Ketika hendak mengirim aset crypto, kita cenderung mengecek alamat wallet berkali-kali. Hal ini dilakukan tentu saja untuk memastikan angka dan huruf pada alamat wallet sudah sesuai agar tidak terjadi kesalahan. Dengan Ethereum Name Service (ENS), alamat wallet yang panjang dapat diubah menjadi nickname dan lebih mudah diingat. Lalu, apa itu ENS dan apa saja kegunaannya di dunia crypto? Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya di artikel ini!
Apa itu ENS? ENS atau Ethereum Name Service adalah teknologi berbasis blockchain Ethereum yang menyediakan sistem penamaan pada wallet, website, content hashses, dan metadata. Singkatnya, ENS dapat mengubah deretan angka dan huruf menjadi teks yang dapat kamu baca. Misalnya, alamat wallet Metamask Pintu Academy adalah 0x470fD92cs267528CODAD109b2561C25c63D3D094. Dengan ENS, alamat tersebut dapat diubah menjadi βpintuacademy.eth.β
Dengan demikian, ENS bertujuan untuk memudahkan pengguna saat mengirim dan menerima aset crypto dengan nickname tanpa copy paste alamat wallet yang panjang. Secara teknis, ENS juga bertujuan untuk memastikan nama yang dapat dibaca oleh mesin juga dapat dibaca oleh manusia.
Penggunaan ENS, mirip dengan DNS atau Domain Name Service. Dahulu, untuk mengakses website harus memasukkan IP address. Sekarang, DNS memungkinkan pengguna hanya mengetik nama website. Contoh, IP address Facebook adalah 157.240.22.35. Kamu tidak perlu mengetik angka-angka tersebut, cukup mengetik "facebook.com" di kolom pencarian.
Meskipun ENS memiliki tujuan yang mirip dengan DNS, tetapi ENS memiliki arsitektur yang sangat berbeda, karena kemampuan dan batasan yang disediakan oleh blockchain Ethereum. Seperti DNS, pemilik domain ENS memiliki kontrol penuh atas subdomain. Contohnya, ketika Pintu Academy memilki pintuacademy.eth, ia juga bisa membuat learn.pintuacademy.eth.
Nama akhiran sistem ENS adalah .eth yang merupakan alamat asli blockchain Ethereum. Teknologi ENS juga mendukung nama-nama DNS lainnya seperti .com, .org, .io, .app, dan sebagainya asalkan orang yang mendaftarkan domain ke ENS sudah memiliki nama DNS tersebut.
Baca juga apa itu Ethereum, blockchain utama ENS.
ENS dibangun pada tahun 2017 oleh Nick Johnson, seorang software engineer asal New Zealand dan tergabung dalam Ethereum Foundation. Namun, pada 2018, ENS memisahkan diri dari Ethereum Foundation dan mengalihkan semua pengembangan software inti ENS kepada ENS Labs Limited, sebuah organisasi non-profit berbasis di Singapura yang didirikan pada tahun yang sama.
Untuk memfasilitasi kemungkinan peningkatan dan pemeliharaan sistem, ENS dikendalikan oleh empat dari tujuh multisig, sebagai anggota proyek pemegang kunci. Mereka adalah Nick Johnson (ENS Labs Limited), Sergey Nazarov (Chainlink), Dan Finlay (Metamask), Taylor Monahan (MyCrypto), Aron Fischer (Colony), Jason Carver dan Martin Swende (Ethereum Foundation).
Dalam jangka panjang, ENS berencana menggantikan multisig dengan sistem pengambilan keputusan yang terdesentralisasi.
block-preformatted">Dikutip dari Blockchainmedia, multisig atau multisignature adalah bentuk teknologi pengamanan data yang memungkinkan beberapa pengguna "menandatangani"(sign) secara digital sebuah dokumen atau file digital. Sebuah data tidak dapat dibuka kecuali disetujui oleh semua pemegang tanda tangan tersebut.
Pembuatan ENS melibatkan dua komponen, yaitu registry dan resolver.
ENS registry merupakan komponen terpenting dalam ENS. ENS registry berisi satu smart contract yang menyimpan daftar semua domain dan subdomain. Ia juga menyimpan tiga informasi penting masing-masing domain, yaitu:
Resolvers berperan menerjemahkan alamat yang dapat dibaca oleh mesin ke nama domain yang dapat dibaca oleh manusia, begitupun sebaliknya. Ia juga memiliki fungsi dalam mencocokan setiap domain kepada pengguna, alamat wallet atau website.
Nama domain ENS menggunakan token NFT ERC-721. Dengan demikian, ketika kamu membuat alamat 'nama.eth', secara otomatis token ERC-721 juga di-minting. Kepemilikan domain bisa diperdagangkan di marketplace, seperti Opensea.
ENS mencatat semua nama domain dan menetapkan pemilik untuk masing-masing nama domain. Pembeli domain dikenal sebagai registrant. Kemudian, seperti yang telah dijelaskan di atas, ada istilah registry yang tugasnya adalah mencatat, memantau, dan melacak siapa saja yang telah mendaftarkan setiap domain.
Registrant dapat mentransfer pendaftaran domain mereka ke akun lain. Jika seseorang ingin mendapatkan kembali kendali atas nama domain, ia dapat melakukannya dengan mengklaim kembali akun tersebut. Proses ini akan mengatur ulang kepemilikan nama ENS ke registrar yang mengklaim akun tersebut. Registrar adalah smart contract yang menetapkan nama subdomain.
Bagaimana cara mendapatkan ENS? Kamu bisa mengunjungi https://app.ens.domains/. Kemudian cari nama yang tersedia untuk domain ENS kamu. Ketika nama domain belum dimiliki siapapun, kamu bisa langsung melakukan pendaftaran serta membayar biaya sewa dan gas fee.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu fungsi ENS adalah dapat mempermudah pengguna mengirim dan menerima aset crypto. Akan lebih mudah mengingat alamat wallet pintuacademy.eth dibandingkan dengan rentetan angka dan huruf.
Dilansir dari Etherscan, alamat Ethereum adalah alamat heksadesimal 42 karakter yang berasal dari 20 byte terakhir dari public key dan ditambahkan 0x di depannya. Misalnya, 0x71C7656EC7ab88b098defB751B7401B5f6d8976F.
Alamat wallet Ethereum juga disebut alamat publik yang kamu perlukan untuk menerima dana dari pihak lain.
ENS memang dirancang untuk Web3. Ketika kamu memiliki domain ENS, kamu bisa menghubungkannya dengan URL website, Twitter, e-mail, Discord, dan Telegram. Seperti Vitalik Buterin, pendiri Ethereum, yang memiliki vitalik.eth, ia menghubungkannya ke Twitter dan secara otomatis namanya berubah menjadi vitalik.eth di halaman profilnya. Ini merupakan keunggulan ENS di dalam dunia Web3.
Baca juga apa itu Web3 dan kelebihannya.
Karena alamat wallet Ethereum terhubung dengan domain ENS, kamu bisa memeriksa daftar transaksi sebuah wallet di Etherscan Blockchain Explorer. Kamu bisa mengetik nama domain ENS di kolom pencarian Etherscan untuk mengecek semua daftar transaksi alih-alih copy paste alamat wallet. Di situ, akan terlihat juga catatan url website dan nama media sosial yang telah dihubungkan oleh pemiliki domain ENS.
Subdomain ENS adalah tambahan nama pada domain ENS. Menambahkan subdomain dapat berguna untuk mengelola beberapa wallet. Sebagai pemilik domain, kamu bisa menentukan Controller dan mendistribusikan subdomain kepada anggota tim di komunitas kamu. Contohnya seperti pay.pintuacademy.eth, class.pintuacademy.eth, dan lainnya.
Controller adalah alamat yang telah didelegasikan oleh registrant untuk mengelola semua operasi kecuali untuk mentransfer, memperdagangkan, atau menjual domain.
Cybersquatting adalah upaya pelaku kejahatan siber dengan cara mendaftarkan domain suatu nama yang kemudian dijual kembali dengan harga yang tinggi.
Beberapa orang memiliki banyak domain ENS tetapi tidak digunakan untuk membangun suatu proyek, melainkan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan tinggi ketika menjualnya. Amazon.eth laku terjual seharga 33 ETH atau sekitar 100.000 dolar AS pada Februari 2022. Kemudian, pada Juli 2022 seseorang menawar domain tersebut seharga 1 juta dolar AS atau 637 ETH harga saat itu. Namun, tawaran tersebut ditolak walaupun keuntungan yang akan didapat akan lebih dari 1900%.
Suatu akun di Opensea bahkan memiliki lebih dari 100 ENS dengan nama sony.eth, coke.eth, toyota.eth, merck.eth, dan banyak lagi.
Ketika kamu membuat domain ENS, kamu akan diminta untuk menentukan periode aktif domain ENS dan biaya pendaftaran. Biaya pendaftaran berbeda-beda tergantung jumlah karakter.
Semakin sedikit jumlah karakternya, maka semakin mahal juga biayanya. Selain itu, untuk tetap memiliki domain tersebut, kamu harus melakukan perpanjangan domain per tahun dengan biaya yang sama seperti di atas. Perpanjangan dapat dilakukan sebelum masa domain berakhir untuk menghindari seseorang mendaftaran nama yang sama.
Ketika kamu lupa melakukan perpanjangan dan nama domain kamu kadaluwarsa, kamu akan memiliki masa tenggang selama 90 hari untuk daftar ulang. Setelah masa tenggang habis, nama domain bisa didaftarkan oleh pengguna lain. Oleh karena itu, ketika kamu hendak mengirim aset crypto atau NFT ke teman kamu, pastikan nama domain temanmu masih aktif. Jika tidak, aset yang kamu kirim bisa hilang atau sampai ke wallet pengguna lain yang memiliki domain tersebut.
Menggunakan domain ENS berpotensi menghilangkan anonimitas karena ENS menggunakan registri publik dan data yang menghubungkan alamat wallet ke alamat ENS tersedia untuk umum. Ini berarti siapa pun yang memiliki nama domain dapat menemukan alamat wallet dan berpotensi menemukan pemilik sebenarnya dengan mengeceknya di Etherscan.
Pada Etherscan, pengguna dapat melihat wallet mana saja yang bertransaksi dengan wallet .eth. Jika wallet lain memiliki banyak transaksi dengan wallet .eth, maka dapat diasumsikan bahwa wallet lain tersebut juga dimiliki oleh orang tersebut.
ENS root saat ini dikendalikan oleh tujuh orang seperti yang telah disebutkan di atas. Mereka memiliki kekuatan untuk mengendalikan pembaharuan nama ENS, perubahan harga, hingga pengelolaan dana.
Meskipun tim ENS berencana mengurangi kendali manusia dan menggantinya dengan sistem, namun belum ada tanggal yang pasti atas rencana tersebut. Oleh karena itu, hingga saat ini integritas dan fungsi ENS masih dikendalikan oleh tujuh orang pemilik multisig.
Setelah tahu apa itu ENS, kini kita beralih ke token ENS. Fungsi utama token ENS adalah sebagai token tata kelola (governance token) Ethereum Name Service DAO. Para pemegang token ENS memiliki hak voting untuk mendorong pertumbuhan sistem ENS. Anggota komunitas yang memiliki hak voting dapat memberikan suaranya untuk proposal ENS Constitution.
Token ENS memiliki max supply sebanyak 100 juta token. Saat artikel ini ditulis, sudah lebih dari 25 juta token yang telah diedarkan. Tim ENS telah mengalokasikan token ENS untuk kepentingan berikut:
25% dari total pasokan token dialokasikan untuk pengguna dan didistribusikan ke semua alamat yang sedang atau pernah menjadi pendaftar domain .eth.
Selanjutnya, tim ENS mengalokasikan 25% token untuk kontributor inti di True Names LTD, kontributor eksternal, penerjemah, root keyholders, dan lainnya. Untuk kontributor inti, Tim ENS menerapkan penguncian token selama empat tahun.
Kemudian, setengah dari jumlah maksimal token dialokasikan untuk perbendaharaan komunitas yang menerapkan sistem Decentralized Autonomous Organization (DAO). Token-token tersebut digunakan untuk membantu pengembangan ENS, seperti hackathon, community gathering, dan lainnya.
Dari chart di atas, dalam sebulan terakhir harga token ENS mengalami kenaikan lebih dari 40%. Harga token ENS saat artikel ini ditulis (26 Januari 2023) berada pada 14,98 dolar AS dengan volume perdagangan dalam 24 jam mencapai lebih dari 70 juta dolar AS. Dengan jumlah market cap sebesar 303.445.622 dolar AS, token ENS menduduki peringkat 112 pada Coinmarketcap.
Token ENS sempat menyentuh harga tertingginya di level 83.4 dolar AS pada November 2021 lalu. Namun, di tahun 2022 harga token ENS terus menurun hingga ke titik terendahnya 7,45 dolar AS pada Juni 2022.
Berdasarkan analisis dari Messari, pada akhir tahun 2022 alamat domain ENS bulanan yang aktif menguat meskipun pasar sedang melemah. Alamat aktif bulanan masih 2.5 kali lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Di samping itu, pendaftaran nama domain ENS mencapai titik tertingginya di Q3 2022, yaitu sebanyak 1.12 juta, naik 71% dari kuartal sebelumnya. Bersamaan dengan itu, perpanjangan nama domain juga tumbuh 3 kali dari kuartal sebelumnya menjadi lebih dari 100.000 di Q3 2022. Pada Q4 2022, jumlah pendaftar baru ENS tercatat sebanyak 734.531 dan alamat domain baru sebanyak 108.489.
Kemudian, dari sisi partnership ENS bekerja sama dengan Coinbase, salah satu crypto exchange terbesar di AS, untuk membuat username cb.id pada September 2022. Kamu dapat menghubungkan alamat .eth kamu dengan wallet Coinbase (cb.id) untuk membangun profil web3 atau membuat username.cb.id baru. Username tersebut merupakan subdomain dari domain Coinbase (cb.id) yang terdaftar di protokol ENS.
Per 26 Januari 2023, ENS telah membuat lebih dari 2.76 juta domain ENS dengan 594.000 pemilik domain. ENS juga telah terintegrasi ke 511 aplikasi. Beberapa aplikasi yang termasuk dalam ekosistem ENS diantaranya adalah Coinbase wallet, Trustwallet, Uniswap, Opensea, Chainlink, Decentraland, Aave, Cloudflare, dan lain-lain.
Baca juga Cara Memilih Aset Crypto Untuk Investasi.
ENS telah menawarkan apa itu solusi bagi penggunanya dengan memetakan alamat wallet blockchain ke nama domain yang mudah dibaca. Selain itu, meningkatnya popularitas ENS bisa saja menjadikannya salah satu komponen terpenting dari Web 3.0 di masa depan. Sejak peluncuran token ENS, minat pengguna terhadap ENS juga meningkat secara global.
Jika kamu ingin membangun proyek di ekosistem Web 3.0, membeli nama domain ENS mungkin merupakan langkah yang tepat untuk memulainya, terutama jika kamu bisa mendapatkannya dengan harga yang wajar.
Setelah membaca penjelasan mengenai apa itu ENS, kamu bisa mulai berinvestasi pada token ENS dengan membelinya di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli ENS pada aplikasi Pintu:
Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan