Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Supra (SUPRA) mengumumkan Hydrangea++, inovasi protokol konsensus yang menantang batas fisik kecepatan blockchain, sehingga ramai diperbincangkan dalam komunitas cryptocurrency global berdasarkan laporan terbaru dari Investing.com.
Informasi ini dipantau sebagai perkembangan teknis tanpa FOMO atau ajakan investasi. Peristiwa ini jadi sorotan karena berpotensi mengubah bagaimana transaksi dan aplikasi DeFi beroperasi di jaringan blockchain modern.
Hydrangea++ adalah pengembangan dari protokol konsensus Hydrangea yang dibuat Supra, sebuah blockchain Layer-1 MultiVM yang dibangun untuk Automatic DeFi (AutoFi). Informasi ini disampaikan dalam rilis resmi yang dikutip oleh media crypto, menunjukkan fokus pada peningkatan performa melalui mekanisme konsensus. Teknologi ini dirancang untuk mendekati batas fisik transmisi informasi dalam jaringan, bukan sekadar optimasi perangkat lunak.
Supra menekankan bahwa pembatasan kecepatan transaksi selama ini bukan disebabkan oleh kriptografi atau desain matematis, melainkan oleh hukum fisika yang membatasi kecepatan transmisi data. Oleh karena itu, Hydrangea++ dikembangkan untuk mengurangi latensi melalui pendekatan baru yang meminimalkan putaran komunikasi dalam konsensus. Pernyataan ini dirujuk dari laporan berita resmi.
Baca Juga: Ethereum Menuju $5.000: Peluang Investasi Menjelang 2026!

Menurut laporan media, Hydrangea++ mengintegrasikan proposal optimis dari algoritma Moonshot ke dalam model ketahanan Hydrangea yang sudah ada. Mekanisme ini memungkinkan pipeline proposal beroperasi pada satu delay jaringan, menghilangkan waktu tunggu yang biasanya diperlukan sebelum blok dapat diajukan.
Dalam uji coba terhadap protokol lain seperti Minimmit, Supra melaporkan bahwa Hydrangea++ menunjukkan latency keseluruhan 11% lebih rendah dan throughput 35% lebih tinggi tanpa mengorbankan keamanan atau toleransi kesalahan. Data ini berasal dari pengujian internal dengan node tersebar di berbagai wilayah dunia.
Hydrangea++ diposisikan sebagai upaya untuk mengatasi batasan yang selama ini dianggap sebagai investasi teknologi yang tidak dapat diubah. Media mencatat bahwa selama lebih dari 15 tahun, desain blockchain dibangun di sekitar batas fisik tersebut alih-alih mengurangi batasannya secara langsung.
Pencapaian ini dianggap signifikan karena mengusung model konsensus yang mendekati batas kecepatan transmisi data, yang secara teori mendekati “kecepatan cahaya” sebagai batas atas operasi jaringan. Pernyataan ini disampaikan oleh tim Supra dan dijelaskan dalam konteks teknis tanpa klaim harga aset.
Menurut sumber berita, Hydrangea++ memungkinkan pasar bergerak pada kecepatan informasi alih-alih interval blok, artinya oracles harga dapat memperbarui data lebih cepat untuk mengurangi jendela arbitrase tak terduga. Konsep ini memberi gambaran bagaimana DeFi dan aplikasi smart contract dapat bekerja lebih efisien dan responsif.
Selain itu, transaksi multi-langkah menjadi terasa lebih “atomik”, dan propagasi status jaringan terjadi seolah tanpa jeda protokol yang biasa ditemukan pada desain konsensus tradisional. Media menjelaskan implikasi ini dalam konteks teknis dan pengguna akhir.
Laporan berita menyebutkan bahwa dalam benchmark terhadap Minimmit, Hydrangea++ menunjukkan latency proposal hanya satu delay jaringan. Selain itu, throughput meningkat signifikan dalam kondisi realistis tanpa mengurangi keamanan atau fault tolerance.
Benchmark tersebut diselenggarakan dengan node tersebar di sepuluh wilayah global untuk memberikan gambaran kinerja dunia nyata. Hasil ini menjadikan Hydrangea++ menarik perhatian pelaku teknis di ruang blockchain meskipun tidak menunjukkan metrik harga atau volume token SUPRA secara langsung.
Hydrangea++ merupakan bagian dari tumpukan teknologi terintegrasi Supra, yang termasuk konsensus, oracles native, randomness on-chain, automasi, komunikasi lintas-chain, dan eksekusi MultiVM. Integrasi ini dirancang untuk menghilangkan friksi infrastruktur sehingga pengembang dapat membangun aplikasi tanpa hambatan latensi atau kompleksitas arsitektur.
Menurut dokumentasi teknis Supra, arsitektur ini bertujuan memadukan berbagai komponen jaringan dalam satu sistem yang kohesif, meminimalkan celah keamanan dan ketergantungan antar sistem yang terpisah. Media menempatkan informasi ini dalam konteks inovasi teknologi blockchain.

Hydrangea++ telah diimplementasikan pada DevNet global Supra dan diuji dalam kondisi serupa produksi, dengan integrasi mainnet yang sedang berlangsung. Dokumen teknis lengkap tersedia untuk peer review publik, menunjukkan komitmen transparansi dalam pengembangan teknologi ini.
Supra menempatkan langkah ini sebagai transisi dari desain blockchain yang beroperasi di bawah batasan fisik menuju desain yang bekerja pada batas tersebut. Informasi ini mencerminkan fase adopsi awal teknologi tanpa prediksi harga atau klaim ASROI dalam laporan media yang dipantau.
Baca Juga: Bitcoin Tertahan di Bawah $94.000: Kapan Pemulihan Harga Terjadi?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Hydrangea++ adalah peningkatan protokol konsensus Supra yang dirancang untuk mengurangi latensi transaksi hingga batas fisik transmisi data jaringan.
Menurut laporan, teknologi ini memungkinkan finalitas transaksi lebih cepat, harga oracles yang lebih responsif, dan pengalaman smart contract yang lebih efisien.
Hydrangea++ telah diimplementasikan di DevNet Supra dan sedang dalam proses integrasi mainnet, menurut dokumentasi teknis.
Hydrangea++ mengurangi jumlah putaran komunikasi dalam konsensus untuk mencapai finalitas lebih cepat tanpa mengorbankan toleransi kesalahan.
Tidak; laporan berita teknis ini hanya menjelaskan inovasi konsensus tanpa klaim atau prediksi harga token SUPRA.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.