Analisis Pasar 13 November 2023: BTC, ETH Kompak Alami Kenaikan Tajam

Update 13 Nov 2023 • Waktu Baca 6 Menit
Gambar Analisis Pasar 13 November 2023: BTC, ETH Kompak Alami Kenaikan Tajam
Reading Time: 6 minutes

Pekan awal November dibuka dengan meningkatnya harga Bitcoin (BTC) hingga mencapai $37 ribu, yang kemudian diikuti juga dengan kenaikan Ethereum (ETH) yang menyentuh $2000 dan merupakan level tertinggi bagi ETH sejak bulan April lalu. Lantas, apakah kenaikan tersebut akan dapat berlanjut? Simak analisisnya di bawah ini.

Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Artikel

  • 🚀 BTC tembus resistensi fibonacci retracement 0,382. Terdapat potensi kenaikan yang signifikan pada harga BTC.
  • 🦾 ETH menjebol garis resistance moving average (MA) 200-minggu. Jika dapat mempertahankan kenaikan, diprediksi mengungguli BTC.
  • 🟢 GDP AS pada kuartal ketiga 2023 mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 4,9%.
  • 👥 Sementara itu, tingkat pengangguran di Amerika Serikat mengalami kenaikan menjadi 3,9% dan jumlah penerima tunjangan meningkat selama tujuh minggu berturut-turut mencapai 1,834 juta.

Analisis Makroekonomi

Sektor Ketenagakerjaan AS

Laporan ekonomi Amerika Serikat (AS) di bulan Oktober menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh dengan laju yang lebih lambat, dan pasar tenaga kerja yang mendingin. Laporan tersebut memperkuat keyakinan di pasar keuangan bahwa the Fed telah menyelesaikan kenaikan suku bunganya pada siklus ini. Hal ini juga telah meningkatkan keyakinan bahwa bank sentral AS telah berhasil mengarahkan perekonomian menuju “soft landing”, ketimbang mengambil risiko resesi, seperti yang telah dikhawatirkan oleh beberapa ekonom.

Berikut adalah beberapa indikator lainnya yang dianalisis untuk memberi gambaran situasi makroekonomi secara keseluruhan.

Indikator Ekonomi Lainnya

  • Ketenagakerjaan: Menurut data ketenagakerjaan terbaru, terdapat 150.000 pekerjaan baru pada bulan Oktober. Angka ini di bawah ekspektasi yaitu 180.000 posisi baru. Sementara itu, presentase tingkat pengangguran mengalami kenaikan menjadi 3,9%.
  • Gross Domestic Product (GDP): GDP atau Produk Domestik Brutor (PDB) AS pada kuartal ketiga 2023 menunjukkan performa yang kuat dengan pertumbuhan tahunan sebesar 4,9%. Akan tetapi, data tambahan mengindikasikan adanya pelemahan dalam aktivitas ekonomi.
  • S&P Global Services PMI: Indeks manajer pembelian jasa AS (PMI), yang dilakukan oleh S&P Global, berada pada angka 50,6 atau sedikit lebih rendah dari prediksi yaitu 50,9. Meski demikian, angka terbaru ini menandai bulan kesembilan berturut-turut di mana indeks tetap berada dalam rentang ekspansi. Survei PMI ini menyajikan perspektif yang lebih lemah terkait kesehatan ekonomi AS, jika dibandingkan dengan angka PDB yang dirilis baru-baru ini.
  • Laporan Indeks Manajer Pembelian (ISM) Services PMI Index: ISM melaporkan bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,8 di bulan Oktober, menandai level terendah dalam lima bulan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa sektor jasa mengalami penurunan.
  • Klaim Pengangguran Awal: Klaim pengangguran awal untuk tunjangan pengangguran negara pekan lalu sedikit menurun dari 220.000 menjadi 217.000. Hal ini menunjukkan bahwa prevalensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tetap rendah meskipun ada beberapa indikasi pendinginan pasar kerja. Namun, jumlah orang yang menerima tunjangan meningkat selama tujuh minggu berturut-turut mencapai 1,834 juta. Peningkatan ini adalah level tertinggi yang diamati sejak bulan April, yang menunjukkan bahwa semakin sulit bagi para pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Analisis Harga BTC & ETH

Bitcoin

Selama sepekan kemarin BTC memperlihatkan fluktuasi harga yang menunjukkan adanya pertarungan antara penjual dan pembeli di zona resistensi $35.000. Ini merupakan zona krusial dan mengarah pada periode konsolidasi dengan fluktuasi harga yang relatif kecil.

Meski begitu, menjelang akhir pekan, BTC mampu melampaui level Fibonacci retracement 0,382 yang bertindak sebagai resisten di minggu sebelumnya. Jika BTC dapat mempertahankan harga penutupan di atas $36.000, terdapat potensi ada tren kenaikan yang signifikan pada harga BTC.

Melihat dua metrik investor BTC yaitu holder jangka panjang dan holder jangka pendek menunjukkan adanya pengetatan dalam pasokan Bitcoin. Holder jangka panjang yang mengacu pada alamat yang menyimpan Bitcoin setidaknya selama 155 hari mendekati titik tertinggi sepanjang masa, sementara metrik holder jangka pendek yang mencakup alamat yang menyimpan koin kurang dari 155 hari, mendekati titik terendah sepanjang masa.

Meskipun secara prospek jangka panjang terlihat baik, mungkin dalam jangka pendek akan ada perkembangan yang signifikan. Pasar derivatif Bitcoin telah menyaksikan akumulasi minat terbuka yang substansial, yang menurut data Coinglass saat ini melebihi $16 miliar. Contoh minat terbuka yang melebihi $12,2 miliar sebelumnya telah menyebabkan penurunan minimum 20%.

Ethereum

ETH menunjukkan kinerja yang luar biasa dibandingkan dengan BTC, dengan keunggulan lebih dari 6% terhadap BTC dalam seminggu terakhir. ETH telah berhasil melampaui garis resistance moving average (MA) 200-minggu setelah menghabiskan dua minggu di bawahnya. Jika ETH dapat mempertahankan tren kenaikan ini dan menutup di atas garis resistensi pada akhir minggu, diperkirakan ETH akan terus mengungguli BTC.

Analisis On-Chain

  • 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa yang terus meningkat mengindikasikan tekanan jual yang lebih tinggi. Simpanan bersih di bursa lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Deposito yang lebih rendah dapat ditafsirkan sebagai tekanan jual yang lebih rendah.
  • 💻 Penambang: Penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun dengan pendapatan berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
  • ⛓️ On-Chain: Di tengah pasar bullish, banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata. Mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase kecemasan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasikan dalam jumlah sedang.
  • 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen jual sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order jual yang diisi oleh pengambil posisi. Ketika open interest (OI) meningkat mengindikasikan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan minat terbuka dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
  • 🔀 Indikator Teknikal: Relative Strength Index (RSI) mengindikasikan kondisi overbought di mana 77% pergerakan harga dalam 2 minggu terakhir telah naik dan pembalikan tren dapat terjadi. Stochastic mengindikasikan kondisi netral di mana harga saat ini mendekati level moderat dalam kisaran tertinggi dan terendah dalam 2 minggu terakhir.

Berita Seputar Altcoins

  • Solana mengalami lonjakan sebesar 22% menembus harga $54 untuk pertama kalinya sejak Mei 2022. Meskipun di tengah kenaikan token SOL ada penjualan berkelanjutan sebesar 55,75 juta token SOL oleh kebangkrutan FTX, investor tetap memiliki antusiasme terhadap kenaikan harga SOL yang disebabkan oleh fakta bahwa beberapa token dari proses kebangkrutan tersebut diinvestasikan atau terkunci dan ada batas penjualan mingguan sebesar $100 juta sebagai bagian dari rencana likuidasi FTX. Lonjakan ini menyebabkan kenaikan mingguan SOL sebesar 39%, mendorong minat terbuka futures-nya menjadi $745 juta, yang tertinggi sejak mencapai rekor tertinggi pada November 2021.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Blur (BLUR) +49.35%
  • Celestia (TIA) +42.05%
  • Immutable (IMX) +40.98%
  • Solana (SOL) +34.57%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • Maker (MKR) -2.86%
  • Bitcoin Cash (BCH) -0.73%
  • Stellar (XLM) -0.26%

Referensi

Penulis:Moch. Yoga Samudera

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan