Bagi para investor pemula, biasanya kamu akan menemui berbagai istilah-istilah baru yang terasa asing di telinga kamu. Pada artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai pengertian PBV yang sangat bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham. Selain PBV, dikenal pula istilah EPS. Apa itu EPS? Bagaimana rumus EPS, cara menghitungnya hingga apa fungsinya bagi investor? Simak selengkapnya di bawah ini!
Sebelumnya, kamu perlu mengetahui terlebih dulu apa itu kepanjangan EPS. Pada dasarnya, EPS merupakan singkatan dari Earning per Share. EPS adalah rasio laba per saham yang digunakan untuk menilai kinerja sebuah saham.
Rasio EPS adalah variabel untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam memperoleh keuntungan bagi para pemilik perusahaan atau investor.
Adapun beberapa pengertian EPS menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Setelah memahami apa itu EPS, kamu juga harus mengetahui bagaimana rumus EPS. Nilai EPS bisa didapatkan dengan melakukan pembagian antara total laba dengan total jumlah saham. Secara matematis, Rumus EPS adalah sebagai berikut.
EPS = Total laba : total jumlah saham
Terdapat perusahaan yang menghasilkan laba sebesar Rp5.000.000.000 dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 10.000.000 lembar saham. Berdasarkan rumus sebelumnya, berapakah nilai EPS dari perusahaan tersebut?
EPS = Total laba : total jumlah saham
EPS = Rp5.000.000.000 : 10.000.000
EPS = Rp500
Nilai EPS yang didapat adalah Rp500, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap lembar saham dari perusahaan tersebut menghasilkan laba sebesar Rp500. Semakin tinggi nilai EPS, maka perusahaan tersebut mendapatkan penilaian yang semakin tinggi dalam menghasilkan laba atau keuntungan.
Sebaliknya, terdapat beberapa kasus di mana EPS dari suatu perusahaan bernilai negatif, seperti yang bisa dilihat pada contoh di atas. Dalam data fundamental saham FREN di atas, EPS perusahaan bernilai (18) atau yang berarti -18. Dalam hal ini, perusahaan sedang mengalami kerugian yang cukup parah dan kurang dianjurkan untuk dibeli sahamnya.
Jika ada yang bertanya kepada kamu mengenai apa itu EPS atau apa itu Earning per Share, maka kamu bisa memberikan penjelasan yang lebih mudah dengan menjelaskan apa fungsi EPS bagi investor. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Itulah pembahasan terkait apa itu EPS mulai dari pengertian, rumus hingga cara memanfaatkan metrik tersebut dalam investasi.
Untuk kamu yang ingin melakukan diversifikasi investasi selain saham, aset crypto mungkin bisa jadi pilihan yang cukup menarik. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor aset crypto sendiri telah mencapai 6,5 juta orang, lebih tinggi dibandingkan investor pasar modal yang hanya berjumlah 5,6 juta orang.
Selain itu, harga bitcoin sebagai salah satu aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar pun selalu mengalami pertumbuhan yang positif dengan peningkatan nilai mencapai 270% per 19 Agustus 2021 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk kamu yang tertarik melakukan investasi atau trading aset crypto, download aplikasi Pintu sekarang! Belajar crypto secara gratis juga bisa kamu lakukan di Pintu Akademi, lho!
Referensi:
Aulia TZ, Alamsyah S, Nurhayati E, et al. 2021. Konsep dan Implementasi Akuntansi Comprehensive. Cirebon: Penerbit Insania.
Salim J. 2010. Cara Gampang Bermain Saham. Jakarta: Transmedia Pustaka.
Susanti, Nora. 2015. Pengaruh Earning per Share, Return on Equity, dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dalam Jakarta Islamic Index yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Thesis: Politeknik Negeri Sriwijaya.
Tambunan AP. 2007. Harga Wajar Saham. Jakarta: PT Elex Media.