RAB adalah istilah yang seringkali muncul dalam sebuah proyek dalam skala kecil maupun besar. Artikel kali ini akan membahas lengkap tentang apa itu RAB, rumus hingga contoh cara menghitungnya.Â
Kepanjangan RAB adalah Rencana Anggaran Biaya, yaitu perhitungan terkait seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk bahan, upah, serta biaya lain yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek tertentu. Â
Fungsi penyusunan RAB adalah untuk mengetahui estimasi harga total dan per item yang digunakan dalam pekerjaan, sehingga bisa dijadikan pedoman dalam mengeluarkan biaya-biaya pelaksanaan di masa mendatang. Harapannya, proyek dapat dilaksanakan secara efisien dengan biaya yang tersedia tanpa terjadinya over budget atau justru over spending.
Pada dasarnya rumus RAB adalah mengalikan harga dengan jumlah item yang diperlukan, kemudian mengkalkulasikan semuanya.
Secara matematis, berikut rumus RAB:Â
Total Biaya = (Jumlah/Kuantitas x Harga satuan)
Rumus RAB pun berbeda-beda tergantung dari jenis pengeluarannya, yaitu:Â
Perhitungan biaya bahan/material:
Total biaya bahan/material = Jumlah bahan/material x Harga satuan
Dari perhitungan tiap biaya tersebut, dapat diperoleh nilai total biayanya, yaitu:Â
Total biaya = Total biaya bahan/material + Total biaya upah tenaga kerja + Total biaya sewa alat + Total biaya lain-lain
Baca juga: Pengertian Gross Income dan Cara Meghitungnya Secara Mudah
Untuk bisa lebih memahami penggunaan rumus RAB tersebut, simak contoh cara menghitung RAB berikut ini.Â
Pak Budi ingin merenovasi rumahnya, yang mana ia membutuhkan sejumlah material, tenaga kerja dan alat untuk membantu proses tersebut. Berdasarkan rumus sebelumnya, detail jumlah dari tiap kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut.Â
Total Biaya di RAB proyek renovasi rumah Pak Budi adalah sebagai berikut:Â
Total biaya = Rp12.350.000 + Rp18.000.000 + Rp4.500.000 + Rp3.500.000 = Rp38.350.000
Sebelum lanjut membaca artikel, kita ada info menarik nih. Sekarang kamu bisa mendapatkan pasif income dengan return hingga 12% per tahun hanya dengan staking PTU. Untuk info dan cara nya, bisa klik banner dibawah ya!
Beberapa orang saat ingin membuat RAB pasti kebingungan karena tidak tahu mana format atau template yang harus digunakan. Sebenarnya, ada beberapa format yang bisa kamu gunakan, namun format paling umum untuk membuat RAB adalah sebagai berikut.
No. | Uraian Pekerjaan | Volume / Satuan | Harga Satuan (Rp) | Jumlah Harga (Rp) |
1 | Bahan/material | [volume/satuan] | [harga satuan] | [jumlah harga] |
2 | Upah tenaga kerja | [volume/satuan] | [harga satuan] | [jumlah harga] |
3 | Sewa alat | [volume/satuan] | [harga satuan] | [jumlah harga] |
4 | Biaya lain-lain | [volume/satuan] | [harga satuan] | [jumlah harga] |
Total | [total biaya] |
Contoh RAB kegiatan berikut merupakan contoh yang paling umum dari pelaksanaan kegiatan mulai dari nol hingga selesai.Â
No. | Uraian Pekerjaan | Volume / Satuan | Harga Satuan (Rp) | Jumlah Harga (Rp) |
1 | Persiapan | |||
1.1 | Survei lokasi | 1 lokasi | Rp500.000/lokasi | Rp500.000 |
1.2 | Studi kelayakan | 1 kegiatan | Rp2.000.000/kegiatan | Rp2.000.000 |
1.3 | Pengadaan perizinan | 1 kegiatan | Rp3.000.000/kegiatan | Rp3.000.000 |
1.4 | Penyusunan rencana | 1 kegiatan | Rp2.500.000/kegiatan | Rp2.500.000 |
Subtotal 1 | Rp8.000.000 | |||
2 | Pelaksanaan | |||
2.1 | Pekerjaan sipil | 1 paket | Rp50.000.000/paket | Rp50.000.000 |
2.2 | Pemasangan listrik | 1 paket | Rp20.000.000/paket | Rp20.000.000 |
2.3 | Pemasangan air | 1 paket | Rp10.000.000/paket | Rp10.000.000 |
2.4 | Pemasangan saluran drainase | 1 paket | Rp15.000.000/paket | Rp15.000.000 |
2.5 | Pemasangan pagar | 1 paket | Rp5.000.000/paket | Rp5.000.000 |
Subtotal 2 | Rp100.000.000 | |||
3 | Pemeliharaan | |||
3.1 | Biaya pemeliharaan | 1 tahun | Rp10.000.000/tahun | Rp10.000.000 |
Subtotal 3 | Rp10.000.000 | |||
Total | Rp118.000.000 |
Baca juga: Mengenal Rumus EOQ yang Penting dalam Ekonomi
Pada intinya, contoh RAB adalah mirip satu sama lain, hanya berbeda pada bagian rinciannya saja. Berikut merupakan contoh RAB bangunan yang bisa kamu jadikan referensi.Â
No. | Uraian Pekerjaan | Volume / Satuan | Harga Satuan | Jumlah Harga |
1 | Persiapan | |||
1.1 | Survei lokasi | 1 lokasi | Rp500.000 | Rp500.000 |
1.2 | Studi kelayakan | 1 kegiatan | Rp2.000.000 | Rp2.000.000 |
1.3 | Pengadaan perizinan | 1 kegiatan | Rp3.000.000 | Rp3.000.000 |
1.4 | Penyusunan rencana | 1 kegiatan | Rp2.500.000 | Rp2.500.000 |
Subtotal 1 | Rp8.000.000 | |||
2 | Struktur dan Pondasi | |||
2.1 | Galian tanah | 150 m3 | Rp50.000 | Rp7.500.000 |
2.2 | Pasangan batu | 5 m3 | Rp1.500.000 | Rp7.500.000 |
2.3 | Pemasangan besi | 100 kg | Rp25.000 | Rp2.500.000 |
2.4 | Pemasangan beton | 30 m3 | Rp3.000.000 | Rp90.000.000 |
Subtotal 2 | Rp107.500.000 | |||
3 | Bangunan Utama | |||
3.1 | Pasangan batako | 10.000 buah | Rp2.500 | Rp25.000.000 |
3.2 | Pemasangan keramik | 200 m2 | Rp150.000 | Rp30.000.000 |
3.3 | Pemasangan pintu dan jendela | 10 unit | Rp2.000.000 | Rp20.000.000 |
Subtotal 3 | Rp75.000.000 | |||
4 | Pekerjaan Instalasi | |||
4.1 | Pemasangan listrik | 1 paket | Rp20.000.000 | Rp20.000.000 |
4.2 | Pemasangan air | 1 paket | Rp10.000.000 | Rp10.000.000 |
Subtotal 4 | Rp30.000.000 | |||
Total | Rp220.500.000 |
Terakhir adalah terkait contoh RAB dari kegiatan organisasi. Kami akan memberikan contoh terkait divisi IT dari sebuah perusahaan yang ingin melaksanakan kegiatan pemasangan CCTV. Berikut tabel RAB yang bisa dibuat:
No. | Rincian Biaya | Jumlah (Rp) |
1 | Pengadaan kamera CCTV (16 unit) | 64.000.000 |
2 | Pengadaan kabel coaxial (500 m) | 12.500.000 |
3 | Pengadaan DVR dan harddisk (4 unit) | Rp20.000.000 |
4 | Biaya instalasi kamera CCTV | Rp45.000.000 |
5 | Biaya instalasi kabel coaxial dan power | Rp30.000.000 |
6 | Konfigurasi dan testing sistem CCTV | Rp15.000.000 |
7 | Kontingen 5% dari total biaya | Rp8.125.000 |
Total Biaya | Rp195.625.000 |
Itulah penjelasan mengenai RAB. Dapat disimpulkan bahwa RAB adalah perencanaan penting sebelum melakukan kegiatan atau proyek. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi: