At Par adalah kondisi di mana suatu aset atau instrumen keuangan, seperti obligasi, dijual atau diperdagangkan dengan harga yang sama persis dengan nilai nominalnya. Dalam konteks obligasi, “at par” berarti bahwa harga pasar obligasi tersebut sama dengan nilai nominal atau nilai utang pokok yang akan dibayarkan kembali oleh penerbit obligasi pada saat jatuh tempo.
Contoh dari obligasi at par adalah jika suatu obligasi memiliki nilai nominal Rp 1 juta dan dijual di pasar dengan harga Rp 1 juta, maka obligasi tersebut diperdagangkan “at par”. Situasi ini umum terjadi pada saat obligasi baru diterbitkan atau ketika kondisi pasar stabil, tanpa fluktuasi yang signifikan pada suku bunga.
Namun, dalam kenyataannya, harga obligasi sering kali berfluktuasi di pasar karena faktor-faktor seperti perubahan suku bunga, inflasi, dan kondisi ekonomi. Jika obligasi diperdagangkan di atas nilai nominalnya, itu disebut at premium, dan jika di bawah nilai nominal, disebut at discount.
Istilah at par juga berlaku di berbagai konteks keuangan lainnya, seperti saham preferen dan instrumen utang lainnya, di mana harga instrumen sesuai dengan nilai yang dinyatakan. Dalam dunia investasi, perdagangan “at par” memberikan sinyal bahwa aset tersebut dipandang seimbang oleh pasar, tanpa adanya tekanan dari penurunan atau kenaikan harga di luar faktor fundamentalnya.