Barang Substitusi: Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya

Updated
September 15, 2023
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Barang Substitusi: Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya
Reading Time: 4 minutes

Dalam dunia ekonomi, pemahaman tentang barang substitusi adalah esensial untuk memahami bagaimana konsumen membuat keputusan belanja berdasarkan harga, kualitas, dan preferensi mereka. Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan produk lain dalam konsumsi, memberikan fleksibilitas kepada konsumen untuk beralih ke alternatif lain saat kondisi pasar berubah.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami berbagai contoh barang substitusi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana mereka mempengaruhi keputusan belanja kita.

Apa itu Barang Substitusi?

Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan barang lain dalam memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Dalam kata lain, jika harga atau kualitas satu barang meningkat, konsumen mungkin beralih menggunakan barang substitusi sebagai gantinya. Sebagai contoh, teh dan kopi bisa dianggap sebagai barang substitusi bagi banyak orang; jika harga kopi meningkat, beberapa konsumen mungkin beralih minum teh.

Perubahan harga salah satu barang substitusi akan mempengaruhi permintaan barang lainnya. Misalnya, jika harga kopi naik dan segalanya tetap sama, permintaan teh mungkin meningkat karena sebagian konsumen mencari alternatif yang lebih murah. Sebaliknya, jika harga teh naik, maka permintaan kopi mungkin meningkat.

Pemahaman tentang barang substitusi penting dalam analisis ekonomi, terutama saat mempertimbangkan elastisitas silang permintaan dan strategi penetapan harga oleh perusahaan.

Baca juga: Rasio Utang Terhadap Aset

Jenis Barang Substitusi

Dalam ekonomi, barang substitusi diklasifikasikan berdasarkan sejauh mana barang tersebut dapat menggantikan barang lain. Berikut adalah penjelasan tentang barang substitusi sempurna dan barang substitusi tidak sempurna:

  1. Barang Substitusi Sempurna:
    • Barang ini adalah barang yang bisa menggantikan barang lain secara sempurna. Artinya, konsumen dapat mengganti satu barang dengan barang lain tanpa merasa ada perbedaan.
    • Contoh klasik adalah dua merek yang berbeda dari produk yang sama, seperti dua merek bensin yang memiliki kualitas dan karakteristik yang sama.
    • Dalam grafik permintaan, elastisitas silang antara dua barang substitusi sempurna adalah positif dan tak terhingga.
    • Jika harga salah satunya naik, permintaan untuk yang lainnya akan meningkat secara signifikan dan mungkin bahkan menggantikan yang pertama sepenuhnya.
  2. Barang Substitusi Tidak Sempurna:
    • Barang ini adalah barang yang dapat menggantikan barang lain tetapi tidak dengan sempurna. Meskipun mereka memiliki fungsi yang serupa, konsumen mungkin merasa ada perbedaan antara keduanya.
    • Sebagai contoh, teh dan kopi bisa dianggap sebagai barang substitusi tidak sempurna. Meskipun keduanya adalah minuman yang mengandung kafein dan dapat dinikmati di pagi hari, mereka memiliki rasa dan karakteristik yang berbeda.
    • Elastisitas silang antara dua barang substitusi tidak sempurna positif tetapi kurang dari tak terhingga. Artinya, jika harga satu barang naik, permintaan untuk barang lainnya akan meningkat tetapi tidak sebanyak dalam kasus barang substitusi sempurna.

Pemahaman tentang perbedaan antara barang substitusi sempurna dan tidak sempurna sangat penting bagi produsen dan pemasar saat merumuskan strategi penetapan harga, promosi, dan posisi di pasar.

Perbedaan Barang Substitusi dan Komplementer

barang substitusi adalah

Barang substitusi dan barang komplementer adalah dua konsep dasar dalam ekonomi yang berkaitan dengan hubungan antara dua barang berbeda. Berikut adalah perbedaannya:

  1. Barang Substitusi:
    • Definisi: Barang yang dapat digunakan untuk menggantikan barang lain.
    • Efek pada permintaan: Jika harga barang substitusi (misalnya, teh) naik, maka permintaan untuk barang lain yang dapat menggantikannya (misalnya, kopi) cenderung meningkat. Sebaliknya, jika harga teh turun, permintaan untuk kopi mungkin menurun.
    • Contoh: Kopi dan teh, mentega dan margarin, atau smartphone dari dua merek berbeda.
  2. Barang Komplementer:
    • Definisi: Barang yang konsumsinya melengkapi konsumsi barang lain; artinya, konsumsi satu barang cenderung meningkatkan konsumsi barang lain.
    • Efek pada permintaan: Jika harga salah satu barang komplementer (misalnya, tinta printer) naik, permintaan untuk barang yang melengkapinya (misalnya, printer) mungkin menurun. Sebaliknya, jika harga tinta printer turun, permintaan untuk printer mungkin meningkat.
    • Contoh: Sepatu dan tali sepatu, printer dan tinta printer, atau mobil dan bensin.

Secara umum, barang substitusi memiliki hubungan permintaan yang bergerak ke arah yang sama (misalnya, jika harga satu barang naik, permintaan barang substitusinya juga naik), sedangkan barang komplementer memiliki hubungan permintaan yang bergerak ke arah yang berlawanan (misalnya, jika harga satu barang naik, permintaan barang komplementernya turun).

Baca juga: Bunga Efektif: Rumus dan Cara Menghitungnya

Contoh Barang Substitusi

Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan barang lain dalam konsumsi. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak contoh barang substitusi, di antaranya:

  1. Minuman:
    • Kopi dan teh: Jika harga kopi meningkat, beberapa orang mungkin memilih untuk beralih ke teh sebagai alternatif minuman berkafein.
    • Soda jenis cola dan root beer: Kedua jenis minuman ini seringkali dapat saling menggantikan bagi banyak konsumen.
  2. Bahan Makanan:
    • Mentega dan margarin: Kedua produk ini sering digunakan sebagai bahan pelengkap roti atau dalam memasak.
    • Ayam dan daging sapi: Jika harga daging sapi meningkat, konsumen mungkin memilih ayam sebagai alternatif protein.
  3. Bahan Bakar:
    • Bensin dan diesel: Bagi kendaraan yang bisa menggunakan kedua jenis bahan bakar ini, perubahan harga salah satunya bisa mempengaruhi pemilihan konsumen.
    • Minyak tanah dan gas untuk kompor memasak.
  4. Teknologi:
    • Smartphone dari merek A dan merek B: Jika harga smartphone dari merek A meningkat, konsumen mungkin mempertimbangkan untuk membeli smartphone dari merek B.
    • Laptop dan tablet: Untuk beberapa keperluan, seperti browsing internet atau menulis, tablet bisa menggantikan laptop.
  5. Pengangkutan:
    • Kereta api dan bus: Jika harga tiket kereta api meningkat, orang mungkin memilih untuk bepergian dengan bus.
    • Sepeda dan skuter: Kedua kendaraan ini bisa digunakan untuk perjalanan jarak pendek di kota.
  6. Pakaian:
    • Jeans merek A dan merek B: Kedua produk ini dapat saling menggantikan tergantung pada harga, gaya, dan preferensi konsumen.

Ingatlah bahwa meskipun barang-barang di atas dapat dianggap sebagai substitusi, keputusan untuk beralih dari satu barang ke barang lain tergantung pada banyak faktor, termasuk harga, kualitas, ketersediaan, preferensi konsumen, dan lainnya.

Kesimpulan

Barang substitusi memainkan peran penting dalam dinamika pasar dan keputusan belanja konsumen. Dari minuman seperti kopi dan teh hingga teknologi seperti smartphone dari berbagai merek, pilihan substitusi memungkinkan konsumen untuk beradaptasi dengan perubahan harga, kualitas, atau ketersediaan produk.

Mengenali dan memahami barang substitusi tidak hanya bermanfaat bagi konsumen dalam membuat keputusan yang tepat, tetapi juga bagi produsen dan pemasar dalam merumuskan strategi mereka di pasar yang kompetitif. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep ini, kita dapat lebih memahami bagaimana ekonomi berfungsi dan bagaimana keputusan belanja dibuat.

Mau investasi crypto secara mudah mulai dari Rp 11.000 saja? Download aplikasi crypto Pintu dan mulai investasi crypto sekarang!

Dapatkan juga informasi terbaru seputar berita crypto di Pintu News dan perdalam wawasan kamu melalui Pintu Academy untuk mendapatkan materi belajar crypto untuk level pemula hingga level mahir.

Referensi:

UNIMAL, Pengaruh Permintaan dan Harga Barang Substitusi Terhadap Pndapatan Pedagang Ikan Bandeng di Kota Lhokseumawe, diakses tanggal 15 September 2023

Nafa Mukti, Barang Normal, Inferior, Substitusi, Dan Komplementer, diakses tanggal 15 September 2023

Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->