Pemula
Disertai Video

Apa itu Unibot? Telegram Trading Bot Paling Populer

Update 10 Oct 2023 • Waktu Baca 7 Menit
Gambar Apa itu Unibot? Telegram Trading Bot Paling Populer
Reading Time: 7 minutes

Sejak akhir Mei 2023, tren trading bot aset kripto di aplikasi pengirim pesan Telegram tiba-tiba meledak. Banyak proyek telegram trading bot muncul untuk memberikan pengalaman trading terdesentralisasi yang jauh lebih mudah dibanding pada DEX. Unibot adalah salah satu aplikasi trading bot paling populer dengan lebih dari seribu pengguna setiap harinya. Lalu, apa itu Unibot? Apa saja kelebihan menggunakan Unibot untuk trading? Artikel ini akan membahasnya dengan lengkap.

Ringkasan Artikel

  • 🤖 Tren trading bot aset kripto di Telegram meningkat tajam sejak Mei 2023. Unibot, populer di kalangan trading bot, memungkinkan trading terdesentralisasi langsung melalui Telegram dengan kelebihan seperti transaksi yang lebih cepat dan pengalaman yang lebih mudah.
  • 🚀 Meskipun ada persaingan dari Maestro Bots dan Banana Gun Bot, Unibot unggul dalam volume transaksi dan pendapatan protokol.
  • 🧠 Unibot terus inovatif dengan meluncurkan produk dan fitur baru, seperti Unibot X dan integrasi fitur trading akun Friend.tech.
  • ⚖️ Dengan kapitalisasi pasar yang masih di bawah $200 juta, sektor trading bot memiliki potensi pertumbuhan yang besar, dengan kemungkinan menyaingi penggunaan DEX tradisional.

Apa itu Unibot?

Unibot adalah trading bot yang memungkinkan kamu melakukan trading terdesentralisasi langsung dari dalam aplikasi pengirim pesan Telegram. Dengan Unibot, kamu tidak harus mencari sendiri DEX seperti UniSwap atau PancakeSwap. Kamu tinggal membuka aplikasi Unibot di dalam Telegram, mengisinya dengan ETH, dan kamu sudah bisa membeli semua token yang ada di Ethereum.

Trading bot di Telegram tiba-tiba menjadi populer karena ia menawarkan beberapa kelebihan dibanding DEX pada umumnya:

  • Penggunaan lebih mudah tanpa melalui proses panjang di MetaMask.
  • Trading lebih cepat (Unibot 6x lebih cepat dibanding UniSwap).
  • Perlindungan dari MEV.
  • Perlindungan terhadap kegagalan transaksi.
  • Fitur trading seperti limit order.

Saat ini, Unibot menempati posisi ke-3 dalam sektor trading bot berdasarkan rata-rata pengguna harian. Unibot memiliki rata-rata pengguna harian 926, sementara posisi pertama dipegang oleh Maestro Bots dengan 1.242 dan disusul oleh Banana Gun Bot dengan 1.187.

Namun, Unibot memimpin dalam data total volume transaksi dan pendapatan protokol. Unibot berhasil mengumpulkan pendapatan 9.015 ETH dalam kurun waktu 4 bulan dan memproses transaksi senilai $361 juta dolar.

Cara Kerja Unibot

Unibot melakukan pembelian dan penjualan aset kripto penggunanya dengan berinteraksi langsung menggunakan alamat kontrak pasangan token. Misalnya, alamat kontrak token USDT/USDC di UniSwap V3 adalah 0x7858e59e0c01ea06df3af3d20ac7b0003275d4bf.

Unibot akan langsung berinteraksi dengan alamat kontrak tersebut untuk pembelian dan penjualan. Ini membuat semua trading Unibot menjadi jauh lebih cepat daripada melalui UniSwap. Unibot memberlakukan biaya transaksi 1% untuk semua pengguna (yang bisa turun jika kamu memiliki token UNIBOT).

Jika kamu membeli di UniSwap menggunakan MetaMask, kamu harus melalui proses persetujuan dompet 2-4 kali, mulai dari mencari token, menyetujui penggunaan aset, sampai menunggu biaya gas.

Lewat Unibot, kamu hanya perlu menentukan token yang ingin dibeli, memasukkan nominal, dan membelinya dalam hitungan detik. Unibot menyederhanakan proses pembelian dan memungkinkan trading yang cepat.

Semua private key dari dompet Unibot tidak disimpan oleh Unibot dan dikontrol sepenuhnya oleh pengguna. Unibot menjelaskan bahwa kunci dompet disimpan menggunakan sistem enkripsi mutakhir. Kamu juga bisa memindahkan dompet Unibot ke MetaMask dan sebaliknya. Meskipun begitu, selalu asumsikan bahwa dompet aset kripto di Unibot memiliki risiko tinggi.

Fitur-Fitur Unibot

Fitur Unibot
Fitur dan kelebihan Unibot.

1. Multi-Wallet Swap

Saat pertama kali kamu membuka Unibot, kamu secara otomatis akan mempunyai tiga dompet yang bisa kamu isi dan gunakan. Dengan Unibot, kamu bisa menggunakan tiga wallet secara bersamaan untuk membeli aset kripto.

2. Limit Order

Tidak seperti UniSwap dan kebanyakan DEX lainnya, Unibot mendukung fitur limit order langsung di dalam aplikasinya. Limit order adalah fitur trading di mana kamu bisa otomatis membeli harga aset di angka tertentu. Fitur ini terutama sangat disukai oleh banyak trader berpengalaman.

3. Copy Trading dan Method Sniper

Copy trading adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk menyalin trade dari dompet orang lain (biasanya dompet whale atau trader yang dianggap ahli). Kamu perlu memasukkan alamat dompet yang ingin kamu salin dan mengatur angka maksimal yang akan kamu keluarkan untuk copy trading.

Method sniper merupakan fitur di mana kamu bisa otomatis membeli token yang baru saja diluncurkan. Kamu tinggal perlu menambahkan alamat token tersebut dan Unibot akan otomatis membeli token saat pool token tersebut sudah dibuat.

4. Token Monitoring and Sniping

Unibot memiliki Unibot Scanner yang melacak setiap token ERC-20 yang baru saja dibuat. Fitur pemantauan token ini berhubungan langsung dengan method sniper dan memungkinkanmu melakukan sniping kepada token yang baru diluncurkan.

5. Fail Guard

Fitur fail guard memastikan semua transaksi yang akan kamu lakukan berhasil dieksekusi. Fail guard melalukan simulasi terlebih dahulu sebelum mengeksekusi trade. Dengan begitu, Unibot mencegah kamu membuang sia-sia biaya gas dan asetmu akibat kesalahan slippage dan sejenisnya.

6. Private Transaction

Private transaction menyembunyikan transaksi kamu dari MEV (Maximal Extractable Value) bot dan serangan sandwich yang kemungkinan bisa merugikanmu. Transaksi ini terutama sangat berguna jika kamu melakukan trade dalam nilai besar atau mencurigai akunmu diawasi oleh berbagai bot.

7. Unibot X

tampilan unibot x
Tampilan Unibot X.

Unibot X merupakan produk terbaru buatan Unibot yang memberikan cara alternatif menggunakan Unibot. Alih-alih melakukan trading di aplikasi Telegram, kamu akan mendapatkan akses untuk membuka Unibot di browser. Seperti pada gambar di atas, tampilan Unibot X sangat mirip dengan CEX atau DEX perpetual seperti GMX.

Unibot X memberikan pengalaman dan tampilan trading yang lebih canggih, cocok untuk trader ahli. Kamu bisa mengakses Unibot X di aplikasi Telegram Unibot yang akan memberikan akses khusus setelah melakukan otentikasi dompet Unibot milikmu.

Cara Menggunakan Unibot

Tutorial menggunakan Unibot.

Berikut merupakan langkah-langkah mulai menggunakan Unibot:

  • Unduh aplikasi Telegram jika Anda belum memilikinya. Anda dapat mengunduh aplikasi perpesanan di ponsel atau komputer Anda.
  • Buka situs web Unibot di browser Anda.
  • Klik tombol “Start Trading” di situs Unibot yang akan menyambungkanmu ke Unibot di Telegram.
  • Pilih “Buka Telegram Desktop.” Anda akan diarahkan ke Unibot di aplikasi Telegram Anda.
  • Klik “start” atau masukkan /menu di Telegram.
  • Kirimkan ETH ke dompetmu di Unibot atau gunakan fitur import wallet jika kamu ingin menggunakan dompet yang sudah ada.

Kegunaan Token UNIBOT

Token UNIBOT diluncurkan pada 17 Mei melalui sistem fair launch di mana semua suplai tokennya langsung dicetak tanpa didistribusikan ke siapa pun. UNIBOT memiliki suplai 1 juta dan memiliki pajak sebesar 5% untuk semua pembelian dan penjualan UNIBOT (1% dibagikan ke LP, 1-2% ke pemilik token, 2% untuk tim).

Sistem pajak perdagangan token ini cukup kontroversial tapi hal tersebut dilakukan karena Unibot tidak memiliki investor, airdrop, atau jenis penggalangan dana lainnya.

Lalu, apa kelebihan utama memiliki token UNIBOT? Selain untuk spekulasi dan investasi, pemilik token UNIBOT akan mendapatkan diskon biaya transaksi (diskon maksimal 50% jika kamu memiliki 1000 UNIBOT). Kamu juga akan mendapatkan 40% dari keuntungan yang Unibot dapatkan dan 2% dari total volume transaksi jika memiliki minimal 10 UNIBOT.

Kedua skema di atas menjadi insentif besar yang berhasil menarik banyak orang untuk membeli token UNIBOT.

Masa Depan Unibot dan Sektor Trading Bot Telegram

data telegram trading bot
Grafik dominasi protokol dan total pengguna trading bot Telegram. Sumber: Dune @whale_hunter.

Sektor Telegram trading bot saat ini sangat kompetitif. Seperti pada gambar di atas, Banana Gun Bot (warna kuning) yang baru saja meluncurkan tokennya sendiri tiba-tiba mengambil pangsa pasar besar dari dua protokol pemimpin yaitu Maestro (ungu) dan Unibot (pink). Banana Gun mendominasi sektor trading bot dengan 45,7%, diikuti oleh Maestro (33%), dan Unibot (17,7%).

Meskipun Maestro dan Unibot memiliki banyak fitur canggih yang tidak dimiliki Banana Gun, Banana memiliki kecepatan token sniping yang lebih baik dari keduanya. Banana Gun terbukti sangat populer di pasar trader yang sering melakukan sniping token yang baru diluncurkan.

Banyak orang dari komunitas Unibot percaya bahwa Unibot akan menjadi pemimpin di sektor ini karena tim Unibot yang begitu cepat mengeluarkan fitur dan produk baru. Dalam kurun empat bulan, Unibot sudah mengeluarkan produk Unibot X, mengintegrasikan fitur trading akun Friend.tech ke Unibot, dan membangun fitur pemilihan mode gas.

Dengan sektor trading bot yang masih sangat baru, pemimpin sektor ini masih belum bisa dipastikan. Proyek-proyek trading bot berlomba menawarkan berbagai kelebihan untuk bersaing dengan kompetitornya. Dengan total kapitalisasi pasar yang masih di bawah $200 juta dolar, sektor ini memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi. Bukan tidak mungkin kalau trading bot bahkan menyaingi penggunaan DEX tradisional.

Kesimpulan

Sejak Mei 2023, tren trading bot aset kripto di Telegram meningkat pesat. Unibot adalah salah satu aplikasi trading bot yang populer, memudahkan trading terdesentralisasi langsung melalui Telegram. Unibot menawarkan sejumlah kelebihan dibandingkan dengan DEX, seperti penggunaan yang lebih mudah, perlindungan dari MEV, fitur seperti limit order, dan lainnya.

Meskipun Unibot memiliki pesaing di sektor ini, seperti Maestro Bots dan Banana Gun Bot, mereka tetap menjadi pemain utama dengan total volume transaksi dan pendapatan protokol yang tinggi. Penggunaan trading bot semakin populer karena kemudahannya, dan sektor ini diharapkan akan terus tumbuh dan bahkan mungkin menyaingi penggunaan DEX tradisional.

Membeli Aset Kripto di Aplikasi Pintu

Kamu bisa mulai berinvestasi pada berbagai macam aset kripto di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli crypto pada aplikasi Pintu:

  1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
  2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
  3. Buka halaman market dan cari Koin favoritmu.
  4. Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
  5. Sekarang kamu sudah menjadi investor kripto!

Kamu bisa berinvestasi pada aset crypto seperti BTC, ARB, ETH, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Penulis:Ari Budi Santosa

Bagikan