Pada September 2022, Ethereum berhasil melakukan migrasi ke jaringan Proof-of-Stake (PoS). Migrasi ini memungkinkan fitur staking bagi semua pemilik token ETH. Jumlah ETH yang masuk ke sistem staking Ethereum terus meningkat sejak migrasi jaringan berhasil dilakukan. Kini, Ethereum sedang mempersiapkan pembaruan yang memungkinkan token ETH dalam staking untuk ditarik. Rencana pembaruan ini diberi nama Shanghai. Lalu, apa itu Ethereum Shanghai upgrade? Apa dampak dari Shanghai? Artikel Pintu Academy ini akan menjelaskannya secara lengkap.
Migrasi jaringan Ethereum yang berhasil dilaksanakan pada September 2022 sebenarnya dimulai dari Desember 2020. Pada saat itu, beacon chain Ethereum mulai diluncurkan dan siapa pun yang ingin terlibat dalam proses pengujian lapisan PoS bisa melakukan staking. Banyak miner Ethereum mulai menyimpan ETH dalam staking beacon chain (lapisan konsensus Ethereum). Namun, validator yang ingin berpartisipasi harus mengunci minimum 32 ETH. Semua validator yang melakukan staking terus mendapatkan imbalan staking (tapi tidak bisa diambil).
ETH dalam sistem Staking Ethereum (14 Februari 2023). Sumber: Dune
Saat ini, sudah ada sekitar 16,7 juta ETH yang dikunci dalam sistem staking Ethereum. Jumlah ini merupakan 13,87% dari total ETH yang beredar dan sudah termasuk imbalan staking yang dimiliki setiap validator. Lebih lanjut lagi, kesuksesan the Merge membuat lebih banyak orang ingin berpartisipasi dalam staking melalui berbagai platform seperti CEX (centralized exchange) atau liquid staking (Lido, Frax, Rocket Pool).
Liquid Staking adalah protokol yang memungkinkan pengguna tetap menggunakan aset yang dikunci dalam staking dengan cara memberikan aset tokenisasi yang nilainya setara. Contohnya, kamu akan mendapatkan 1 stETH jika kamu melakukan staking 1 ETH di Lido.
Jadi, permasalahannya adalah ada ETH senilai $25,2 miliar (14 Februari 2023) yang dikunci dalam sistem staking dan tidak dapat ditarik. Saat membuat rencana migrasi Ethereum ke PoS, pengembang Ethereum menjelaskan bahwa fitur penarikan staking akan dibuat terpisah dari the Merge. Ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kerumitan migrasi Ethereum. Fitur penarikan staking akan diterapkan dalam pembaruan Ethereum yang diberi nama Shanghai.
Shanghai upgrade adalah rencana pembaruan Ethereum untuk memungkinkan fitur penarikan pada staking Ethereum (EIP-4895). Pembaruan sistem ini merupakan sebuah hard fork dengan EIP-4895 sebagai proposal utamanya. Jadi, semua validator bisa menarik ETH yang mereka kunci, termasuk yang sudah disimpan sejak beacon chain. Di sisi lain, ini membuat staking Ethereum jauh lebih fleksibel di mana pengguna bisa leluasa menambah dan menarik ETH sesuka mereka. Selain itu, hard fork Shanghai juga membawa beberapa EIP (Ethereum Improvement Proposal) lain untuk meningkatkan performa sistem Ethereum.
EIP atau Ethereum Improvement Proposal merupakan format standar yang digunakan pengembang untuk mengajukan proposal perbaikan dan pengembangan Ethereum. EIP-1 merupakan panduan cara membuat EIP yang baik.
Dalam semua proses pembaruan Ethereum, pengembang pasti melakukan berbagai tahap pengujian terlebih dahulu. Proses Shanghai upgrade sekarang (15 Februari 2023) sedang melalui tahap pengujian pada beberapa jaringan testnet sebelum diterapkan di server utama Ethereum (mainnet). Pengujian pertama di server Zhejiang berhasil dilakukan. Pada 28 Februari, server Sepholia akan melalui tahap pengujian yang sama. Server Goerli akan menjadi bagian terakhir dari rangkaian pengujian ini sebelum hard fork Shanghai diterapkan di mainnet Ethereum.
Selain EIP-4895, Shanghai juga membawa beberapa pembaruan yang meningkatkan kapabilitas jaringan Ethereum. Di antaranya adalah EIP-3651, EIP-3855, EIP-3860, dan EIP-6049. EIP-3651 memiliki dampak yang cukup signifikan, ia adalah instruksi “Warm COINBASE”yang mengusulkan untuk mengurangi biaya gas saat menggunakan program COINBASE (biasa digunakan oleh validator dan Flashbot). EIP-3651 merupakan mitigasi untuk permasalahan MEV (Maximal Extractable Value atau keuntungan yang bisa validator dapatkan dari mengurutkan transaksi) dan membuat transaksi COINBASE jauh lebih murah daripada sebelumnya.
EIP lain dalam upgrade Shanghai adalah:
Perbedaan sebelum dan sesudah Shanghai upgrade utamanya adalah fitur penarikan staking. Namun, pembaruan ini berpotensi memiliki dampak besar terhadap berbagai hal seperti harga ETH dan ketertarikan investor institusi terhadap staking Ethereum.
Sektor liquid staking derivatives atau LSD di Ethereum berkembang menjadi begitu besar, mendominasi industri DeFi dan mengambil market share signifikan di staking Ethereum. Seperti pada gambar di atas, sektor liquid staking menyumbang angka staking terbesar di Ethereum. Lido DAO mendominasi di sektor liquid staking dengan market share 93% dan TVL sebesar $8,08 miliar. TVL Lido DAO bahkan menempati posisi 1 di papan peringkat aplikasi DeFi. Selain Lido DAO, Frax Finance dan Rocket Pool adalah dua nama di sektor LSD yang mulai diperhatikan.
Liquid staking menjadi jauh lebih menarik daripada staking konvensional karena pengguna tetap bisa menggunakan ETH dalam versi LSD (stETH, rETH, frxETH). Hal ini terutama menarik bagi pengguna yang biasa menggunakan aplikasi DeFi untuk mendapatkan keuntungan tambahan.
Lebih lanjut lagi, saat ini rasio ETH dalam staking hanya 13,88% dari total suplai ETH. Bandingkan angka ini dengan BNB, SOL, dan ADA yang rasio staking-nya mencapai 97%, 70%, dan 71%. Ini berarti sektor LSD memiliki potensi besar untuk mengambil market share staking ETH. Shanghai adalah satu langkah lebih dekat untuk merealisasikan potensi tersebut.
Banyak analis menjelaskan bahwa ETH menjadi lebih menarik bagi investor institusi pasca implementasi Shanghai. Dengan bunga staking yang mencapai 7,25% untuk validator, ETH merupakan aset penghasil bunga yang cukup stabil. Upgrade Shanghai menghilangkan satu-satunya kelemahan staking Ethereum. Selain itu, Shanghai merupakan tahap pertama dari berbagai pembaruan yang akan diterapkan pasca the Merge.
Baca lebih lanjut tentang the Merge Ethereum di artikel Pintu Academy.
Narasi tentang ETH yang deflasioner pasca the Merge juga membuat Ethereum semakin menarik bagi banyak investor besar. Jaringan PoS yang tidak memakan banyak energi listrik menghilangkan kekhawatiran tentang aset tidak ramah lingkungan. Semua ini berkontribusi terhadap nilai unik yang ETH berikan selain sebagai aset investasi spekulatif.
Seperti yang sudah disebutkan, sekitar 16 juta ETH sudah terkumpul di staking Ethereum sejak Desember 2020. Dengan implementasi Shanghai, semua stakers bisa menarik ETH mereka atau paling tidak menjual keuntungan yang selama ini terkumpul. Artinya, Shanghai juga berpotensi menciptakan tekanan jual yang tinggi pada harga ETH atau menciptakan ketakutan di investor ETH. Shanghai bisa saja merupakan kejadian buy the rumor sell the news. Hal ini diperkuat kalau kita melihat grafik harga aset yang berkaitan dengan Shanghai (ETH, LDO, FXS, RPL) yang mengalami reli besar sebagai antisipasi terhadap Shanghai upgrade. Hal terburuknya, aset-aset tersebut mulai mengalami koreksi tepat saat Shanghai berhasil.
Data di atas merupakan grafik investor yang melakukan staking dan apakah mereka dalam posisi rugi atau untung. Seperti yang bisa dilihat, 84,2% investor dalam staking masih mengalami kerugian. Jadi, mereka yang mengalami kerugian memiliki insentif untuk terus mendapatkan keuntungan dari staking. Konstantin Boyko-Romanovsky, CEO Allnodes (platform staking Ethereum) juga berpendapat kalau investor tidak perlu khawatir.
Ada banyak alasan mengapa investor tidak perlu khawatir tentang pembaruan Shanghai, bahkan sebagian besar stakeholders Ethereum akan meningkatkan investasi mereka ke dalam staking setelah Shanghai. - Konstantin Boyko-Romanovsky, CEO Allnodes.
Namun, di sisi lain, ada sekitar 15,8% stakers yang berada dalam posisi untung. Jika kita hitung 15% dari $25,2 miliar ETH di staking, artinya ada sekitar $5 miliar dolar dalam posisi untung yang setara dengan 295.000 ETH. Lalu, apakah 295.000 ETH ini akan dijual atau tidak? Sesuaikan manajemen risiko kamu dengan asumsi yang kamu miliki tentang ini.
Setelah Shanghai, pembaruan Cancun adalah tahap selanjutnya. Beberapa pembaruan Ethereum yang tidak diimplementasikan di Shanghai kemungkinan akan menjadi bagian dari Cancun. Salah satu yang paling besar adalah EIP-4844. EIP-4844 atau proto-danksharding adalah pembaruan yang ditunggu-tunggu. Ia memperkenalkan penyimpanan data sementara atau penyimpanan data dalam bentuk gumpalan (storage blob). Gumpalan penyimpanan ini akan memungkinkan rollup menyelesaikan transaksi tanpa bersaing dengan transaksi Ethereum lainnya, yang berpotensi membuat rollup 100x lebih murah.
EIP-4844 memiliki dampak signifikan terhadap berbagai proyek layer 2 Ethereum yang menggunakan rollup seperti Optimism dan Arbitrum. Cancun bisa saja menjadi katalis besar untuk L2 menuju penghujung tahun. Perhatikan aset-aset tersebut jika kamu ingin membelinya.
Pembaruan Cancun merupakan pembaruan signifikan, sama seperti Shanghai. EIP-4844 merupakan tahap awal impelementasi sharding versi Ethereum yang disebut danksharding. Danksharding akan membuat Ethereum memiliki kecepatan dan biaya yang setara dengan L1 (layer 1) modern lainnya.
Cancun juga kemungkinan akan menyertakan pembaruan Ethereum Virtual Machine (EVM) yang selama tidak diperbarui. Pembaruan EVM ini adalah penambahan EVM Object Format (EOF). Peningkatan ini akan membuat beberapa transaksi menjadi lebih murah, menyederhanakan implementasi smart contract, dan membuat pembaruan EVM di masa depan menjadi lebih mudah diimplementasi. Cancun berencana diluncurkan pada akhir tahun 2023.
Setelah mengetahui tentang upgrade Shanghai, kamu bisa mulai berinvestasi pada token ETH dengan membelinya di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli coin ETH pada aplikasi Pintu:
Selain token ETH, kamu juga bisa berinvestasi pada aset crypto lainnya seperti BTC, BNB, SOL, dan yang lainnya melalui Pintu secara aman dan mudah. Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu.
Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan