Saat ini investasi bukan merupakan hal yang sulit dilakukan. Setiap orang dapat memilih berbagai instrumen investasi yang kini dapat dilakukan dari aplikasi di smartphone. Investasi juga dapat dimulai dengan modal kecil.
Selain itu ada beberapa jenis investasi yang dapat kamu tentukan tingkat risikonya sehingga kamu tidak perlu takut untuk mencobanya. Atau kamu juga bisa menjadikan investasi sebagai salah satu sumber pendapatan dan bisa kamu alokasikan untuk ditabung . Lalu apa saja jenis investasi yang cocok untuk anak muda? Simak penjelasannya berikut ini.
Salah satu alasan anak muda perlu investasi adalah untuk mempersiapkan masa depan yang lebih mapan. Kini kamu bisa membeli sebuah saham di waktu yang kamu tentukan dan di manapun kamu berada. Dengan begitu kamu bisa menyusun strategi investasimu sendiri. Berikut jenis investasi yang cocok untuk anak muda:
Return yang cepat ditawarkan oleh investasi P2P Lending. Investasi ini berbentuk website yang mempertemukan para debitur dengan kreditur. Yang mana kreditur ini bertugas untuk memberikan pinjaman ke debitur sesuai jumlah uang yang ia butuhkan.
Pada investasi P2P Lending kamu bertugas sebagai kreditur dan menyediakan dana yang dibutuhkan debitur. Dari dana pinjaman ini kamu bisa mendapatkan return mulai 15% hingga 38%. Return yang cukup tinggi tentunya dengan jangka waktu yang bisa disesuaikan.
Jika kamu mencari investasi dengan resiko yang kecil maka coba reksadana. Bahkan reksadana bisa dibilang sebagai investasi yang cocok untuk anak muda sebab mudah untuk dilakukan. Kamu juga dapat memilih mana instrumen investasi berdasarkan risikonya.
Modal yang kamu setorkan ke reksadana nantinya akan dikelola oleh manajer investasi dan disalurkan ke beberapa instrumen investasi. Sehingga kamu tinggal menerima hasilnya.
Jenis investasi yang cocok untuk anak muda berikutnya adalah aset crypto. Yang mana saat ini aset crypto menjadi salah satu instrumen investasi yang sedang populer. Ini karena aset crypto menawarkan kemudahan investasi tanpa perantara dan kamu bisa memulai investasi dengan modal yang relatif kecil. Selain itu, berdasarkan historisnya aset crypto juga cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Meski mengalami pasang surut harga, bitcoin telah menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
Menginvestasikan uang kamu ke logam mulia tidak akan mengecewakan. Harga emas yang sangat stabil bahkan cenderung naik akan memberikan keuntungan yang besar untuk kamu. Bahkan jenis investasi satu ini memiliki resiko kerugian yang sangat kecil.
Sehingga cocok digunakan oleh anak muda utamanya mereka yang baru pemula dalam dunia investasi. Saat ini investasi emas tidak harus membeli emas dalam bentuk batangan. Namun kamu bisa membuka tabungan emas, lalu tabung sedikit demi sedikit uang kamu baru cairkan dalam bentuk emas di kemudian hari.
Ingin mencoba sesuatu yang lebih ekstrim? Maka gunakan investasi trading forex. Para investor pemula biasanya paling menghindari produk investasi satu ini. Sebab investasi trading forex memiliki resiko yang besar namun menawarkan return yang sangat tinggi.
Tidak kalah berisiko dari trading forex, investasi saham juga cocok sebagai jenis investasi anak muda. Investasi ini mengandalkan keahlian kamu dalam menilai dan memprediksi saham mana yang nantinya akan naik. Semakin bagus strategi kamu maka keuntungan yang kamu dapat juga semakin besar.
Baca juga: Apa itu Ethereum?
Banyak investor pemula yang berhenti di tengah jalan saat investasi karena mengalami kerugian. Ini terjadi karena mereka belum sepenuhnya memahami cara kerja investasi dan justru sering melakukan kesalahan. Adapun kesalahan investasi yang sering terjadi pada anak muda adalah:
Memiliki rencana sebelum berinvestasi memang hal baik. Namun jangan terlalu banyak membuat rencana dan tidak melakukan aksi sama sekali. Hal ini justru menunda langkah sukses kamu di usia muda karena tidak segera mengeksekusi produk investasinya.
Di dunia investasi, langkah awal sangat menentukan hasil akhir kamu. Jika kamu tidak punya informasi yang cukup mengenai suatu produk investasi maka jangan gegabah mencobanya. Pelajari dulu instrumen investasinya baru putuskan mana yang akan kamu pilih.
Kesalahan investasi yang paling sering di lakukan oleh anak muda adalah menaruh semua modal mereka pada satu jenis investasi. Yang mana hal ini bisa memicu kerugian besar ketika produk investasi yang kamu beli tidak berkembang sesuai harapan.
Cara mulai investasi di usia muda cukup mudah, seperti:
Langkah yang pertama, kamu harus tau terlebih dahulu apa tujuan kamu berinvestasi. Dengan begitu maka kamu bisa menjadikan tujuan kamu ini sebagai semangat ketika nanti mengalami kendala.
Setelah tau apa tujuan investasi, maka selanjutnya adalah tentukan jumlah modal yang akan kamu pakai. Pastikan modal yang kamu gunakan bukan dari uang kebutuhan bulanan.
Langkah selanjutnya adalah memilih instrumen investasi. Apakah kamu akan berinvestasi di saham, forex atau mencoba berinvestasi pada aset crypto yang dapat kamu akses dengan mudah menggunakan aplikasi Pintu.
Tiga langkah di atas bisa kamu gunakan untuk mencoba jenis investasi yang cocok sehingga uang yang kamu miliki akan terus berkembang.
Referensi:
Investopedia, The Best Investment for Young Adults. Diakses tanggal: 22-10-2021
Riley Adams, Investing for Young Adults: Best Investment to Make [2021]. Diakses tanggal: 22-10-2021
Tara Siegel Bernard, The Young Person’s Guide to Investing. Diakses tanggal: 22-10-2021
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, Menperin: Generasi Milenial Topang Penerapan Ekonomi Digital. Diakses tanggal: 22-10-2021