Mengenal Ekosistem OP Stack dan Optimism Superchain

Update 8 Aug 2023 • Waktu Baca 7 Menit
Gambar Mengenal Ekosistem OP Stack dan Optimism Superchain
Reading Time: 7 minutes

Sektor layer-2 menjadi sektor yang banyak dibicarakan oleh komunitas kripto. Dalam setahun terakhir, Optimism dan Arbitrum berhasil mengambil pusat perhatian karena banyaknya protokol inovatif yang dibangun di kedua jaringan tersebut. Arbitrum menyalip Optimism karena ia merupakan rumah bagi beberapa proyek inovatif yang berhasil menarik banyak pengguna DeFi lewat Pendle. Sebagai upaya agar tetap kompetitif, Optimism mengumumkan rencana Superchain yang menghubungkan semua jaringan L2 yang dibangun di atas OP Stack. Lalu, apa saja proyek L2 di dalam ekosistem OP Stack? Bagaimana Superchain bisa mempengaruhi Optimism? Artikel ini akan menjelaskannya.

Ringkasan Artikel

  • 🤖 Sektor layer-2 mendapatkan perhatian besar di komunitas kripto, dengan Optimism dan Arbitrum sebagai pionir utama.
  • 🧰 OP Stack, diperkenalkan pada Oktober 2022, mendukung operasi jaringan Optimism dan bertujuan mempermudah dan memfasilitasi pembuatan blockchain L2 baru dengan standar kualitas tinggi.
  • ⛓️ Optimism meluncurkan rencana Superchain untuk menghubungkan seluruh jaringan L2 yang berjalan di atas OP Stack.
  • ⚙️ Beberapa jaringan yang terintegrasi dengan OP Stack meliputi Base dari Coinbase, Zora sebagai platform NFT, dan Worldcoin sebagai platform identitas digital.
  • 🧠 “Law of Chains” diperkenalkan oleh Optimism pada 26 Juli 2023 sebagai upaya pertama menuju penciptaan ekosistem Superchain yang menghubungkan berbagai jaringan blockchain di Ethereum.

Apa itu OP Stack dan Optimism Superchain?

jaringan OP stack
Arsitektur jaringan OP Stack.

OP Stack adalah sekelompok perangkat lunak yang mendukung operasi jaringan Optimism. Saat ini, OP Stack membantu menjalankan Optimism Mainnet dan nantinya akan mendukung Optimism Superchain serta tata kelolanya. OP Stack sendiri pertama kali diperkenalkan pada Oktober 2022.

Tujuan OP Stack adalah membuat ekosistem kolektif yang berkualitas tinggi dan open-source sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat blockchain L2 baru. Standar ini membuat Kolektif Optimisme (Optimism Collective) dapat menghindari membangun kembali perangkat lunak yang sama berulang kali.

Optimism Collective merupakan sebutan untuk ekosistem tata kelola Optimism berisi perusahaan, komunitas, dan pengguna. Kolektif Optimism bertanggung jawab untuk mengembangkan jaringan Optimism dan segala komponennya.

Setiap komponen dari OP Stack mendefinisikan lapisan tertentu dari ekosistem Optimism atau mengisi peran sebagai modul dalam lapisan yang ada. Pada dasarnya, OP Stack ada untuk membantu tim pengembang membuat L2 baru tanpa harus memulai dari 0. OP Stack menciptakan model fondasi yang kuat untuk L2 sehingga tim pengembang bisa berfokus membuat inovasi dalam kegunaan dan fungsi jaringannya.

Baca juga: Apa itu Optimism (OP) dan Apa itu Pembaruan Bedrock?

Melalui OP Stack, Kolektif Optimism mempunyai mimpi menciptakan ekosistem Optimism Superchain. Konsep Superchain adalah menciptakan ekosistem berisi sekelompok blockchain L2 yang menggunakan bridging, tata kelola, pembaruan, dan lapisan komunikasi bersama yang dibangun di atas OP Stack. Peluncuran Superchain akan meluruhkan jaringan Optimism Mainnet dengan berbagai blockchain lain yang ikut ke dalam kolektif Optimism Chains.

Beberapa Prinsip dan Kelebihan OP Stack

OP stack modular
Contoh pemanfaatan modularitas OP Stack dengan menambahkan komponen dari Celestia.
  • Modular: OP Stack dibangun dengan prinsip modularitas. Tim pengembang bisa menukarkan berbagai komponen yang ada di dalam OP Stack untuk menyesuaikan dengan yang mereka butuhkan. Jadi, sistem yang modular juga akan membantu sistem OP Stack untuk beradaptasi terhadap pembaruan Ethereum di masa depan.
  • Kolaborasi dan Ekstensibilitas: Optimism berharap semua L2 yang dibangun menggunakan OP Stack mengedepankan kolaborasi dan ekstensibilitas di dalam kode jaringannya. Ekstensibilitas memungkinkan tim pengembang lain memanfaatkan dan menambahkan berbagai fungsi terhadap kode yang sudah dibuat oleh tim tertentu. Optimism mengharapkan ini bisa mendorong sikap kolaborasi di dalam ekosistem jaringan OP Stack
  • Penyederhanaan: OP Stack pada dasarnya menyederhanakan proses kompleks membuat L2. Penyederhanaan mengurangi potensi risiko keamanan yang timbul dari kesalahan pengembang dan memperluas aksesibilitas bagi lebih banyak tim. Kode yang sederhana juga meningkatkan skalabilitas karena ia mudah direplikasi dan dikembangkan.

Ekosistem OP Stack Optimism

1. Base

Base adalah blockchain layer-2 buatan Coinbase. Proyek Base diumumkan pada akhir Februari 2023. Coinbase menjelaskan bahwa Base merupakan bentuk komitmen mereka terhadap konsep on-chain. Tentu saja, Base dibangun menggunakan OP Stack milik Optimism. Base akan meluncur pada tanggal 9 Agustus yang akan ditandai dengan berbagai kegiatan on-chain.

Saat ini, TVL (total aset tersimpan) Base sudah mencapai angka $118 juta dolar, melampaui Starknet dan Immutable X. Base juga mengumumkan bahwa ia tidak akan meluncurkan token dan akan memanfaatkan ETH.

aktivitas jaringan base token bald
Aktivitas jaringan Base melampaui Arbitrum pada tanggal 31 Juli akibat meme coin.

Pada akhir Juli, aktivitas jaringan di Base meningkat drastis akibat tren meme coin BALD. Harga BALD meningkat lebih dari 1000% dan volume Base naik lebih dari $100 juta dalam sehari. BALD membuat semakin banyak orang tertarik untuk mencoba Base. Sayangnya, BALD ternyata melakukan rug pull dan banyak trader yang merugi. Kesuksesan BALD memicu munculnya ratusan meme coin lain di Base.

Namun, ekosistem Base tidak hanya berisi meme coin. Puluhan aplikasi Ethereum mulai menambahkan jaringan Base. OpenSea, UniSwap, GMX, Stargate, dan Synthetix adalah beberapa DApp yang sudah beroperasi di Base. Angka aplikasi di Base pasti akan terus meningkat semakin dekat ke tanggal peluncuran mainnet.

2. Zora

Zora adalah jaringan L2 yang dibuat khusus untuk menjadi platform jual beli NFT menggunakan OP Stack. Platform NFT Zora menawarkan tampilan situs yang mudah digunakan dan sederhana. Kamu bisa menggunakan Zora untuk menciptaka koleksi baru, melakukan jual beli NFT, dan mengoleksi berbagai NFT gratis. Lalu, karena Zora menggunakan OP Stack, biaya transaksi yang harus kamu bayar sangatlah murah (sekitar 1-10 ribu rupiah). Kamu harus terlebih dahulu memindahkan ETH milikmu dari Ethereum ke Zora untuk mulai bertransaksi.

Salah satu hal yang menarik banyak orang untuk menggunakan Zora adalah potensi adanya airdrop. Dalam halaman syarat dan ketentuan, Zora menyebutkan bahwa ia memiliki program imbalan untuk penggunanya seperti airdrop. Hal ini juga mengkonfirmasi bahwa Zora akan memiliki token platform.

Baru-baru ini, Zora menciptakan skema revenue-sharing untuk seniman dan pengembang di jaringannya. Mulai 3 Agustus, seniman digital dan tim pengembang yang membuat NFT akan mendapatkan sebagian dari total biaya platform yang Zora dapatkan (sekitar $1,40). Pembagian ini disambut baik oleh komunitas NFT di Twitter.

3. Worldcoin

Worldcoin adalah platform identitas digital yang menggunakan teknologi pemindaian mata untuk menciptakan jaringan identitas global berbasis blockchain. Platform Worldcoin memanfaatkan jaringan identitas global ini untuk menciptakan ekosistem finansial di dalam aplikasi World App. Proyek Worldcoin dibuat oleh Sam Altman, CEO OpenAI, bersama Max Novendstern dan Alex Blania. Ia sudah mengumpulkan pendanaan ratusan juta dolar dari berbagai investor. Selain itu, Worldcoin dibangun menggunakan kerangka kerja OP Stack.

Worldcoin mendapatkan data identitas melalui mesin bernama The Orb yang akan memindai mata orang yang bersedia. Data pemindai Iris mata ini kemudian diubah menjadi sebuah kode yang bisa dibaca oleh sistem proof-of-personhood (PoP) Worldcoin. Setiap gambar mata dan muka orang yang menggunakan Orb akan langsung dihapus untuk menjaga privasi.

Worldcoin memiliki tiga produk utama yaitu World ID, World App dan token WLD. World App adalah aplikasi finansial Worldcoin di mana pengguna bisa mengirim aset kripto sementara World ID merupakan jaringan identitas yang dibangun menggunakan Worldcoin SDK. Token WLD merupakan token tata kelola yang diberikan kepada pengguna yang identitasnya dipindai oleh Orb.

Mimpi Superchain Optimism

jaringan optimism superchain
Arsitektur jaringan Optimism Superchain.

Pada 26 Juli 2023, Optimism mengenalkan usulan Law of Chains, sebuah proposal untuk menghubungkan jaringan-jaringan blockchain yang sudah menggunakan OP Stack. Law of Chains mengenalkan proses tata kelola kolektif untuk semua OP Chains. Rencana ini merupakan tahap pertama menciptakan ekosistem Superchain yang terhubung.

Salah satu hal menarik dari usulan Law of Chains adalah Optimism menekankan bahwa Superchain adalah sebuah kontrak sosial, bukan legal. Artinya, berpartisipasi dalam Superchain merupakan sesuatu yang opsional dan berdasarkan kesepakatan. Proposal Law of Chains akan melalui tahap diskusi yang panjang.

Mimpi Superchain Optimism akan melalui proses panjang karena ia sangat kompleks. Semua stakeholder perlu menentukan berbagai komponen Superchain mulai dari menentukan standar keamanan, sistem sequencer, dan modifikasi Bridge Optimism. Jika rencana ini disetujui, Optimism akan menciptakan ekosistem L2 pertama di Ethereum.

Kesimpulan

Sektor layer-2 telah menjadi topik utama di komunitas kripto dengan Optimism dan Arbitrum sebagai pusat perhatian. Sebagai upaya untuk menjadi pemimpin sektor, Optimism merilis rencana Superchain yang akan menghubungkan semua jaringan L2 di atas OP Stack. OP Stack sendiri adalah sejumlah perangkat lunak yang mendukung operasi jaringan Optimism, dirancang untuk memfasilitasi pembuatan blockchain L2 baru dengan standar kualitas yang tinggi. Melalui OP Stack, Kolektif Optimism berharap menciptakan Superchain, sebuah ekosistem yang menggabungkan berbagai blockchain L2 yang menggunakan OP Stack. Terdapat beberapa jaringan dengan OP Stack seperti Base dari Coinbase, Zora sebagai platform NFT, dan Worldcoin sebagai platform identitas digital. Pada 26 Juli 2023, Optimism memperkenalkan “Law of Chains” usulan sistem tata kelola kolektif untuk mewujudkan visi Superchain.

Membeli Token OP di Aplikasi Pintu

Kamu bisa mulai berinvestasi pada berbagai macam altcoin seperti OP di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli crypto pada aplikasi Pintu:

  1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
  2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
  3. Buka halaman market dan cari Koin OP atau Optimism.
  4. Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
  5. Sekarang kamu adalah investor OP!

Kamu bisa berinvestasi pada aset crypto seperti BTC, ARB, ETH, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Penulis:Ari Budi Santosa

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan