebagai zona resistensi besar berikutnya.
Namun, jika pasar berubah menjadi lebih berhati-hati setelah hasil FOMC diumumkan (risk-off), level support pertama yang perlu diperhatikan adalah $12,97, yang juga merupakan zona Fibonacci 0.618. Jika level ini ditembus ke bawah, harga bisa turun menuju $11,75, yang telah menjadi level support kuat sejak 1 Desember.
Saat ini, para whale sedang melakukan akumulasi besar-besaran di tengah munculnya hidden bullish divergence pada grafik LINK. Ini menciptakan skenario di mana bahkan sedikit suntikan likuiditas dari hasil FOMC dapat memperpanjang tren naik yang sedang berlangsung.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.