Phantom, platform blockchain terkemuka, baru-baru ini meluncurkan fitur terbarunya, ‘Camera Mint’, yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan NFT (Non-Fungible Token) hanya dengan satu ketukan di perangkat mobile mereka.
Fitur ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menciptakan aset digital, sekaligus membuka peluang dan tantangan baru dalam dunia koleksi digital.
Fitur Camera Mint dari Phantom memperkenalkan alat untuk membuat NFT langsung dari perangkat mobile, memberikan peluang bagi pengguna untuk mengubah momen pribadi menjadi aset digital.
Baca juga: Aavegotchi: Rahasia di Balik Game NFT yang Menggabungkan Dunia DeFi!
Proses yang sebelumnya membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi blockchain, kini bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja. Namun, kemudahan ini juga memiliki potensi kelemahan, termasuk kemungkinan menyebabkan blockchain menjadi penuh, karena setiap NFT yang dicetak membutuhkan penyimpanan di blockchain Solana .
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan jangka panjang, terutama mengingat dampak lingkungan dari jaringan blockchain.
Pendekatan Phantom untuk mengubah pengalaman pribadi menjadi aset yang dapat diperdagangkan juga memberikan nilai sentimental pada NFT. Namun, aspek personalisasi ini berpotensi memblurkan batas antara nilai emosional dan nilai pasar, yang bisa membuat pengguna salah mengartikan nilai aset digital mereka.
Sifat pasar NFT yang volatil juga berarti bahwa aset dapat berfluktuasi nilainya secara signifikan, suatu realitas yang mungkin tidak disadari oleh semua pengguna, terutama mereka yang baru di ruang ini.
Baca juga: Revolusi di Dunia NFT: Hitch Interactive Luncurkan Platform NFT yang Dapat Diprogram!
Sistem reward dari platform ini, yang dirancang untuk mendorong interaksi pengguna dengan Camera Mint, berisiko mendorong pendekatan kuantitas daripada kualitas dalam penciptaan konten. Meski strategi gamifikasi ini mungkin dapat meningkatkan keterlibatan pengguna, Phantom harus menerapkan langkah-langkah yang memastikan integritas dan kualitas konten di platform mereka.
Selain itu, platform ini juga perlu menambahkan sumber daya dan alat pendidikan tambahan untuk memberikan pengguna informasi yang komprehensif tentang NFT, teknologi blockchain, dan risiko potensial yang terkait dengan aset digital.
Dengan meluncurkan fitur Camera Mint, Phantom telah membuka pintu baru bagi pengguna untuk berinteraksi dengan dunia NFT. Meski ada tantangan yang harus dihadapi, fitur ini menunjukkan potensi besar untuk memperkuat ekonomi kreatif dan memperluas pemahaman masyarakat tentang teknologi crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: