7 Fakta Bitcoin (BTC) Turun ke Sekitar $85.000, Kerugian Baru Jadi Sorotan Crypto Global

Di-update
December 17, 2025

Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) mengalami penurunan harga dan kembali mendekati kisaran $85.000, sebuah fenomena yang ramai diperbincangkan di komunitas cryptocurrency karena memindahkan kerugian ke kelompok pembeli baru dan mengubah dinamika pasar global.

Menurut laporan Decrypt, pergerakan harga ini mencerminkan fase normal di akhir siklus bull market ketika investor jangka pendek mulai merealisasikan kerugian. Data on-chain menunjukkan pergeseran perilaku kepemilikan, yang dipantau sebagai perubahan penting dalam struktur pemegang Bitcoin tahun ini.

1. Penurunan Bitcoin ke Sekitar $85.000 Menjadi Fokus Pasar

Laporan Decrypt mencatat bahwa Bitcoin sempat turun ke sekitar $85.800, menandai lanjutan tekanan jual yang telah berlangsung selama beberapa sesi perdagangan terakhir. Penurunan ini menarik perhatian karena memindahkan tekanan kerugian dari pemegang jangka panjang ke pembeli baru yang masuk dalam beberapa bulan terakhir. Pergerakan ini dipantau sebagai tanda tren jangka pendek yang rentan sekaligus refleksi fase perputaran modal di pasar crypto.

Analis pasar mencatat bahwa aksi jual yang menyebabkan Bitcoin turun ini melibatkan berbagai kelompok investor, sehingga bukan disebabkan oleh satu segmen pasar saja. Tekanan harga BTC sering dipantau sebagai indikator kesehatan pasar crypto secara lebih luas, khususnya volatilitas yang meningkat saat likuiditas menipis.

Baca Juga: 7 Alasan Prediksi Ripple (XRP) Tembus $100 Jadi Perbincangan Crypto Global

2. Kerugian Meningkat di Kalangan Pembeli Baru

Data on-chain dari CryptoQuant menunjukkan bahwa dompet yang membeli Bitcoin dalam 155 hari terakhir kini mencatat kerugian yang belum direalisasikan mencapai tingkat yang belum terlihat sejak 2023. Ini berarti banyak pembeli baru belum mencapai titik impas karena harga BTC turun di bawah rata-rata biaya pembelian mereka.

Margin keuntungan/rugi untuk pembeli dalam tiga bulan terakhir mencapai sekitar -25 %, menurut analisis on-chain yang dipantau oleh pasar kripto. Angka ini secara historis sering berada dalam rentang ketika pasar mengalami fase koreksi atau redistribusi kekayaan antar pemegang.

3. Pergeseran Kepemilikan BTC dari Lama ke Baru

Laporan on-chain menunjukkan pergeseran neto kepemilikan Bitcoin, di mana pasokan yang dipegang oleh pemegang jangka panjang menurun sekitar 1,78 juta BTC sejak Juli 2025. Sementara itu, pemegang jangka pendek meningkatkan kepemilikan mereka sekitar 1,8 juta BTC dalam periode yang sama.

Fenomena ini mencerminkan rotasi modal yang biasa terjadi dalam fase akhir pasar bullish, di mana investor lama mengambil keuntungan sementara pembeli baru memasuki pasar atau mengakumulasi di harga yang lebih rendah. Data ini diambil dari tren pemegang jangka panjang dan jangka pendek yang sering digunakan sebagai metrik penting dalam analisis pasar.

4. Peran Kapitulasinya pada Sentimen Pasar

Analis dari bursa kripto India, BuyUCoin, mengatakan bahwa meskipun kerugian di kalangan pembeli baru tidak otomatis memicu penjualan paksa, risiko kapitulasinya meningkat jika BTC kehilangan level cost-basis kunci untuk pembeli termuda. Hal ini sering dipantau oleh trader sebagai barometer psikologis untuk potensi tekanan jual lebih lanjut.

Kerugian yang belum direalisasi mempengaruhi sentimen investor jangka pendek karena tekanan harga yang berkelanjutan dapat mendorong beberapa pemegang untuk keluar dari posisi mereka, terutama saat pasar sedang lemah atau likuiditas rendah.

5. Tekanan Harga Tidak Seragam Antar Kelompok Investor

Data menunjukkan bahwa tekanan jual tidak merata di seluruh segmen investor. Pemegang jangka panjang yang telah menyimpan BTC dalam jangka waktu panjang masih berada dalam posisi profit meskipun pasar turun. Sementara itu, investor jangka pendek mengalami kerugian yang lebih signifikan karena harga saat ini berada di bawah harga perolehan mereka.

Hal ini menunjukkan dinamika pasar yang lebih kompleks, di mana pergeseran kepemilikan dan perilaku investor memainkan peran penting dalam arah harga jangka pendek dan jangka menengah.

6. Dampak pada Volatilitas dan Fragilitas Pasar

Karena pergeseran kepemilikan dan akumulasi oleh investor jangka pendek, pasar menunjukkan fragilitas harga yang lebih tinggi dalam jangka pendek. Pergeseran dari pemegang lama ke pemegang baru sering dikaitkan dengan fase redistribusi dan konsolidasi harga sebelum potensi langkah naik berikutnya.

Meskipun demikian, analis menilai bahwa kondisi ini tidak selalu berarti pasar memasuki fase puncak struktural, tetapi lebih mencerminkan fitur akhir siklus pasar bullish, yang kerap diikuti oleh fase konsolidasi atau akumulasi baru.

7. BTC Masih Dipantau Sebagai Indikator Utama Pasar Crypto

Bitcoin tetap menjadi metrik penting bagi dinamika pasar cryptocurrency secara keseluruhan karena dominasi dan pengaruhnya terhadap altcoin lainnya. Pergerakan harga Bitcoin sering dijadikan acuan bagi trader dan investor untuk menilai risiko pasar dan arah sentimen global.

Penurunan menuju kisaran $85.000 diikuti oleh tekanan sell-off juga berdampak pada likuiditas pasar dan posisi leverage, sehingga menciptakan gelombang aksi teknis yang mempengaruhi ekosistem aset digital secara luas.

Baca Juga: Bitcoin Tertahan di Bawah $94.000: Kapan Pemulihan Harga Terjadi?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa arti penurunan Bitcoin ke sekitar $85.000?

Penurunan ke sekitar $85.000 menunjukkan tekanan jual dan pergeseran kerugian ke pembeli baru yang membeli BTC dalam beberapa bulan terakhir, sebuah dinamika yang dipantau oleh analisis pasar kripto.

Siapa yang paling mengalami kerugian saat ini?

Investor jangka pendek yang membeli BTC dalam 155 hari terakhir mengalami kerugian terbesar karena harga turun di bawah rata-rata biaya perolehan mereka.

Mengapa pergantian kepemilikan Bitcoin penting?

Pergantian dari pemegang jangka panjang ke jangka pendek menunjukkan rotasi modal pasar, yang sering menjadi fase normal dalam siklus pasar bullish menjelang konsolidasi atau perubahan tren.

Apakah penurunan ini menandakan pasar bearish?

Meskipun penurunan menunjukkan fragilitas harga jangka pendek, analis menganggap ini sebagai bagian dari redistribusi pasar, bukan sinyal pasti pasar bearish struktural.

Bagaimana pergerakan Bitcoin memengaruhi pasar crypto lain?

Karena dominasi Bitcoin dalam pasar crypto, penurunan harganya sering mempengaruhi likuiditas dan performa altcoin lainnya dalam jangka pendek.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8