Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pasar crypto kembali menunjukkan pergerakan menarik di penghujung tahun, kali ini datang dari aktivitas whale — sebutan bagi investor besar yang mampu mengguncang pasar dengan satu langkah besar.
Dalam beberapa hari terakhir, data on-chain mengungkapkan bahwa para whale tengah memborong empat altcoin utama dengan nilai akumulasi mencapai jutaan dolar, bahkan di tengah kondisi pasar yang cenderung lesu.
Dilansir dari BeInCrypto, meskipun saldo di bursa meningkat, para pemegang besar AAVE (AAVE) justru bergerak ke arah yang berlawanan. Pada 23 Desember, whale Aave meningkatkan kepemilikan mereka sebesar 12,63%, sehingga total aset mereka kini mencapai 183.987 AAVE.
Baca juga: Whale Bitcoin Gandakan Investasi Short di BTC, ETH, dan SOL Senilai $243 Juta!
Artinya, ada akumulasi baru sekitar 20.600 token, senilai kurang lebih $3,1 juta berdasarkan harga saat ini.

Pada saat yang sama, dompet milik figur publik — yang mencakup dana terverifikasi dan entitas yang diawasi dengan baik — juga menambah kepemilikan mereka sebesar 13,55%, sehingga totalnya naik menjadi 274.652 AAVE. Peningkatan ini setara dengan sekitar 32.700 token, atau kira-kira $5 juta.
Jika digabung, kedua kelompok ini menambah lebih dari 53.000 AAVE hanya dalam satu hari. Dengan harga sekarang, itu berarti akumulasi senilai lebih dari $8 juta yang dilakukan di tengah kondisi pasar yang lemah.
Perbedaan arah ini penting. Ketika pasokan di bursa meningkat namun whale justru menambah kepemilikan, hal itu sering menandakan bahwa ketakutan jangka pendek sedang diserap oleh keyakinan jangka panjang. Alih-alih bereaksi terhadap isu tata kelola atau berita sesaat, para pemegang besar tampaknya sedang menata posisi mereka berdasarkan struktur pasar, bukan headline.
Dompet yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar ADA — kelompok whale terbesar kedua di jaringan Cardano (ADA) — telah meningkatkan kepemilikan mereka sejak 20 Desember.
Saldo mereka naik dari 3,74 miliar ADA menjadi 3,84 miliar ADA, atau bertambah sekitar 100 juta ADA. Dengan harga saat ini, tambahan tersebut bernilai sekitar $36 juta, yang terjadi di tengah pergerakan harga yang lemah.

Aksi beli ini selaras dengan perubahan pada metrik Spent Coins Age Band, yaitu ukuran yang melacak jumlah koin yang berpindah tangan — sering kali mencerminkan aktivitas penjualan.
Pada 16 Desember, jumlah spent coins mencapai puncaknya, menandakan bahwa para whale sedang mendistribusikan pasokan. Namun, ketika jumlah spent coins menurun, akumulasi whale kembali berlangsung.
Pola ini terlihat konsisten:
Perilaku ini menunjukkan bahwa para pemegang besar bereaksi terhadap berkurangnya tekanan jual, bukan mengejar kenaikan harga. Hal ini sekaligus memperkuat sinyal divergensi bullish RSI, menandakan bahwa melemahnya tekanan jual kini mendapat dukungan dari aksi beli para whale besar.
Saldo NIGHT di bursa meningkat tajam pada 23 Desember. Kepemilikan di bursa naik sebesar 17,97%, sehingga total saldo mencapai sekitar 166,14 juta token NIGHT. Lonjakan ini dengan jelas menunjukkan adanya peningkatan aktivitas jual.
Baca juga: Harga Token Midnight (NIGHT) Anjlok, Namun Investor Besar Tetap Berburu!
Melihat konteks airdrop Midnight baru-baru ini serta distribusi berbasis tranche, besar kemungkinan bahwa sebagian besar arus masuk tersebut berasal dari penerima awal yang memindahkan token ke bursa untuk merealisasikan keuntungan.
Namun, pada saat yang sama, mega whale justru melakukan hal sebaliknya. 100 alamat teratas meningkatkan kepemilikan mereka sebesar 1,52% dalam 24 jam terakhir, meskipun harga sedang turun. Artinya, mereka menambah sekitar 3,6 juta token NIGHT di hari merah tersebut.

Selama tujuh hari terakhir, kelompok mega whale ini telah menambah kepemilikan mereka lebih dari 5,6%, terus membeli baik saat harga turun maupun naik, sementara harga sempat melonjak hampir 70%.
Perbedaan arah ini penting. Arus masuk ke bursa mencerminkan tekanan jual jangka pendek, yang biasanya didorong oleh investor ritel. Akumulasi oleh mega whale, sebaliknya, menunjukkan posisi jangka panjang.
Menjelang Januari 2026, keseimbangan antara dua kekuatan ini — tekanan jual dari ritel dan akumulasi dari whale besar — akan lebih berpengaruh terhadap arah pasar dibandingkan pergerakan harga sesaat.
Meskipun kinerja Chainlink (LINK) relatif datar, aktivitas whale tetap sangat tinggi. Berdasarkan data dari CryptoQuant, metrik Spot Average Order Size menunjukkan adanya pesanan besar dari whale selama tujuh hari berturut-turut.

Seperti yang dicatat oleh beberapa pengamat on-chain, pesanan besar tersebut sebagian besar berada di sisi permintaan (buy side), terutama ketika pasar mulai mendingin.
Menurut data Onchain Lens, terdapat satu whale yang membeli Chainlink selama dua hari berturut-turut. Pada 22 Desember, whale tersebut membeli 360.551 LINK senilai sekitar $4,53 juta dari Binance.
Setelah pembelian tersebut, dompet milik whale itu kini menampung 806.327 LINK, dengan nilai sekitar $10,17 juta. Selain itu, Lookonchain juga mengamati serangkaian whale lain yang melakukan akumulasi dalam tiga hari terakhir.
Yang menarik, terdapat 11 dompet baru yang masing-masing membeli total 1,567 juta LINK senilai sekitar $19,8 juta, juga dari Binance.
Biasanya, akumulasi oleh whale saat harga bergerak mendatar menandakan adanya kepercayaan tenang terhadap pasar, dengan ekspektasi akan terjadinya kenaikan berikutnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.