Pengertian, Tujuan, dan Contoh Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang membahas tentang pasar dan orang-orang yang ada di dalamnya. Dibandingkan dengan ekonomi makro, pembahasan ekonomi mikro jauh lebih lengkap dan detail. Simak pengertian ekonomi mikro, tujuan pembuatan kebijakan ekonomi mikro, dan contoh ekonomi mikro dalam artikel berikut.

Baca juga: Apa itu Mekanisme Pasar dalam Dunia Ekonomi?

Pengertian Ekonomi Mikro

Menurut Investopedia, ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan pengaruh motivasi dan keputusan pelaku ekonomi terhadap penggunaan dan distribusi sumber daya.

Ekonomi mikro menunjukkan bagaimana dan mengapa barang yang berbeda memiliki nilai yang berbeda pula, bagaimana individu dan bisnis berperan dalam perekonomian, serta bagaimana tiap individu saling bekerja sama satu sama lain dalam suatu sistem ekonomi.

Pengertian Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli

Beberapa ahli juga mengungkapkan pendapatnya mengenai pengertian ekonomi mikro.

Adam Smith

Ekonom asal Skotlandia ini mendefinisikan ekonomi mikro sebagai subyek ekonomi yang sifatnya rasional, sehingga para pelaku ekonomi mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang logis.

David Ricardo

Sementara itu, ahli ekonomi asal Inggris, David Ricardo mengungkapkan bahwa ekonomi mikro adalah sebuah kondisi dimana para pelaku ekonomi memiliki informasi lengkap mengenai seluk beluk pasar.

Apa Saja Teori Ekonomi Mikro?

Dalam buku Teori Ekonomi Mikro: Analisis Matematis yang ditulis oleh Prof. Jogjyanto HM, Akt., MBA., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada, terdapat empat teori dasar dalam ilmu ekonomi mikro.

Teori Harga

Teori harga adalah

teori yang menjelaskan keseimbangan harga antara penjual dan pembeli yang didapatkan selama proses tawar-menawar hingga mencapai kesepakatan harga tertentu. Teori ini meliputi analisis terhadap:

• Proses pembentukan harga
• Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran
• Hubungan antara harga permintaan dan penawaran
• Elastisitas permintaan dan penawaran

Teori Produksi

Teori produksi adalah teori yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis biaya produksi dan tingkat produksi. Analisis yang dilakukan meliputi:

• Segala sesuatu yang berhubungan dengan biaya produksi barang dan jasa
• Tingkat produksi yang menguntungkan produsen
• Kombinasi faktor produksi yang harus dipilih produsen untuk memperoleh keuntungan maksimal.

Teori Distribusi

Sementara itu, teori distribusi adalah teori yang bertujuan menganalisis upah tenaga kerja, keuntungan, dan berbagai pertimbangan ketika pemesanan produk dilakukan.

Bukan hanya berfokus pada proses penyaluran produk dari produsen ke konsumen, teori ini juga meliputi proses pengemasan dan promosi produk.

Teori Konsumsi

Teori konsumsi adalah teori yang mengacu pada perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi adalah besar pendapatan atau upah, apa saja kebutuhan yang dimiliki, serta pemahaman terhadap manajemen keuangan.

Fungsi Ekonomi Mikro

Pada dasarnya, ilmu ekonomi mikro berfungsi untuk menganalisis dan menjelaskan tentang dua proses berikut.

1. Mekanisme Pasar, bagaimana terbentuknya harga produk atau jasa di suatu pasar.
2. Kegagalan Pasar, kondisi ketika mekanisme pasar tidak bekerja sehingga pasar tidak bisa memberikan hasil yang optimal dan efisien bagi semua pihak yang terlibat.

Contoh Kebijakan Ekonomi Mikro

Beberapa contoh kebijakan ekonomi mikro adalah sebagai berikut.

Kebijakan Harga Terendah

Menurut Kemendag (2017), kebijakan harga terendah adalah kebijakan ekonomi mikro yang ditetapkan oleh pemerintah baik untuk barang maupun jasa tertentu, di mana produk bersangkutan pada umumnya dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai yang layak diterima produsen.

Kebijakan ini diadakan dengan tujuan untuk melindungi produsen agar tetap bisa memperoleh profit dan keuntungan untuk menjalankan bisnisnya. Kebijakan ini dikenal juga dengan istilah Floor Price.

Kebijakan Harga Tertinggi

Sementara itu, kebijakan harga tertinggi adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dalam bentuk penetapan harga maksimal barang atau jasa yang dijual oleh produsen. Kebijakan ini sering juga disebut Ceiling Price dan dibuat untuk melindungi konsumen ketika harga produk bersangkutan telah melampaui batas kewajaran di pasaran.

Ruang lingkup pembahasan ekonomi mikro terpusat pada pasar dan orang-orang yang berada di dalamnya. Sebagai bagian dari perekonomian, investasi juga bergerak dalam sebuah pasar, dimana penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi.

Belakangan ini, instrumen investasi semakin berkembang jenis-jenisnya, begitu juga peminatnya. Sebut saja aset kripto yang per Mei 2021 lalu, telah terdapat 6,5 juta investor kripto di Indonesia dan melampaui jumlah investor pasar modal.

Untuk kamu yang tertarik untuk berinvestasi di kripto, baik itu aset Bitcoin, ETH, Dogecoin, dan lainnya, download Pintu sekarang! Jual beli kripto di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!

Selamat berinvestasi!

Referensi:

Business Standard, WHAT IS MICROECONOMICS? Diakses pada 21-10-2021.

Indeed Editorial Team, What Is Microeconomics? Definition, Uses and Key Concepts. Diakses pada 21-10-2021.

Kemendag, Laporan Akhir Kajian Kebijakan Harga Pangan. Diakses pada 21-10-2021.

Serafica Gischa, Ekonomi Mikro: Pengertian, Ruang Lingkup dan Teorinya. Diakses pada 21-10-2021.

The Investopedia Team, Microeconomics. Diakses pada 21-10-2021.

Universitas Bung Hatta, Ekonomi Mikro: Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya. Diakses pada 21-10-2021.