Opensea merupakan marketplace NFT terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 80 juta NFT dalam koleksinya. Namun, sejak munculnya marketplace NFT baru bernama Blur pada akhir 2022 lalu, Opensea mengalami penurunan pangsa pasar karena volume perdagangan NFT di Blur mendominasi hingga 70%. Untuk merebut kembali pangsa pasarnya, Opensea memperkenalkan Opensea Pro. Apa itu Opensea Pro dan apa saja fitur-fitur yang ditawarkannya? Yuk, simak artikel berikut.
Apa itu Opensea Pro? Opensea Pro adalah produk baru dari Opensea yang merupakan marketplace NFT dengan alat dan fitur canggih untuk memfasilitasi para trader NFT profesional. Platform ini memiliki fitur canggih seperti real time market data, advanced sweeps, cross-platform listings, hingga gas fee optimization.
Pada April 2022, OpenSea mengakuisisi Gem, salah satu agregator NFT terkemuka. Dengan demikian, versi terbaru Gem, yakni Gem v2 berganti nama menjadi Opensea Pro. Opensea mengklaim bahwa Opensea Pro adalah agregator marketplace NFT yang paling cepat dan kuat di dunia NFT saat ini.
OpenSea Pro dapat memfasilitasi pengguna untuk mengakses ke lebih dari 170 marketplace NFT. Ia juga dilengkapi dengan berbagai live charts dan mendukung berbagai macam aset digital, termasuk seni, barang koleksi, hingga real estate virtual. Platform ini bertujuan untuk menyederhanakan pengalaman trading NFT dan membuatnya lebih mudah diakses oleh para trader profesional.
Opensea Pro merupakan agregator NFT dengan akses ke lebih dari 170 marketplace NFT. Beberapa diantaranya adalah Art Blocks, Bankless, Blur, Clone Community Marketplace, LooksRare, Rarible, X2Y2, dan lainnya.
Pelajari lebih lanjut tentang Apa Itu NFT (Non-Fungible Token)?
Berbeda dengan Opensea, untuk mengakses Opensea Pro kamu dapat mengunjungi https://pro.opensea.io/. Kemudian, kamu bisa mengubungkan crypto wallet kamu seperti Metamask, Coinbase Wallet, Rainbow, Rabby, Ledger Live, dan lainnya.
Kamu bisa memilih tampilan Pro atau Collector pada bagian kanan bawah. Tampilan Pro memiliki chart yang lebih banyak, sedangkan tampilan Collector memiliki gambar yang lebih besar dan halaman lebih sederhana.
Pada bagian kiri atas, kamu juga bisa memilih Market untuk melihat koleksi apa saja yang tersedia. Kemudian, kamu bisa memfilternya berdasarkan top volume, top sales, dan perubahan volume tertinggi. NFT dengan volume perdagangan tertinggi dalam 24 jam terakhir per 5 Mei 2023, masih didominasi oleh Mutant Ape Yacht Club dengan lebih dari 2.000 ETH.
Baca juga Apa Itu Minting NFT dan Bagaimana Caranya?
OpenSea Pro adalah versi marketplace NFT yang lebih canggih dan dirancang untuk trader dan kolektor NFT profesional. Di sisi lain, OpenSea adalah marketplace standard untuk membeli dan menjual NFT. Berikut beberapa perbedaan lainnya antara Opensea Pro dan Opensea:
Opensea Pro menawarkan gas fee 0% untuk sementara bagi para trader. Platform ini akan mempertahankan model royalti creator NFT OpenSea saat ini, yang mensyaratkan royalti minimum 0,5% untuk proyek tanpa menggunakan on-chain. Royalti adalah biaya yang dibayarkan kepada creator NFT dan biasanya ditetapkan antara 5-10% dari harga jual sekunder.
Setelah peluncurannya pada 4 April 2023, Opensea Pro telah mengungguli Blur dalam hal jumlah transaksi. Trader NFT cenderung melakukan lebih banyak transaksi di OpenSea Pro daripada di Blur, meskipun kedua platform menawarkan biaya 0% dan fitur-fitur serupa.
Salah satu alasan yang mungkin mengapa trader NFT lebih memilih OpenSea Pro adalah karena platform tersebut menawarkan imbalan NFT baru (berbeda dengan NFT Gemesis). Para trader profesional yang sering bertransaksi di platform NFT mungkin melihat akan ada kesempatan untuk memanfaatkan imbalan NFT baru di OpenSea Pro. Mereka berharap akan mendapatkan biaya peluang yang lebih tinggi dan potensi adanya airdrop Opensea Pro.
Sebelumnya, data dari Messari menunjukan dalam beberapa bulan terakhir Opensea telah kehilangan posisi dalam hal volume perdagangan harian dari Blur. OpenSea memiliki rata-rata 14% dari volume perdagangan NFT harian, sementara Blur hampir 70%. Ini menunjukkan bahwa Opensea telah kehilangan sebagian besar pangsa pasar yang pernah dimilikinya di ruang NFT.
Dalam upaya untuk mendapatkan kembali sebagian pangsa pasar yang hilang, Opensea meluncurkan platform barunya, Opensea Pro. Langkah ini ditujukan untuk menarik pengguna yang sudah terbiasa dengan platform Blur dan mungkin mencari alternatif dengan fitur dan manfaat yang serupa.
Faktor penting yang berkontribusi pada keberhasilan Blur dalam menarik pengguna adalah mekanisme airdrop yang berulang. Masih belum jelas apakah Opensea berniat mengadopsi strategi serupa. Namun, dikutip dari Crypto Bull News, Opensea Pro menyadari pentingya sistem reward bagi para penggunanya. Platform ini tidak memberikan imbalan berupa token, melainkan dengan NFT baru khusus Opensea Pro.
Opensea dan Gem memberikan imbalan berupa NFT Gemesis kepada pengguna yang membeli NFT di Gem sebelum tanggal 31 Maret 2023. Proses pemberian NFT Gemesis dimulai pada 4 April 2023 dan berlangsung hingga 4 Mei 2023. Semua pengguna yang memenuhi syarat dapat mengklaim NFT Gemesis secara gratis hingga akhir program.
Baca juga Apa itu Blur NFT Marketplace, saingan Opensea Pro.
Opensea Pro memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan sebagai platform yang dapat membantu trader NFT dalam mengelola dan mengoptimalkan koleksi mereka. Dengan fitur-fitur canggih yang dimilikinya, Opensea Pro dapat membantu pengguna menghemat waktu dan biaya yang terlibat dalam trading NFT.
Di masa depan, Opensea Pro dapat mengembangkan fitur baru dan lebih canggih yang dapat membantu trader NFT dalam membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengoptimalkan portofolio mereka. Selain itu, dengan kehadiran Opensea Pro pada perangkat seluler, platform ini dapat lebih mudah diakses dan digunakan oleh pengguna dari mana saja dan kapan saja. Dengan demikian, Opensea Pro memiliki potensi untuk menjadi platform terkemuka untuk trader NFT yang serius dalam waktu yang akan datang.
Tertarik berinvestasi pada aset crypto? Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan