Analisis Pasar 27 Feb-5 Mar: BTC Bergerak Sideways, Ukraina Beli Alat Militer dengan Kripto
Update 7 Mar 2022 • Waktu Baca 4 Menit
Reading Time: 4minutes
Pergerakan harga Bitcoin (BTC)
Pada 28 Februari, harga BTC meningkat secara signifikan, menciptakan candlestick bullish terbesar (15%) dalam satu tahun terakhir. Dari pergerakan harga, dapat dilihat reaksi pasar yang positif, yang mendorong BTC ke garis EMA 21 hari (garis kuning), kemudian ke EMA 55 hari (garis jingga) dan nyaris menembus EMA 100 hari (garis merah) sebelum ditolak dan membentuk resistensi.
Setelah mencapai resistensi di harga 44.000 dolar AS pada Kamis (3 Maret 2022), dapat dilihat adanya pembalikan dua candle berikutnya hingga BTC berada di bawah EMA 21 hari, dan harga kembali berada di antara 34.000-40.000 dolar AS.
Pada grafik mingguan di bawah, BTC menembus EMA 55 dan 21 minggu, sebelum akhirnya menetap di area EMA 55 dan 100 minggu. Hal ini juga merepresentasikan keadaan pasar yang sideways, dengan sebagian besar pelaku pasar belum siap untuk mempertahankan akumulasi yang lebih lama dan berkelanjutan dalam jangka pendek.
Pada grafik dominasi bitcoin di bawah, dapat dilihat bahwa BTC akhirnya menembus resistance dan menahan support di EMA 21 minggu selama 3 minggu berturut-turut. Terlihat bahwa beta untuk altcoins lebih tinggi (dibandingkan dengan BTC). Hal ini dapat diartikan bahwa memegang BTC akan menjadi pilihan yang lebih aman dibandingkan altcoins ketika pasar sedang bergerak sideways.
💡 Apa itu beta? Beta adalah ukuran volatilitas dari portofolio yang dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Beta mendekati 1 menunjukkan bahwa volatilitas aset kripto berada pada level rata-rata, dan pergerakannya sebagian besar sejalan dengan pasar. Beta lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa volatilitas aset di atas rata-rata.
Salah satu analisis pergerakan harga jangka menengah yang juga banyak dibicarakan untuk bitcoin saat ini adalah pola ascending triangle continuation pada grafik harian. Perhatikan bahwa pada grafik di bawah, pola ascending triangle telah terlihat. Jika tervalidasi, hal ini bisa menjadi kelanjutan dari pola harga BTC yang menunjukkan penurunan, dan bahkan ada kemungkinan akan terjadi penurunan harga yang cukup tajam.
Apalagi yang perlu diperhatikan dari BTC dalam seminggu terakhir?
📊 Rasio leverage meningkat: Meskipun terjadi penurunan harga BTC hingga di bawah 40.000 dolar AS, masih belum terlihat adanya penurunan lebih lanjut dari rasio leverage. Pada kenyataannya, kenaikan di tanggal 28 Februari mendorong kenaikan rasio leverage secara signifikan. Situasi ini dapat berarti bahwa meskipun sentimen pasar lemah dan bergerak sideways, masih ada ekspektasi pasar akan bullish dan turn around.
📉 Kesulitan penambangan Bitcoin turun untuk pertama kalinya tahun ini: Semakin tinggi kesulitan penambangan jaringan, semakin aman jaringan. Kesulitan menambang bitcoin baru tergantung pada jumlah penambang di jaringan. Sepanjang awal tahun, bahkan ketika harga turun, belum pernah terlihat penurunan kesulitan penambangan hingga saat ini (awal Maret 2022).
Kesimpulan analisis pasar
💥 Dengan perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung dan kenaikan suku bunga oleh The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) di bulan depan, diperkirakan akan terjadi lebih banyak volatilitas di pasar kripto, setidaknya dalam jangka pendek.
🚨 The Fed cenderung untuk mengusulkan dan mendukung kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat bulan ini. Diperkirakan akan lebih banyak risiko penurunan untuk pasar kripto menyusul keputusan tersebut.
Beberapa berita penting dari dunia kripto dalam seminggu terakhir
💵 Ukraina Membeli Perlengkapan Militer Menggunakan Donasi Kripto: Lebih dari 50 juta dolar AS donasi dalam bentuk kripto telah terkumpul untuk Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022. Mengutip Bloomberg, sebesar 15 juta dolar AS telah digunakan oleh pemerintah Ukraina untuk membeli perlengkapan militer per 5 Maret 2022.
🔗Ukraina Batalkan Airdrop: Pemerintah Ukraina telah membatalkan rencana crypto airdrop yang sebelumnya diumumkan di akun twitter resmi pemerintah. Pengumuman rencana airdrop sebelumnya mengindikasikan bahwa tujuan airdrop adalah untuk memberi imbalan kepada donor yang telah mengirim kripto untuk mendukung Ukraina melawan Rusia.
👨💻 Andre Cronje Tinggalkan Industri Kripto: Pendiri yearn Finance dan chairperson Fantom Foundation, Andre Cronje, memutuskan untuk meninggalkan industri kripto. Hal ini disampaikan oleh rekannya Anton Nell, senior solutions architect di Fantom Foundation, yang juga mengambil keputusan yang sama. Mengutip Decrypt, aset kripto yang melibatkan Cronje, seperti Fantom dan YFI, merosot tajam setelah pengumuman tersebut. YFI anjlok 13% dari hampir 20.000 dolar AS menjadi 17.000 dolar AS. Sementara FTM turun 15% dan diperdagangkan pada 1,42 dolar AS per 6 Maret 2022.