Analisis Pasar 30 Januari: Pasar Crypto Berada Dalam Tren Positif

Update 30 Jan 2023 • Waktu Baca 7 Menit

Reading Time: 7 minutes

Ekonomi Amerika Serikat mencatatkan kinerja yang lebih baik dari ekspektasi pada kuartal IV-2022 kemarin. Sementara itu, berbagai indikator juga memperlihatkan pasar crypto berada dalam tren positif. Seperti apa analisis lebih lengkapnya?

Seperti biasa, tim trader Pintu telah mengumpulkan berbagai data penting tentang analisis makroekonomi dan pergerakan pasar crypto selama sepekan terakhir yang terangkum dalam Analisa Pasar ini. Akan tetapi, perlu kamu perhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

block-heading joli-heading" id="ringkasan-artikel">Ringkasan Artikel

☀ Ekonomi Amerika Serikat mencatatkan kinerja yang jauh lebih baik dari perkiraan pada kuartal terakhir 2022.
🆙 The Fed diekspektasikan akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25% pada FOMC meeting 1 Februari 2023.
🚨 Pasar crypto berhasil menutup candle mingguannya di atas 200 week MA resistance line, setelah menghabiskan 4 bulan sebelumnya di bawah garis tersebut.
🪙 Bitcoin saat ini masih berada di area akumulasi berdasarkan chart 2 year MA multiplier.
📈 Berbegai indikator memperlihatkan sinyal bahwa pasar crypto berada dalam tren positif.

Analisis Makroekonomi

Ekonomi Amerika Serikat pada kuartal terakhir di tahun 2022 berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik dari ekspektasi, yakni perlambatan ekonomi yang ringan. Kinerja tersebut sesuai dengan tujuan The Fed, sembari tetap mengontrol laju inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

Hanya saja, kalangan ekonom mengidentifikasi beberapa risiko, salah satunya adalah penurunan permintaan dari konsumen Amerika. Hal ini sekaligus memperlihatkan masih memungkinkan terjadinya resesi pada tahun ini.

Pertumbuhan PDB hanya naik 2,9%, dibanding kuartal III-2022 yang 3,2%. Di satu sisi, penjualan akhir produk domestik hanyak naik 1,4% pada kuartal IV-2022, padahal kuartal sebelumnya berhasil naik 4,5%. Lebih lanjut, laporan dari pasar tenaga kerja yang dirilis Kamis (26/1) memperlihatkan angka yang solid, yakni turunnya klaim pengangguran mingguan. Tercatat, angkanya hanya sebesar 186.000, turun dari periode sebelumnya sebesar 192.000, maupun perkiraan konsensus sebesar 205.000.

Analisis Pasar 30 Januari — Pertumbuhan PDB AS di kuartal IV-2022, jauh lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya.

The Fed sendiri memang lebih menginginkan indikator inflasi pada Desember untuk turun ke level terendahnya di tahun ini, diiringi dengan daya beli konsumen yang juga turun. Hal ini bisa memudahkan para pembuat kebijakan untuk mengurangi frekuensi kenaikan suku bunga ke depan.

Berikut ini adalah hasil beberapa indikator ekonomi AS pada bulanan Desember:

Data Personal Consumption Expenditures (PCE) secara bulanan memperlihatkan penurunan 0,2%. Angka ini jauh lebih buruk dari perkiraan Wall Street yang memproyeksikan penurunan 0,1%.
Data real PCE (Chained 2012$) naik 0,4% pada Oktober, lalu turun sebesar 0,2% pada November, dan kembali turun 0,3% pada Desember. Hal ini sejalan dengan upaya The Fed untuk mengurangi laju inflasi.
PCE Index YoY (tidak termasuk indeks pangan dan energi) pada bulan Desember mengalami kenaikan 4,4% secara tahunan. Sementara overall PCE index naik 5% secara tahunan, masih di atas target The Fed yang hanya 2%. Tapi, keduanya merupakan tingkat terendah sejak akhir 2021.
PCE Index pada bulan Desember naik 0,3% secara bulanan. Sementara overall PCE index juga naik 0,1% secara bulalan. Data ini disebut Jerome Powell sebagai indikator yang lebih baik untuk melihat inflasi ke depan.

Di satu sisi, pendapatan perorangan naik 0,2%, sesuai dengan yang telah diprediksikan.

Berdasarkan data-data tersebut, The Fed diekspektasikan akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25% pada FOMC 1 Februari mendatang. Aksi The Fed tersebut diperkirakan akan mendapatkan respons positif dari pasar saham maupun obligasi.

Analisis Harga BTC

Pasar crypto berhasil menutup candle mingguannya di atas level resistance 200 week MA, setelah selama empat bulan bergerak di bawah level tersebut. Kapitalisasi pasar 1 triliun kini menjadi level resistance kuat. Langkah berikutnya adalah menemukukan titik support di 1T market cap dan 200 week MA line.

Sementara untuk jangka panjang, saat ini BTC terlihat masih berada di area akumulasi berdasarkan dari chart 2 year MA multiplier di bawah ini:

Sementara dari chart mingguan, terlihat bahwa Bitcoin saat ini berada di ujung garis 0.236 fibonacci retracement. Jika berhasil melewati garis tersebut, BTC akan mendapatkan dorongan dan menciptakan momentum yang tepat untuk melewati area penting, yakni 200 weeks MA yang berada di level 25.000.

Lalu dari chart bulanan, seiring bulan Januari akan segera berakhir, BTC harus mampu untuk bergerak melewati garis 55 months EMA resistance, yakni 23.500. Jika berhasil, langkah berikutnya adalah menjadikan area tersebut sebagai titik support.

on-chain">Analisis On-Chain

Sepanjang pekan ini, kita telah menyaksikan kenaikan tajam harga berbagai altcoin. Hanya saja, yang kita lihat saat ini masih sebatas aksi spekulatif dan micro money flow cycle. Untuk memastikan terjadinya macro money flow cycle, kita harus melihat adanya BTC money flow dari fiat, lalu beralih ke large, mid, dan low caps terlebih dahulu.

Jika dilihat dari chart dominasi Bitcoin, saat ini tengah terbentuk pola falling wedge, yang bisa memberi sinyal adanya upside pada dominasi Bitcoin ke depan.

Sementara berdasarkan candle tahunan, pada tahun halving day, yakni 2024, memperlihatkan BTC akan kembali berada di area 20.000 sebelum akhirnya menuju ke tren bullish.

Berikut ini adalah beberapa indikator yang memberikan sinyal bahwa pasar sedang menguat:

Network fees. Indikator ini merujuk pada keseluruhan uang yang dikeluarkan pada blockchain tertentu. Indikator ini bisa memperlihatkan tingkat permintaan terhadap penggunaan Bitcoin atau Ether. Saat ini, network fee BTC berada di level tertingginya sejak insiden FTX. Sementara untuk ETH, baru-baru ini justru turun setelah naik selama 4 pekan berturut-turut.
Exchange net flows. Saat ini, BTC dengan nilai hampir menyentuh US$ 100 juta telah keluar dari CEX pada pekan ini. Sementara itu, terjadi net outflow ETH senilai US$ 400 juta dalam dua pekan terakhir. Umumnya, net outflow mengindikasikan akumulasi, sementara net inflow mengindikasikan tekanan jual.
Total market cap stablecoin. Secara bulanan, total market cap stablecoin mengalami kenaikan yang dapat diartikan adanya permintaan akan likuiditas. Ketersediaan likuiditas di pasar crypto paling dipengaruhi oleh jumlah stablecoin dalam sirkulasi. Hal ini dikarenakan banyak bursa pertukaran yang menggunakan stablecoin sebagai dasar untuk pasangan trading.
Harga futures contracts. Setelah harga future contracts berada di bawah harga pasar spot pada November dan Desember, kali ini harganya berhasil berada di atasnya. Baik futures maupun perpetual swaps sama-sama mengindikasikan tren bullish, seiring dengan funding rates yang cenderung positif (0.01%). Kondisi ini juga dikenal sebagai contango.

Analisis On-Chain:

📊 Bursa Pertukaran: Seiring dengan cadangan bursa yang kembali turun, hal tersebut menandakan tekanan jual yang lebih rendah. Sementara net deposits jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata tujuh hari terakhir. Tingginya deposit bisa diartikan tekanan jual yang lebih tinggi

💻 Penambang: Para penambang menjual kepemilikannya dalam rentang yang moderat jika dibandingkan rata-rata setahun terakhir. Pendapatan penambang juga berada di rentang yang moderat jika dibandingkan rata-rata setahun terakhir.

🔗 On-chain: Lebih banyak investor yang menjual dalam posisi rugi. Di tengah kondisi pasar yang bearish, hal tersebut bisa mendikasikan market bottom. Pergerakan para holder jangka panjang dalam tujuh hari terakhir lebih rendah dari rata-rata. Mereka mempunyai motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase fear di mana mereka menghadapi keuntungan yang belum terealisasikan sedikit lebih banyak dibandingkan kerugian.

🏦 Pasar Derivatif: Trader dengan posisi long jauh lebih dominan dan bersedia membayar para trader dengan posisi short. Lebih banyak buy orders yang diisi oleh para taker. Seiring dengan open interest (OI) turun, hal tersebut menandakan investor menutup posisi future mereka dan kemungkinan adanya pembalikan tren. Sebagai gantinya, hal ini dapat memicu terjadinya long-short-squeeze yang disebabkan oleh pergerakan harga secara tiba-tiba.

🔀 Indikator Teknikal: Indikator RSI memperlihatkan kondisi overbought di mana 80% dari pergerakan harga dalam 2 pekan terkahir telah menguat dan pembalikan tren bisa terjadi. Lalu, indikator stochastic menunjukkan kondisi oversold di mana harga saat ini berada di dekat titik tertingginya dalam 2 pekan terakhir dan kemungkinan pembalikan tren juga bisa terjadi.

Berita Seputar Altcoins

💡 Ethereum berhasil ciptakan shadow fork sebagai sarana ujicoba pembaruan Shanghai. Melalui shadow fork, tim developer akan berfokus untuk mengujicoba ekosistem untuk penarikan ETH yang telah di-staking, serta pengurangan gas fee. Dilaporkan terjadi beberapa glitched minor pada ujicoba tersebut. Adanya shadow fork membuat pembaruan Shanghai diharapkan akan segera terjadi, diekspektasikan pada Maret 2023 mendatang.
⛓︠Platform lending DeFi AAVE luncurkan protokol V3 pada jaringan Ethereum. Pada protokol V3, AAVE menambahkan beragam fitur seperti high-efficiency mode, isolation mode, optimasi gas fee dengan pengurangan 20-25%. Peluncuran ini terjadi setelah anggota DAO Aave menyutujui proposal yang diajukan pada tahun lalu. Selain Ethereum, AAVE V3 juga telah diluncurkan di jaringan Avalanche, Arbitrum, Optimism, dan Polygon.

Berita Lainnya dari Dunia Kripto dalam Sepekan Terakhir

🖼︠Raksasa e-commerce Amazon berencana untuk luncurkan inisiatif NFT yang berfokus pada blockchain gaming. Sejauh ini, inisiatif tersebut masih berada pada tahap pengembangan. Salah satu nilai use-case dari proyek ini adalah pengguna Amazon dapat memainkan permainan berbasis blockchain dan kemudian mendapatkan NFT gratis. Namun, dikabarkan batas deadline untuk proyek ini adalah April 2023.
🚨 FBI mengonfirmasi grup Lazarus dan APT38 sebagai dalang di balik peretasan bridge milik Harmony senilai US$ 100 juta. Kejadian ini terjadi pada Juni tahun lalu dan dilaporkan keduanya berupa mencuci uang tersebut melalui Railgun privacy protocol. Selain itu, FBI menyebut uang curian tersebut digunakan oleh Korea Utara untuk pendanaan peluru kendali balistik dan program senjata pemusnah massal.
👟 Platform Web3 milik Nike, .SWOOSH tawarkan imbalan bagi para kreator untuk mendesain virtual sneaker. .SWOOSH yang merupakan platform NFT milik Nike membuka challange kepada anggota komunitasnya untuk membuat visual storyboard yang memperlihatkan karya design sepatu. Empat pemenang yang terpilih akan mendapatkan imbalan US$ 5.000 dan kesempatan untuk berkerja sama dengan designer Nike dalam membuat digital sneakers mereka.