Sistem pembayaran di zaman dulu dan sekarang ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Sebelumnya, tidak pernah terbayangkan masyarakat bisa dengan mudah melakukan pembayaran secara online dari mana saja. Untuk mengetahui selengkapnya, simak evolusi sistem pembayaran di Indonesia dan seluruh dunia melalui artikel berikut ini.
Dilansir dari Investopedia, berikut merupakan urutan perkembangan sistem pembayaran di dunia mulai dari sistem barter hingga mata uang virtual.
Barter adalah sistem pembayaran dengan cara menukar barang dengan barang, atau barang dengan jasa. Sebagai contohnya, petani bisa mendapatkan sepatu dengan menukarkan hasil panen padinya kepada pemilik toko sepatu.
Salah satu kelemahan dari sistem pembayaran barter adalah sulitnya menentukan nilai dari barang yang ditukarkan, misalnya apakah 2 kg beras memiliki nilai yang sama dengan 1 buah sepatu?
Sekitar tahun 770 SM, warga Cina mulai melakukan transaksi dengan menggunakan alat pembayaran yang mirip dengan koin modern pada masa ini. Meskipun begitu, produksi koin belum dilakukan secara besar-besaran.
Pada tahun ke-600 SM, Raja Alyattes dari Lydia mencetak koin resmi pertama mereka. Koin-koin ini terbuat dari Electrum yang merupakan campuran dari perak dan emas yang terbentuk secara alami. Mata uang Lydia ini membantu negara tersebut untuk meningkatkan sistem perdagangan baik secara internal dan eksternal.
Sekitar tahun 700 SM, masyarakat Cina mengubah sistem pembayaran dari uang koin menjadi uang kertas. Sedangkan, hingga abad ke-16, beberapa negara bagian Eropa masih menggunakan uang logam sebagai alat transaksi mereka. Namun akhirnya, bank mulai menggunakan uang kertas untuk menggantikan uang logam dalam proses peminjaman dan penyimpanan uang. Pada masa itu, bukan pemerintah yang menerbitkan uang, melainkan bank dan lembaga swasta.
Baca juga: Daftar 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia
Pada abad ke-21, muncul dua sistem pembayaran baru yaitu pembayaran seluler dan mata uang virtual. Pembayaran seluler adalah transaksi yang dilakukan melalui perangkat seluler atau mobile. Beberapa contoh pembayaran seluler adalah ShopeePay, GoPay, DANA, dan banyak lagi.
Bitcoin menjadi salah satu mata uang virtual yang dirilis pada tahun 2009 silam, namun namanya mulai populer di dunia beberapa tahun belakangan ini. Mata uang virtual sendiri tidak memiliki bentuk fisik. Menariknya, kini bitcoin telah menjadi salah satu alat pembayaran yang sah di El-Salvador.
Baca juga: Apa itu Bitcoin?
Sebenarnya perkembangan sistem pembayaran di Indonesia tidak jauh berbeda dengan perkembangan sistem pembayaran di dunia. Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, sistem pembayaran di Indonesia terus berkembang mulai dari sistem pembayaran barter, pembayaran tunai hingga non-tunai seperti cek dan bilyet giro.
Ada juga alat pembayaran paperless dengan menggunakan kartu kredit, kartu debit hingga kartu ATM. Dengan perkembangan digital yang semakin pesat, masyarakat Indonesia mulai bertransaksi menggunakan uang elektronik berbasis chip atau server. Segala pembayaran pun mulai menggunakan sistem mobile.
Nah, itu dia evolusi sistem pembayaran di Indonesia dan dunia. Sebelumnya, telah dibahas mengenai bitcoin sebagai salah mata uang virtual yang telah menjadi alat pembayaran sah di El-Salvador. Untuk kamu yang tertarik melakukan jual beli bitcoin dan aset crypto lainnya, download aplikasi Pintu sekarang! Investasi dan trading crypto bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!
Referensi: