Istilah AI (Artificial Intelligence) mulai sering terdengar belakangan ini. Kecerdasan buatan ini memudahkan berbagai bidang pekerjaan dan semakin ramai di dunia crypto. Namun, belakangan telah muncul Artificial General Intelligence yang dikatakan bisa mengalahkan teknologi ini dan digadang-gadang akan dimiliki oleh Chat GPT-5. Simak selengkapnya tentang apa itu AGI, fungsi hingga keunggulannya dibanding AI dalam artikel berikut ini!
Dianggap lebih canggih dari AI, AGI atau Artificial General Intelligence adalah kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan seperti manusia, yang mana mampu mengenali dan mempelajari segala sesuatu di sekitarnya, lalu menyelesaikan berbagai masalah berkat kemampuan belajarnya tadi. Jika kamu pernah menonton film The Terminator atau The Matrix, maka robot-robot seperti di dalam film itulah yang dikenal sebagai AGI.
Baca juga: Siapa Sosok Open AI Dibalik ChatGPT?
Saat ini, AGI masih dalam pengembangan alias belum tercipta. Namun para ahli telah mempersiapkannya untuk membantu manusia dalam berbagai hal di antaranya:Â Â
Layaknya penemuan lain, AGI juga memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:
Selama ini AGI digambarkan sebagai temuan yang dapat membahayakan kehidupan manusia. Kemampuannya untuk mempelajari lingkungan dan berinovasi membuat AGI memiliki kecerdasan kompleks layaknya manusia.
Penggunaan AGI juga menjadikan penyerapan tenaga kerja berkurang drastis. Dalam jangka panjang, dikhawatirkan akan memperburuk kondisi ekonomi manusia. Seluruh kelebihan dan kekurangan AGI masih menjadi perdebatan karena kecerdasan buatan ini belum tercipta hingga sekarang.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Image Segmentation dalam AI
Hingga kini, belum ada contoh nyata AGI karena kecerdasan ini masih dalam bentuk wacana. Namun jika telah tercipta, beberapa contoh AGI akan dapat terlihat pada kemampuannya untuk:Â
Karena AGI adalah pengembangan dari AI, maka ada beberapa perbedaan yang nyata diantara keduanya. Perbedaan paling nyata adalah kemampuan berpikir. AI hanya dapat melakukan hal-hal yang telah diprogramkan ke dalamnya. Sementara AGI dapat belajar mengembangkan kemampuannya ke level baru layaknya manusia.
AI juga tidak dapat memecahkan masalahnya sendiri, misalnya robot pembuat kopi hanya dapat membuat kopi sesuai program. Ketika bahan diubah atau posisi peralatan dipindahkan, robot tidak dapat mengerjakan fungsinya. Sementara AGI dapat menganalisis sebuah masalah untuk mencari pemecahannya. Robot dengan AGI mampu berpikir dan menggunakan aneka cara sehingga masalah terpecahkan. Perbedaan lainnya adalah AI tidak dilengkapi dengan perasaan dan emosi, sementara AGI memilikinya.
AGI juga memiliki lima kemampuan dasar manusia yang tidak dimiliki AI, yaitu:
Mayoritas ilmuwan yakin AGI belum akan tercipta hingga tahun 2300, karena masih banyak misteri otak manusia yang belum terpecahkan. AGI dapat tercipta jika manusia sudah mampu memecahkan dan meniru seluruh kemampuan otaknya.
Berikut peredaan AI dan AGI selengkapnya dalam tabel berdasarkan aspek-aspeknya.Â
Aspek | Artificial Intelligence (AI) | Artificial General Intelligence (AGI) |
Pengertian | Jenis teknologi yang menggunakan algoritma untuk meniru perilaku manusia pada tugas-tugas tertentu. | Level AI yang lebih tinggi yang mampu belajar dan beradaptasi seperti manusia dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai tugas di berbagai bidang, serta memiliki kesadaran diri dan emosi. |
Kemampuan Berpikir | Hanya dapat melakukan tugas yang telah diprogramkan ke dalamnya. | Mampu belajar dan mengembangkan kemampuan ke level baru layaknya manusia dan dapat menganalisis sebuah masalah untuk mencari pemecahannya. |
Kemampuan Memecahkan Masalah | Tidak dapat memecahkan masalahnya sendiri, hanya dapat menjalankan tugas sesuai program yang telah diprogramkan. | Mampu menganalisis masalah dan menggunakan berbagai cara untuk memecahkan masalah. |
Kemampuan Emosi | Tidak memiliki emosi atau perasaan. | Memiliki kemampuan emosi dan perasaan layaknya manusia. |
Kemampuan Dasar Manusia | Tidak memiliki kemampuan dasar manusia seperti panca indera, pengetahuan dasar, kemampuan belajar, kemampuan membayangkan, dan kemampuan memecahkan masalah. | Memiliki lima kemampuan dasar manusia yaitu panca indera, pengetahuan dasar, kemampuan belajar, kemampuan membayangkan, dan kemampuan memecahkan masalah. |
Tujuan Penggunaan | Biasanya digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam suatu tugas atau industri tertentu seperti otomotif, kesehatan, dan keuangan. | Tujuan penggunaan yang lebih luas, seperti menciptakan mesin yang memiliki kesadaran diri dan emosi layaknya manusia, membantu manusia dalam berbagai tugas yang rumit dan membantu memecahkan berbagai masalah besar dalam masyarakat seperti masalah lingkungan dan kemiskinan. |
Tingkat Kemajuan | Telah banyak diaplikasikan dalam berbagai industri dan terus mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. | Masih dalam tahap pengembangan dan perkembangannya lebih lambat dibanding AI. Mayoritas ilmuwan memprediksi bahwa AGI belum akan tercipta hingga tahun 2300 karena masih banyak misteri otak manusia yang belum terpecahkan. |
Itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu AGI atau Artificial General Intelligence yang kini tengah ramai di media-media. Cukup menarik, bukan? Bagaimana pendapatmu? Apakah AGI bisa membawa dampak positif bagi kehidupan manusia atau justru sebaliknya? Semoga informasi ini bermanfaat!
Kamu bisa menemukan informasi lain soal AI dan teknologi terbaru di Pintu Blog. Pintu sendiri adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti di mana kamu bisa berinvestasi secara aman dan mudah. Download aplikasi crypto Pintu! Seiring perkembangan AI, dampaknya terhadap industri crypto pun semakin besar terlebih dengan banyaknya proyek crypto seperti Fetch.ai (Fet), dan SingularityNET (AGIX) yang juga menggunakan teknologi AI. Ingin belajar lebih lanjut soal ini? Kamu bisa melakukannya di kelas crypto Pintu Academy!Â
Referensi: