Analisis Pasar 5 Februari 2024: 3 Faktor Penggerak Harga BTC Jangka Pendek: Komentar Powell, Halving, dan Metrik On-Chain BTC

Update 5 Feb 2024 • Waktu Baca 6 Menit
Gambar Analisis Pasar 5 Februari 2024: 3 Faktor Penggerak Harga BTC Jangka Pendek: Komentar Powell, Halving, dan Metrik On-Chain BTC
Reading Time: 6 minutes

Ketua the Fed memberikan pernyataan bahwa inflasi dinilai masih tinggi dan ada indikasi di bulan Maret kecil kemungkinan penurunan suku bunga terjadi. Harga Bitcoin (BTC) berpotensi terdampak dari pernyataan ini, ditambah BTC saat ini masih dalam pola sideways dan belum ada tanda-tanda bergerak positif. Simak analisisnya di bawah ini.

Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Artikel

  • ✍🏻 BTC mempertahankan pola perdagangan sideways imbas dari pernyataan Ketua The Fed terkait inflasi yang masih terlalu tinggi. Level support terkuat BTC saat ini ada di Exponential Moving Average (EMA) 21 hari.
  • ⚠️ The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil di angka 5,25-5,5%. Namun The Fed tengah menunggu tanda-tanda yang lebih jelas dari penurunan inflasi dan memilih pendekatan lebih hati-hati terhadap perubahan suku bunga.
  • 📈 Pengukur inflasi utama untuk The Fed yaitu indeks harga PCE Inti di bulan Desember, naik secara bulanan sebesar 0,2% dan 2,9.
  • 💼 Lowongan pekerjaan mengalami rebound di bulan lalu mencapai 9 juta.

Analisis Makroekonomi

Indeks Harga PCE Inti

Pengukur inflasi utama untuk The Fed yaitu indeks harga PCE Inti di bulan Desember, naik secara bulanan sebesar 0,2%, dan 2,9% secara tahunan. Angka ini namun tidak termasuk harga makanan dan energi.

Inflasi inti mengalami peningkatan bulanan dari 0,1% pada bulan November, tetapi tingkat tahunan mengalami penurunan dari 3,2%, membuatnya berada di posisi terendah sejak Maret 2021. Jika memperhitungkan biaya yang fluktuatif dari makanan dan energi, inflasi keseluruhan juga mengalami peningkatan bulanan sebesar 0,2%, tetap stabil pada tingkat tahunan 2,6%.

Data ini menunjukkan bahwa The Fed berpotensi memangkas suku bunga di akhir tahun untuk mencapai target 2%, meskipun pasar bereaksi dengan tenang dengan sedikit perubahan pada saham dan imbal hasil obligasi. Secara keseluruhan, PCE Inti mengindikasikan bahwa the Fed berada di jalur yang tepat untuk mencapai target inflasi sehingga membuka jalan bagi pergeseran kebijakan ke arah penurunan suku bunga.

Indikator Ekonomi Lainnya

  • Pendapatan dan Pengeluaran Pribadi: Berdasarkan laporan dari Biro Analisis Ekonomi AS, pada bulan Desember, pendapatan pribadi naik $60,0 miliar, mewakili pertumbuhan bulanan sebesar 0,3 persen. Disposable personal income (DPI) yang dihitung sebagai pendapatan pribadi dikurangi pajak pribadi saat ini mengalami kenaikan $51,8 miliar (0,3 persen), sementara pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) mengalami kenaikan $133,9 miliar (0,7 persen).
  • Lowongan Pekerjaan JOLTS: Lowongan pekerjaan di AS melonjak di bulan Desember, mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir, dan lebih sedikit warga AS yang memilih untuk mengundurkan diri dari posisi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa para pekerja menjadi lebih berhati-hati meskipun permintaan tenaga kerja masih kuat. Menurut Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) dari Biro Statistik Tenaga Kerja, lowongan kerja meningkat menjadi 9 juta, naik dari revisi naik 8,9 juta pada bulan sebelumnya. Angka bulan Desember melampaui semua estimasi yang diberikan dalam survei para ekonom.
  • Ketenagakerjaan ADP: Pada bulan Januari, lapangan kerja sektor swasta mengalami pertumbuhan 107.000 pekerjaan, dengan upah tahunan mencatat kenaikan 5,2 persen dari tahun ke tahun. Perlambatan perekrutan yang diamati pada tahun 2023 diperpanjang hingga Januari dan ada kelegaan yang sedang berlangsung dalam tekanan upah. Selain itu, keuntungan gaji bagi individu yang berganti pekerjaan mencapai level terendah baru di bulan Januari.
  • Suku Bunga Federal Fund: The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil di angka 5,25-5,5%. Meskipun penurunan suku bunga tidak akan segera dilakukan terutama karena inflasi masih tinggi, penghapusan bahasa hawkish menunjukkan potensi adanya pelonggaran di masa depan, di mana The Fed akan menunggu tanda-tanda yang lebih jelas dari penurunan inflasi sebelum menyesuaikan kebijakan, yang mengindikasikan pendekatan lebih hati-hati terhadap perubahan suku bunga.
  • Klaim Pengangguran Awal: Klaim pengangguran awal di AS naik mencapai 224.000 untuk pekan yang berakhir 27 Januari. Kenaikan Ini menandai klaim selama dua minggu berturut-turut, melebihi ekspektasi dan angka minggu sebelumnya. Sementara tingkat pengangguran yang diasuransikan dan rata-rata pergerakan empat minggu menunjukkan sedikit peningkatan. Selain itu klaim yang terus berlanjut juga naik menjadi 1,89 juta. Data ini memicu pelemahan dollar AS terhadap mata uang utama dan mencerminkan kekhawatiran akan potensi pelemahan di pasar tenaga kerja.

Analisis Harga BTC

Pekan lalu, tepatnya hari Kamis, BTC mempertahankan pola perdagangan sideways di sekitar harga $42.000, menunjukkan terdapat sedikit pemulihan dari level terendah di $42.276. Pergerakan ini sejalan dengan pernyataan dari Ketua the Fed bahwa inflasi dinilai masih terlalu tinggi dan mengindikasikan penurunan suku bunga di bulan Maret kecil kemungkinan terjadi.

Merespons pernyataan dari the Fed, pelaku pasar tampaknya alami kegelisahan karena the Fed belum juga mengungkapkan rencana untuk penyesuaian kebijakan moneternya. Jika masih dalam skenario tersebut, ada potensi peningkatan arus keluar modal dari BTC dan aset berisiko lainnya.

Komentar Jerome Powell, ditambah dengan antisipasi seputar peristiwa halving yang akan datang dan juga metrik on-chain BTC, memainkan peran penting dalam memengaruhi harga Bitcoin secara jangka pendek. Meskipun demikian, metrik on-chain menunjukkan prospek bullish jangka pendek untuk harga BTC, melawan pola historis dari efek “sell the news” yang terkait dengan peristiwa pra-halving.

Harga BTC saat ini mendapatkan dukungan dari garis Exponential Moving Average (EMA) 21 hari. Sepanjang pekan lalu, BTC mengalami koreksi dengan ke bawah dan memperkuat EMA 55 hari sebagai level support yang kuat sebelum memantul kembali ke garis EMA 21 hari.

Pasar mata uang crypto secara keseluruhan saat ini berada di bawah garis support EMA 21 hari, setelah sebelumnya menemukan support pada garis EMA 55 hari. Hal ini menggarisbawahi level support yang kuat, karena pasar secara konsisten mengandalkan EMA 55 hari sebagai support selama tiga hari berturut-turut di awal minggu.

Analisis On-Chain

  • 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus menurun mengindikasikan tekanan jual lebih rendah. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dari rata-rata 7 hari yang diartikan sebagai tekanan jual lebih tinggi.
  • 💻 Penambang: Para penambang menjual lebih banyak kepemilikan dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
  • ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar bullish, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih tinggi dari rata-rata. Jika mereka bergerak dengan tujuan menjual, hal ini dapat berdampak negatif. Investor berada dalam fase kecemasan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasi.
  • 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen jual mendominasi di pasar derivatif. Lebih banyak order jual yang dipenuhi oleh pengambil posisi. Ketika Open Interest (OI) terbuka meningkat mengindikasikan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
  • 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi netral. Stochastic menunjukkan kondisi netral di mana harga saat ini berada di lokasi moderat di antara kisaran tertinggi-terendah dalam 2 minggu terakhir.

Berita Seputar Altcoins

  • Ethereum Bersiap Aktifkan Upgrade ‘Dencun’ di Jaringan Utama. Ethereum mengumumkan langkah aktivasi upgrade “Dencun” dengan peluncuran suksesnya di testnet Sepolia, menjadikannya testnet kedua yang berhasil menjalankan simulasi upgrade ini setelah Goerli. Dencun, yang dijadwalkan berjalan di testnet terakhir, Holesky, pada 7 Februari mendatang, membawa fitur “proto-danksharding” yang dirancang untuk mengurangi biaya transaksi pada layer-2 blockchain dan membuat data lebih mudah diakses melalui pengenalan “blobs.” Upgrade ini merupakan yang terbesar sejak upgrade Shapella pada Maret tahun lalu namun menjadi pembaruan yang dinantikan untuk mendukung pertumbuhan cepat jaringan layer-2 di atas Ethereum dengan meningkatkan efisiensi dan kapasitas. Setelah Dencun aktif di Holesky, pengembang akan menetapkan tanggal untuk peluncuran resmi di blockchain utama, menandai milestone penting dalam roadmap ekosistem Ethereum.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

  • Vitalik Ungkap Prospek dan Tantangan Crypto+AI. Dalam eksplorasi terbarunya tentang persilangan antara blockchain dan artificial intelligence (AI), Vitalik Buterin, Founder Ethereum, memberikan wawasan berharga mengenai sinergi dan tantangan yang muncul dari integrasi kedua teknologi inovatif ini. Dalam sebuah postingan blog, Vitalik menyoroti empat area utama di mana blockchain dan AI bisa saling menguatkan, termasuk penggunaan AI dalam mekanisme permainan berbasis blockchain dan sebagai interface untuk mempermudah penggunaan aplikasi crypto. Meskipun berpotensi memberikan manfaat, Vitalik menggarisbawahi pentingnya pendekatan hati-hati, mengingatkan tentang risiko keamanan dan bias yang bisa muncul, terutama dalam sistem yang sangat bergantung pada AI. Dengan menekankan pada pentingnya transparansi dan keamanan, Vitalik mengajak komunitas untuk kritis mempertimbangkan cara terbaik mengintegrasikan teknologi ini dalam mengembangkan aplikasi yang aman dan dapat dipercaya, menandai langkah yang berhati-hati namun optimis dalam evolusi blockchain dan AI.

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Chainlink (LINK) +26.83%
  • Render (RNDR) +25.11%
  • Pendle (PENDLE) +18.72%
  • Pyth Netwok (PYTH) +16.72%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • Jupiter (JUP) +63.92%
  • Manta Network (MANTA) -14.14%
  • SATS (100SATS) -9.43%
  • Mantle (MNT) -9.26%

Referensi

Penulis:Moch. Yoga Samudera

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan