Rugi Besar dari Trading? Segera Lakukan Ini!

Update 3 Aug 2023 • Waktu Baca 6 Menit
Gambar Rugi Besar dari Trading? Segera Lakukan Ini!
Reading Time: 6 minutes

High risk, high reward. Semakin besar potensi keuntungan, maka akan semakin besar juga potensi kerugian yang bisa dialami. Aset crypto termasuk ke dalam kelas aset tersebut. Lewat crypto, seseorang sangat mungkin menjadi kaya jika semuanya berjalan mulus. Tapi, jika yang terjadi sebaliknya, kerugian yang sangat besar juga mungkin terjadi. Jika sampai merasakan pahitnya kerugian investasi crypto, berikut ini adalah lima hal yang dapat kamu lakukan untuk bangkit kembali.

Ringkasan Artikel

  • 🔎 Jika mengalami kerugian besar dalam trading crypto, akui kesalahan dan bertanggung jawab, evaluasi kesalahan, serta cari solusi untuk menghindari hal serupa terulang kembali.
  • 🧘‍♂️ Setelah mengalami kerugian besar, penting untuk berhenti sejenak, tenangkan diri, dan hindari trading impulsif.
  • 🎯 Bangun kembali kepercayaan diri dengan berlatih dan menguji strategi trading menggunakan akun demo atau modal kecil.
  • ⚡ Manajemen risiko yang buruk adalah penyebab utama kerugian besar dalam trading crypto. Perketat manajemen risiko untuk mencegah kerugian serupa terjadi lagi.

Kekalahan adalah Bagian dari Trading

Pasar crypto merupakan tempat yang sangat volatil. Dalam hitungan menit, arah pasar bisa berbalik dan membuat trader dihadapkan pada kerugian yang tidak diduga. Ketika berada pada posisi merugi, trader selalu punya opsi untuk melakukan cut-loss. Terlebih jika harga sebuah aset sudah melewati batas stop-loss yang ditentukan.

Tapi sayangnya, terkadang pemikiran kita memandang kerugian akan selalu jauh lebih signifikan dampaknya dibanding keuntungan. Sekalipun dengan jumlah yang sama. Secara psikologis, kita memang tidak menyukai sesuatu sudah dimiliki kemudian harus hilang. Oleh sebab itu, tak jarang, ketika posisi trading tengah merugi, trader justru tidak mau mengakui bahwa dirinya merugi.

Tidak memasang batas stop-loss menjadi penyebab utama kerugian trading
Tidak memasang atau melonggarkan batas stop-loss menjadi penyebab utama kerugian trading. Sumber: CenterPoint

Pembenaran yang ada di benak trader tersebut adalah “Koreksi ini tidak akan terus-menerus, harganya pasti akan naik lagi.” Alhasil, ia terus melonggarkan batas stop-loss. Ketika seorang trader enggan melakukan cut-loss, maka ia justru membuka peluang untuk mengalami kerugian yang lebih besar.

Lima Hal yang Harus Dilakukan Setelah Merugi

Berikut ini adalah lima hal yang bisa dilakukan setelah mengalami kerugian dalam trading crypto:

1. Bertanggung Jawab dan Evaluasi

Mungkin kerugian yang dialami tidaklah besar, mungkin saja jumlahnya cukup besar, atau bahkan kerugian yang sampai pada titik mengubah kehidupan. Bisa saja penyebab kerugian tersebut alasan yang valid, atau hanya sebatas dibuat-buat.

Namun, apapun alasannya dan berapapun besarnya, kerugian tetaplah bersifat irreversible. Oleh karena itu, lebih baik trader untuk mengakui dan bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Bagaimanapun, ia memiliki kesempatan untuk mencegahnya dengan melakukan cut-loss. Dengan menyelahkan keadaan justru memperlihatkan dia tidak mempunyai kendali terhadap tradingnya.

Setelah mengakui kesalahan, trader harus segera melalukan evaluasi terhadap keputusan yang berujung pada kerugian tersebut. Cari tahu apa yang menjadi penyebab kerugian, apakah ada solusinya agar hal serupa tidak terulang. Misalnya, dengan memasang opsi cut-loss secara otomatis ketika harga aset sudah melewati target bawah. Atau mengganti strategi dalam menentukan entry-point yang tepat.

Alih-alih menyalahkan keadaan, gunakan energi tersebut untuk melakukan evaluasi dan mencari solusinya. Hanya dengan bertanggung jawab dan menyiapkan langkah berikutnya, trader dapat mengambil pelajaran dan bisa move on ke langkah berikutnya.

Salah satu cara untuk disiplin melakukan cut loss adalah dengan menerapkan limit order. Cari tahu lebih lanjut soal limit order melalui artikel berikut.

2. Berhenti Sejenak

Pasca mengalami kerugian, terlebih jika jumlahnya besar, trader akan mengalami tekanan emosional. Kepercayaan diri juga berada di titik terendah. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi tersebut dapat memengaruhi performa dan pengambilan keputusan pada trading berikutnya. Langkah trader akan dibayangi keraguan, kecemasan, amarah, dan energi negatif lainnya.

Hindari melakukan trading dengan menggunakan uang panas, atau bahkan berhutang dengan tujuan untuk menutup kerugian yang sudah terjadi. Hal tersebut justru akan semakin memberikan beban dan dapat berujung pada hal yang lebih buruk.

Oleh karena itu, tarik nafas panjang dan berhenti sejenak dari seluruh kegiatan trading. Cari kegiatan lain dan biarkan waktu membantu proses pemulihan dari kegagalan investasi tersebut. Jangan langsung menyerah hanya karena mengalami pengalaman yang buruk. Ingat, kejadian masa lalu tidak mencerminkan apa yang akan terjadi ke depan.

