Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Dogecoin (DOGE), salah satu cryptocurrency paling dikenal di pasar crypto global, menunjukkan pola teknikal menarik pada grafik mingguan yang kini tengah dianalisis oleh pelaku pasar dan pengamat teknik.
Data dan sudut pandang ini memberi wawasan tentang dinamika struktural harga DOGE di tengah volatilitas lebih luas dalam pasar aset digital saat ini. Data tersebut berasal dari laporan analis dan pergerakan pasar terbaru yang dirilis oleh pengamat dan sumber harga pasar.
Menurut analis crypto Cryptollica, grafik mingguan Dogecoin menunjukkan pola fraktal yang mirip dengan fase akumulasi historis sebelum periode kenaikan besar di 2017 dan 2021. Ia mengidentifikasi empat titik struktur dalam sejarah pergerakan harga yang kini kembali terlihat pada titik ke-4 saat ini, mencerminkan fase konsolidasi yang panjang. Pola ini menunjukkan bahwa pasar DOGE telah melalui fase volatilitas rendah dengan pembentukan dasar harga yang stabil.
Pola fraktal seperti ini menarik perhatian karena tidak hanya menunjukkan tren naik atau turun sederhana, tetapi struktur berulang yang tampak konsisten pada siklus harga jangka panjang. Menurut Cryptollica, ini menyiratkan bahwa periode “ketenangan pasar” bisa menjadi fase distribusi sebelum perubahan arah besar.
Baca Juga: 7 Fakta XRP vs BNB: Persaingan Ketat untuk Posisi Top-3 Crypto yang Dipantau Pasar

Cryptollica juga menyoroti indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan yang menunjukkan garis dasar di sekitar angka rendah-30. Dalam data historis, tiap kali RSI mencapai area ini, DOGE mencatat titik bawah makro dan momentum jual melunak. RSI yang kembali ke level ini dianggap oleh analis sebagai penanda bahwa tekanan jual telah mencapai titik jenuh.
Fenomena RSI yang stabil di area dasar ini memberikan konteks teknikal mengenai momentum pasar, karena bukan sekadar pergerakan harga jangka pendek, tetapi momentum kumulatif jangka panjang yang menunjukkan potensi perubahan tren.

Analisis pola grafik menunjukkan bahwa pada fase awal (Zones 1 dan 2), volatilitas rendah mencerminkan masa ketika investor yang lebih sabar mulai mengakumulasi DOGE, dengan smart money masuk secara perlahan. Fase ini biasanya ditandai oleh pasar yang kurang memperhatikan pergerakan harga kecil, namun struktur dasar terbentuk secara signifikan.
Dalam konteks ini, “boredom phase” atau fase membosankan tidak selalu negatif; sebaliknya, hal ini bisa menunjukkan bahwa tingkat partisipasi aktif pasar berkurang sementara akumulasi oleh investor dengan pandangan jangka panjang meningkat.
Per laporan terakhir, Dogecoin diperdagangkan sekitar $0,13294. Dengan kurs konversi $1 = Rp16.765, harga tersebut setara sekitar Rp2.229 per DOGE. Nilai ini mencerminkan fase konsolidasi terbaru setelah pergerakan pasar yang volatil selama beberapa minggu terakhir.
Angka harga ini memberi gambaran tentang posisi aktuaria DOGE dalam konteks pasar saat ini, meskipun pasar cryptocurrency sering bergerak dinamis dalam rentang waktu pendek.
Pasar crypto secara keseluruhan tetap dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal seperti pergerakan Bitcoin (BTC) dan tren arus masuk dana institusional di aset digital lain. Tekanan makro ini terus memengaruhi volatilitas DOGE serta aset digital mayor lain dalam beberapa pekan terakhir.
Volatilitas Bitcoin dan altcoin besar lainnya sering berpengaruh pada memecoin seperti DOGE, karena korelasi antara aset-aset utama pasar sering menjadi parameter bagi sentimen likuiditas dan aliran modal dalam cryptocurrency.
Walaupun pola fraktal dan indikator teknikal memberikan wawasan, pola historis tidak selalu menjamin hasil identik di masa depan. Faktor eksternal seperti kondisi makroekonomi, perubahan likuiditas pasar global, dan kebijakan regulator dapat mengubah dinamika pasar secara signifikan.
Penting diketahui bahwa analisis teknikal seperti fraktal adalah alat statistik, bukan prediksi pasti, sehingga investor atau pengamat pasar harus menyadari batas interpretasi data historis dalam konteks pergerakan harga cryptocurrency yang sangat volatil.
Menurut Cryptollica, jika pola fraktal mengikuti jejak sebelumnya (seperti yang terjadi pada 2020–2021), fase saat ini akan menjadi dasar sebelum potensi pergerakan lebih besar. Namun, pergerakan ini bukan jaminan, melainkan sebuah asumsi struktural yang perlu dikonfirmasi oleh data selanjutnya.
Interpretasi semacam ini memberi gambaran tentang bagaimana pasar cryptocurrency dapat bergerak dalam skenario yang lebih luas, tetapi tetap memerlukan konfirmasi dari data harga, volume, dan indikator momentum terkini.
Baca Juga: 7 Fakta Shiba Inu (SHIB) Sulit Erase Zero Sebelum Akhir 2025 yang Dipantau Komunitas Crypto
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Pola fraktal adalah struktur harga berulang yang diidentifikasi pada grafik mingguan Dogecoin yang mirip dengan fase historis sebelum periode kenaikan besar.
Analisis fraktal mingguan DOGE ini diposting oleh analis crypto Cryptollica melalui platform X.
Harga Dogecoin dilaporkan sekitar $0,13294, setara sekitar Rp2.229 per DOGE berdasarkan kurs saat ini.
RSI rendah mendekati angka 30 menunjukkan momentum tekanan jual jangka panjang telah melemah, sesuai pola dasar historis DOGE.
Tidak; pola historis memberikan konteks tapi tidak menjamin arah atau magnitude pergerakan harga di masa depan.
Referensi:
Jake Simmons/NewsBTC. Dogecoin Weekly Fractal Hints At A Bigger Move Brewing. Diakses tanggal 23 Desember 2025.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.