Tenangkan diri dan berhenti sejenak dari kegiatan trading pasca rugi besar.
Tenangkan diri dan berhenti sejenak dari kegiatan trading pasca kerugian besar. Sumber: Crypto in Black Twitter

Cobalah untuk tidak terburu-buru masuk kembali ke pasar. Pastikan masuk kembali ke pasar dengan pikiran yang sudah jernih dan tidak dipenuhi oleh emosi negatif.

3. Bangun Ulang Kepercayaan Diri dan Kembali Berlatih

Saat baru memulai, trader crypto umumnya percaya diri terhadap kemampuan ataupun keberuntungannya. Apalagi jika memulai trading di tengah pasar yang bullish atau memiliki asset yang tengah meroket. Namun, kondisi tersebut bisa berbalik 180 derajat ketika trader ditampar oleh realitas pasar.

Oleh karena itu, setelah mengalami kegagalan, periksa dan atur kembali sistem trading yang digunakan. Fokus terhadap strategi trading yang baru dan mulai ujicoba sistem tersebut. Kepercayaan diri dalam dunia trading akan terbentuk ketika sistem trading yang dibuat secara konsisten menghasilkan kinerja yang positif.

Gunakan akun demo untuk mengujicoba sistem baru tersebut. Mengingat ia tidak melibatkan uang sungguhan, trader bisa lebih fokus dan tanpa dibayangi tekanan untuk memperoleh keuntungan. Terus lakukan ujicoba sampai menemukan formula terbaik dan muncul kepercayaan diri untuk memulai trading kembali.

Dalam menyusun strategi trading, ada empat indikator yang sebaiknya diperhatikan. Apa saja? Cari tahu di sini.

4. Mulai Dengan Modal Kecil

Dalam proses membangun ulang kepercayaan diri dan memulai kembali trading, pastikan untuk menggunakan modal yang kecil. Kemenangan walaupun kecil merupakan obat paling ampuh untuk memulihkan kepercayaan diri. Kekalahan dengan modal yang kecil jauh lebih mudah diterima dan tidak akan menimbulkan tekanan yang signifikan.

Ketika sudah berhasil memenangkan trading beberapa kali, baru kemudian coba tambah modal yang digunakan. Tapi ingat, jangan terburu-buru. Mulai dan jalani semuanya secara pelan-pelan. Sudah banyak kejadian di mana trader berpuas diri dan menambah posisi pada jumlah yang besar.

Ketika mengalami kerugian di tengah mental yang belum siap, trader justru akan selalu merugi besar. Efek terparahnya adalah trader akan terus mengulang siklus tersebut, sampai akhirnya tidak pernah pulih lagi.

Walaupun trading menggunakan modal yang kecil mungkin terasa tidak memuaskan, tapi ini justru yang terbaik. Memulihkan diri setelah kerugian besar tujuan utamanya adalah back to basic dan mengimplementasikan strategi baru, bukan tentang mencari uang. Keuntungan akan datang dengan sendirinya ketika sistem tersebut sudah teruji dan kepercayaan diri sudah kembali pulih.

5. Perketat Manajemen Risiko

Kerugian memang bisa disebabkan oleh banyak faktor eksternal. Namun, penyebab utama terjadinya kerugian yang besar adalah manajemen risiko yang buruk dari seorang trader. Padahal, manajemen risiko adalah satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya kerugian besar.

Ada pepatah populer di pasar keuangan terkait manajamen risiko, yakni Manage your risk or the market will manage it for you”. Makna dari pepatah ini adalah jika dirimu tidak mampu mengatur dan menyesuaikan tingkat risiko, maka pasarlah yang akan mengaturkannya untuk dirimu.

Ketika enggan cut-loss, maka akan sulit untuk recover dari kerugian trading
Ketika trader enggan cut-loss, maka akan semakin sulit juga untuk recover-nya. Sumber: 3Summit

Oleh karena itu, pasca mengalami kerugian besar, artinya ada kesalahan pada manajemen risiko yang dimiliki. Dengan demikian, trader mau tidak mau harus memperketatnya guna mencegah hal serupa terulang. Manajemen risiko bisa berupa memisahkan trading dan investasi, menentukan alokasi dana, diversifikasi, memahami kapan waktunya ‘menyerang’ atau ‘bertahan’, hingga menentukan batas cut-loss dan exit-point.

Jika kamu mau tahu lebih lanjut tips dan cara manajemen risiko pada aset crypto, Pintu Academy telah menyiapkan artikelnya di sini.

Kesimpulan

Kerugian baik dalam kecil apalagi besar selalu jadi momok yang menghantui bagi trader maupun investor. Sayangnya, kerugian adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Investor hebat sekalipun pasti pernah mengalami kerugian besar. Di luar kehilangan uang, kegagalan bisa menjadi pengalaman yang sangat berguna dalam perjalanan finansial.

Oleh karena itu, jangan pernah menganggap kerugian sebagai kekalahan mutlak. Kerugian hanyalah hambatan sementara untuk mencapai tujuan finansial yang ada. Oleh karena itu, setelah mengalami kegagalan, kamu bisa menjalankan lima hal yang sudah disebutkan di atas. Jadikan kerugian dan kegagalan tersebut sebagai perjalanan self-discovery dan tempat pembelajaran.

Beli Aset Crypto di Pintu

Tertarik berinvestasi pada aset crypto? Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Penulis:Hikma Dirgantara

Bagikan